Anda di halaman 1dari 12

MEKANISME KERJA DAN

STRUKTUR MAKROSKOPIS,
MIKROSKOPIS ORGAN
PENCERNAAN

Maria Mediatrix Mahendrajati Udiata


102016017
SKENARIO 1

Seorang mahasiswa, 19 tahun pergi ke kampus pagi-pagi belum sempat sarapan.


Pada siang hari saat istirahat ia merasa sangat lapar. Saat menuju ke kantin kampus
tercium aroma makanan yang sangat enak, tidak terasa air liurnya mulai keluar.
Sesampainya di kantin dia langsung memesan makanan dan makan sampai kenyang.
RUMUSAN MASALAH

Seorang mahasiswa, 19 tahun yang sangat lapar sampai tidak sadar air liurnya
keluar sehingga saat dia sampai di kantin, dia langsung makan sampai kenyang.
MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS
MULUT
MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS
ESOPHAGUS
MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS
LAMBUNG

• Gaster atau lambung memiliki fungsi yaitu


sebagai tempat untuk mensekresikan enzim –
enzim dan asam untuk memulai pencernaan
dan terdiri dari epitel mukosa selapis torak
tanpa sel goblet.
• Seluruh permukaan mukosa gaster terdapat
gastric pits atau foveola gastrica.
• Pada lamina propria terdapat kelenjar di
cardia, fundus maupun pilorus
PROSES MASTIKASI DAN SEKRESI SALIVA

Mastikasi
Makanan
Makanan (motilitas mulut
melibatkan sudah digiling
dimulut pengirisan
perobekan dll dalam mulut

Mengunyah Otot pengunyah


dirangsang dipersarafi oleh cabang
dipusat batang motorik dari saraf kranial
otak ke V. Motilitas mastikasi
menghasilkan kel.saliva

Fungsi mengunyah :
1. Menggiling & memecahkan mkanan jadi potongan kecil
2. Mencampur makanan dengan liur
3. Merangsang kuncup kecap
PROSES MENELAN
PROSES PECERNAAN LAMBUNG DAN
SEKRESI LAMBUNG
KAITAN DENGAN KASUS

1. Saat tubuh kita menerima rangsangan bau makanan yang terlihat enak dan lezat, otak seperti
salah mengira bahwa kita akan segera memakan makanan itu. Oleh sebab itu otak langsung
bereaksi dengan cara mempersiapkan sistem pencernaan kita untuk menerima makanan yang kita
lihat. Setelah diperintah otak, lambung akan mempersiapkan diri dan menyesuaikan jumlah asam
lambung. Otak juga memberi perintah kepada kelenjar saliva yang ada di dalam mulut untuk
memproduksi air liur serta mengumpulkannya di dalam mulut. Keadaan inilah yang sebenarnya
terjadi jika kita benar-benar ingin memakan sesuatu. Namun kenyataannya otak salah memberi
perintah dan mengira kita akan benar-benar mengunyah makanan lezat yang ada di depan mata.
2. Rasa kenyang disebabkan oleh interaksi antara efek mekanistis makanan dalam lambung (berupa
distensi atau penggembungan lambung oleh makanan) dengan efek kimia dari makanan berupa
pelepasan hormon-hormon tertentu seperti Kolesistokinin dari usus halus. Zat gizi yang terdapat
dalam makanan seperti lemak, protein, karbohidrat bisa merangsang produksi hormon yang
menghantarkan signal rasa kenyang seperti Kolesistokinin ke otak untuk diproses.
KESIMPULAN

• Mahluk hidup mempunyai organ pencernaan berupa


mulut, esophagus, lambung, usus halus, usus besar
dan anus. Secara umum, sistem pencernaaan
manusia dibagi menjadi 4 prinsip dasar yaitu motilitas,
sekresi, pencernaan dan absorpsi. Jika seseorang
memikirkan atau mencium makanan maka sekresi
saliva akan meningkat dan seseorang akan merasa
kenyang saat produksi hormon yang menghantarkan
signal rasa kenyang seperti Kolesistokinin ke otak
telah diproses.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA !

Anda mungkin juga menyukai