Anda di halaman 1dari 20

FRAKTUR

FEMUR
KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI RSAU DR. ESNAWAN
ANTARIKSA
PERIODE 26 MARET -28 APRIL 2018FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
ANATOMI FEMUR
TIPE FRAKTUR
FRAKTUR FEMUR
2.2.1 Definisi Fraktur Femur
Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas tulang
femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan
lalu lintas, jatuh dari ketinggian), dan biasanya lebih banyak
dialami oleh laki-laki dewasa.
2.2.2. Etiologi Fraktur Femur
Fraktur femur biasanya disebabkan oleh Trauma yang
dapat bersifat external (tertabrak,jatuh dsb.) dan internal
(epilepsi dan tetanus), Fraktur patologik misalnya pada
penderita osteoporosis atau keganasan, dan fraktur akibat
stess yang di sebabkan trauma ringan tetapi terus
menerus.[2]
2.2.3. Klasifikasi Fraktur Femur

a. Fraktur Collum Femur


Fraktur collum femur dapat disebabkan oleh trauma
langsung yaitu misalnya penderita jatuh dengan posisi
miring dimana daerah trochanter mayor langsung terbentur
dengan benda keras (jalanan) ataupun disebabkan oleh
trauma tidak langsung yaitu karena gerakan exorotasi yang
mendadak dari tungkai bawah.
Klasifikasi fraktur femur adalah
Garden I: undisplaced tidak lengkap, termasuk fraktur yang
terkena valgus kelompok medial trabekula leher femur dapat
menunjukkan fraktur greenstick
Garden II: undisplaced lengkap tidak ada gangguan pada
trabecula medial
Garden III: fraktur lengkap, belum sepenuhnya kepala
femoralis miring ke posisi varus menyebabkan trabecula
medianya keluar dari garis dengan trabekula panggul
Garden IV: fraktur lengkap, kepala femoral sejajar normal di
acetabulum dan trabecula medianya sejalan dengan
trabekula panggul
b. Fraktur Subtrochanter

Klasifikasi Fielding dari fraktur subtrochanteric didasarkan pada

tingkat daerah subtrochanteric melalui mana fraktur meluas:

tipe I: pada level trochanter yang lebih rendah (paling umum)

tipe II: dalam wilayah 2,5 cm di bawah trochanter yang lebih

rendah

tipe III: dalam wilayah 2,5 cm hingga 5 cm di bawah trokanter

yang lebih rendah (paling tidak umum)


Klasifikasi Zickel (dimodifikasi dari Fielding) dari fraktur
subtrochanteric mempertimbangkan tingkat dan kemiringan
garis fraktur serta ada atau tidaknya kominusi[4][5][6].
Tipe I oblique pendek (linear, comminuted)
Tipe II panjang miring (linear,comminuted)
Tipe III melintang (level tinggi,level rendah)
FRAKTUR FEMUR 1/3
MEDIAL
FRAKTUR FEMUR
SUPRACONDYLER
FRAKTUR FEMUR
KONDILER
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
UNTUK KONTROL
Bagaimanakah
Kedudukan Fragmen ?
Apakah plate and screw
terlepas atau
menembus tulang ?

Apakah sudah terbentuk


Callus ?
Adakah Komplikasi ?
NECROSIS AVASCULAR
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai