Anda di halaman 1dari 44

Casting

P e n g e g i p a n -P l a s t
ering
by.Sunarto .,S.ST., Ners.,MKes
Polytechnic Health Nursing Programs
Ministry of Health Republic of Indonesia
Surakarta 2020
BACKGROUND

• Gips dalam bahasa latin dinamakan


Kalsikus, Dlm bahasa Inggris bernama
Plaster of Paris., Dlm bahasa Belanda
bernama Gips Powder.
• Gips adalah mineral yg terdpt di alam
dengan formula Ca SO4 H2O dan
merupakan batu putih
INDIKASI
• Fraktur
• Fissure
• Koreksi cacat bawaan
• Post op Rekonstruksi
• Mencetak Prostetik
• Mempercepat sembuhnya luka
FUNGSI
1. Imobilisasi kasus dislokasi dan patah
tulang  utk fiksasi
2. Imobilisasi kasus patah tulang, mis:
dilaksanakan pd post operasi
3. Koreksi cacat tulang, mis: patah
tulang,dislokasi, Scoliasis, Congenital
Club foot
4. Mencegah patah tulang
5. Sebagai pembalut darurat
PRINSIP GIPS

• Terpasang nyaman
• Tak menjerat
• Halus bagian dalam
• Ringan, bersih
• berlapis lapis
• sendi lain tetap bergerak normal
BENTUK PEMASANGAN GIPS
• Gips sirkuler, dipasang pd keadaan
dimana memerlukan imobilisasi atau
fiksasi yg lebih stabil
• Gips Bidai / spalk / slabs hanya
merupakan proteksi
Cara pembuatan Slab :
(1) Slab kering dg verban buatan sendiri
dilipat bolak-balik sampai paling
sedikit 6 lapis
(2) Slab basah  slab dibuat secara basah
yaitu dengan merendam verban gips
sampai buihnya hilang  dibentangkan
di atas meja , menurut ukuran yg
dikehendaki mis: 50/60/70 cm dibolak
balik sampai 6 lapis.
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
1. Plester / perban sintetik yang dapat dilebarkan
2. Perban gulungan / perban elastik,tensocrep,stokinet
3. Lembaran gips berbentuk anyaman kecil/gipsona/leukodur
4. Bidai untuk penguat b/p
5. Busa gips dari katun, poliester/poliethan/softband
6. Pisau
7. Gunting
8. Spidol permanen
9. Beberapa lembar polietilen
10. Sarung tangan
11. Wadah plastik besar berisi air bersuhu ruang 21-35° C atau
sesuai petunjuk dari pabrik gips
12. Krem tangan yang dipakai setelah pemasangan gips
sintetik
PROSEDUR TINDAKAN
1. Mencuci tangan
2. Membentangkan polietilen/pengalas
3. Menjelaskan pada klien hal-hal yang berhubungan dengan
tindakan
4. Mengukur kebutuhan gips pada bagian yang akan di
imobilisasikan
 Lembar gips diatur sedemikian rupa agar teratur masing-masing
tersusun berlapis
 Beberapa lembar gips tambahan diletakkan diatas untuk
penyangga tulang (olekranon, maleoli dan patella )
 Lembar gips dipasang dari ujung distal sampai pada proksimal
ektremitas/sesuai area.
 Periksa langsung bahan gips sintetik
 Memeriksa efek air terhadap kekuatan rekat/tidak lentur pada
tengah balutan oleh operator dengan hati-hati agar tak jatuh.
Kekuatan maksimal dihasilkan oleh gips sintetik dari reaksi kimia
PROSEDUR TINDAKAN
5. Mulai dari ujung distal, balutkan gips dengan baik dan
tepat pada ektremitas, secara berlapis sampai habis ½
rol. Jaga gerakan gips dan tetap menempel dengan
baik pada permukaan ektremitas. Secara hati-hati
kombinasikan balutan berurutan kebawah dan
balikkan tiap balutan menuju ke posisi bawah dengan
tungkai dan tulang jari (ujung jari) secara melingkat
atau memanjang. Jaga kombinasi susunan bawah
gips agar sejajar dengan permukaan gips (tanpa
penekanan) dan berlapis-lapis.
6. Potong gips sesuai ukuran dengan pisau tajam.
Pasang perban gulung diatas susunan gips dan
sesuaikan dengan bahan gips
7. Mengakhiri pemasangan gips dengan krem tangan
gips untuk menjaga agar permukaan kulit luar tetap
halus
PROSEDUR TINDAKAN
8. Tanyakan pada klien jika hal ini menyebabkan
ketidak nyamanan atau nyeri
9. Mencatat data pemasangan gips dengan spidol
permanen pada permukaan gips setelah
mengering
10. Menghindarkan gips terhadap jari-jari tangan
selama pasien bergerak dan Keringkan gips.
11. Mendokumentasikan prosedur dan respons klien
pada catatan klien.
Prinsip memasang gips :
• Satu orang mengatur posisi extremitas,
memegang & mempertahankannya
• Satu orang mencelup sampai basah
merata & dan mentiriskan gips
• Satu orang memasang gips dan membuat
suasana tenang nyaman dan pasien tidak
ketakutan
UKURAN
TYPE OF CAST WIDTH OF NUMBER OF
BANDAGES BANDAGES
ABOVE ELBOW 10 – 15 cm (4 – 6 5 – 10
inches)
BELOW ELBOW 3–6
10 cm (4 inches)
BELOW KNEE 5 – 10
15 cm (6 inches)
UP TO THE GROIN 10 – 20
15 cm (6 inches)
1 ½ HIP SPICA 30 -
15 – 20 cm (6 – 8
SHOULDER SPICA inches)

15 – 20 cm (6 – 8
inches)
Perhatian !

• Suhu air 25 – 35 derajat Celsius


• Air dingin menghambat setting gips
• Air panas mempercepat & menaikkan
suhu pengeringan, mungkin membuat kulit
melepuh dan tak nyaman.
Komplikasi Gips

• Gangguan sirkulasi darah & Syaraf


• Pressure sores (Decubitus)
• Stiffness (Kaku sendi)
• Alergi (Lapisan Padding atau gipsnya)
Macam gips pd Spine
• Minerva
• Body jacket
• Body jacket & ¼ spica
• Anti flexion slab
• dll
Macam Gips Xtremits. Sup
• Aeroplane / salute position
• U slab
• Long arm cast (supine-mid-prone)
• Short arm cast
• Thumb spica
• Foreslab Lumbrical
• Collar & cuff slab dll
Macam gips Xtremits. Inf
• Spica (¼, Hemi, double)
• Long leg
• Short leg
• Sarmiento Patellar tendon bearing
• Kocher /Knee /Pipe tube
• Fore/Back - slab
Problem akibat gips
• Safe environment
• Hygiene : Bathing & Toiletting
• Makan & Minum
• Body temperatur
• Dressing
• Entertainment
• Sleeping
• Mobilitas /kerja
• Walking with crutches
Tindakan lanjut

• gagal ------ operasi


• Kesemutan daerah distal--- lepas gips
• Longgar ------ ganti
• Evaluasi dg rongent
• ROM
• Fisioterapi
INGAT
• Tidak melakukan fisioterapi 1 hari, otot
akan atrofi 1%
• Sendi yang tak bergerak tidak mendapat
aliran nutrisi
PERSIAPAN GIPS
PEMASANGAN BUSA / BANTALAN
PENGALAS / SOFTBAN
PERENDAMAN GIPS
PEMASANGAN GIPS CIRCULAR
DARI DISTAL KE PROKSIMAL
PENGUKURAN GIPS SLAP
PEMASANGAN GIPS SLAP
BEBERAPA MACAM BENTUK
GIPS
BEBERAPA MACAM BENTUK
GIPS
BEBERAPA MACAM BENTUK
GIPS
BEBERAPA MACAM BENTUK
GIPS
BEBERAPA MACAM BENTUK
GIPS
GIPS REMOVAL
Latar Belakang
Patah tulang yang dipasang gips akan pulih
kembali setelah 4-6 minggu tergantung
kondisi patah tulang dan kecepatan
penyembuhan. Pada keadaan ini gips harus
dibuka.
TUJUAN TINDAKAN
Prosedur ini bertujuan untuk membuka gips
tanpa menimbulkan trauma baru
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

1. Pisau gips (alat listrik dengan gergaji


tajam yang memutar dan berhubungan
dengan kolektor hampa)
2. Pembuka gips
3. Pisau bedah
4. Gunting dan plester / balutan
PROSEDUR TINDAKAN
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan pada klien dimana dan bagaimana pisau
gips digunakan dan apa yang akan dirasakan. Siapkan
pisau gips dan perlihatkan agar klien dapat
mendengarkan bunyi suara mesin penggeraknya.
Berikan penjelasan mengapa gips tak digunakan lagi.
Tekan dengan pen disekitar daerah yang akan dibuka.
3. Membuat garis, sebaiknya di depan samping maleoli
pada gips ekstremitas bawah. Pada ekstremitas atas
biasanya digunakan bidai sepanjang jari-jari atau
permukaan yang lurus. Informasikan pada klien untuk
melihat dari bagian samping
4. Menghidupkan pemotong listrik sesuai gambar/garis
yang telah dibuat
PROSEDUR TINDAKAN
5. Mengistirahatkan tungkai yang bergips
6. Menyiapkan pisau listrik tersebut . tekan bilah
tajam dengan hati – hati dan mantap pada gips
agar pisau memotong gips . Dengan pisau gips
iris secara perlahan , gips akan terbuka bila
pengirisan telah lengkap. Naikkan bilah
pemotong sedemikian rupa dan periksalah bilah
tersebut di atas / bawah sesuai jarak
penglihatan. Gips dipotong berurutan dengan
tekanan memutar dan pergerakan sejajar
sepanjang garis yang akan dipotong.
Pertahankan garis bilah pemotong sepanjang
ekstremitas dengan arah lurus ( satu arah )
PROSEDUR TINDAKAN
7. Memotong gips pada kedua sisi. Bila terasa keras pada
bagian depan, maka putar ke bagian belakang. Tempatkan
bilah pada pembuka gips pada saat yang tepat untuk
memotong. Pisahkan pada dua sisi berpasangan dengan
membuka pada beberapa bagian sisi sepanjang bidai gips.
Tarik gips dengan tangan. Potong cepat bahan gips dan
balutan gulungan dengan gunting, jaga gunting tetap
terbuka sejajar dengan kulit. Tarik ekstremitas secara hati-
hati ke belakang. Pegang agar tetap dapat dipertahankan
sesuai posisi seperti pada saat digips .
8. Membersihkan kulit dengan baik memakai sabun yang
lunak dan air. Keringkan dengan lap dan berikan krem
kulit .
9. Menjelaskan perlunya perawatan tindak lanjut dan latihan
atau kunjugan pada ahli fisioterapi .
10. Mendokumentasikan prosedur
MEMOTONG GIPS
MEREGANGKAN GIPS DENGAN
PEMBUKA GIPS
MEMOTONG GIPS
MEMBUAT DAN MENUTUP JENDELA PADA
DAERAH TERTENTU SESUAI INDIKASI
Thank you for your attention

• Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai