Anda di halaman 1dari 10

Nama : Pawan pranata

Nim : P0 5121019 026


Prodi : DIII KEPERAWATAN
Mk : KEPERAWEATAN MEDIKAL BEDAH I

LEMBAR TUGAS KEPERAWEATAN MEDIKAL BEDAH I

MATERI : REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN


DOSEN : Ns. Idramsyah, M.Kep., Sp.KMB

1. Urutran sistem pencernaan Utama

Anatomi Sistem Pencernaan Manusia

Anatomi sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ penting yang bertugas
untuk mendistribusikan dan mencerna makanan melalui saluran yang kita kenal sebagai saluran
pencernaan. Saluran pencernaan (Gastrointestinal) adalah saluran yang panjang bermula dari
mulut sampai ke anus. Organ dalam saluran pencernaan ini sudah sering kita kenal seperti mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.

A. Mulut                                             

Bisa dikatakan bahwa mulut adalah pintu gerbang dari sistem pencernaan makanan karena
menjadi pintu utama ketika makana masuk. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi
lebih halus agar lebih mudah ditelan. Makanan melalui mulut akan mengalami proses
pencernaan secara kimia dan mekanik. Organ yang membantu proses percernaan dalam mulut
seperti lidah, gigi dan kelenjar air liur. Secara mekanik, Gigi akan memotong makanan menjadi
bagian yang lebih kecil, yang kemudian akan dibasahi oleh air liur sehingga memudahkan lidah
dan otot-otot lainya mendorong makanan dalam tenggorokan (faring) dan melewatkannya ke
dalam kerongkongan.
B. Kerongkongan

Setelah makanan melalui mulut dan ditelan, makanan akan melalui tengorokan (faring)
dan kerongkongan (esophagus). Kerongkongan berperan dalam mengantarkan makanan yang
sudah ditelan untuk melalui proses selanjutnya dalam lambung. Gerakan kerongkongan yang
berkontraksi untuk mendorong makanan ke lambung disebut gerak peristaltik. Terdapat pada
ujung kerongkongan berupa cincin otot (sfingter) yang mengatur jalannya makanan masuk ke
lambung dan menutup secara teratur untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

C. Lambung

Lambung atau ventrikulus mempunyai bentuk seperti kantong yang menggelembung dan
berada pada bagian kiri perut. Lambung mempunyai tiga fungsi utama:
1. Tempat menyimpan makanan sementara sebelum disalurkan ke organ selanjutnya.
2. Memecah dan mengaduk makanan dengan mekanisme gerak peristaltik
3. Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim dalam lambung
Hanya beberapa zat seperti air dan alkohol yang langsung di serap oleh lambung. Zat-zat
makanan lainnya harus melalui mekanisme pencernaan dalam lambung.

D. Usus Halus

Usus halus berbentuk tabung tipis yang panjangnya 10 meter seperti selang yang
digulung, dimana permukaan bagian dalamnya penuh dengan tonjolan dan lipatan. Hasil
makanan dari lambung biasanya dalam bentuk semi padat atau chyme. Chyme inilah yang
kemudian dilepaskan secara sedikit demi sedikit melalui otot pylori sphincter bagian pertama
dari usus halus disebut duodenum (usus 12 jari). Nah, terdapat tiga bagian utama dari usus halus
yaitu duodenum (usus 12 jari),  jejunum (usus kosong) dan ileum (bagian akhir).
Usus dua belas jari (duodenum) berperan dalam proses pencernaan makanan secara
kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas.
Selanjutnya makanan, akan melalui usus jejunum untuk membantu proses pencernaan
makanan secara kimiawi melalui enzim-enzim yang dihasilkan dinding usus seperti disakaridase
(seperti maltase, laktase, dan sukrase), aminopeptidase, dipeptidase, serta enterokinase. Bagian
akhir usus halus adalah ileum yang mana bertugas dalam menyelesaikan proses penyerapan
nutrisi dan menyerap asam empedu untuk dapat didaur ulang lagi.

E. Usus Besar

Proses penyerapan dari usus halus yang masih belum maksimal kemudian akan
dilanjutkan oleh usus besar. Usus besar berbentuk seperti huruf U terbalik yang panjangnya
sekitar 5-6 meter.  Terdapat tiga bagian utama usus besar yaitu sekum (cecum), kolon dan
rektum (rectum). Sekum berbentuk seperti kantong yang berfungsi menyerap nutrisi yang tidak
dapat diserap usus halus. Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar yang berfungsi sebagai
tempat cairan dan garam diserap. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar.  Rektum
terhubung langsung keanus sehingga bagian ini berfungsi untuk tempat penyimpanan tinja
sebelum dikeluarkan oleh anus. Fungsi utama usus besar adalah membuang air dan garam yang
tidak dapat dicerna dan membentuk limbah padatan yang dapat dikeluarkan.

F. Anus

Anus berfungsi untuk proses defekasi feses dan mengatur keluarnya fases. Defekasi
adalah proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses.  Hasil akhir dari sistem
pencernaan makanan berupa fases atau kotoran.

2. Urutan sistem pencernaan tambahan (aksesoris)


a) Rongga mulut
 Palatum
 Amandel
 Lidah
 Gigi
b) Kelenjar ludah
 Sublingualis
 Submandibularis
 Parotis
c) Faring
d) Kerongkongan (esofagus)
e) Hati
f) Kantung empedu
g) Saluran empedu
h) Lambung
i) Pankreas
 Saluran pankreas
j) Usus halus (usus kecil)
 Usus dua belas jari (duodenum)
 Usus kosong (jejunum)
 Usus penyerapan (ileum)
k) Umbai cacing (appendiks)
l) Usus besar (kolon)
 Kolon transversum
 Kolon ascenden
 Usus buntu (sekum)
 Kolon descenden
 Rektum
m) Anus

3. Jelasakan definisi fisiologi berikut


a. Ingesti
Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam tubuh melalui mulut. Digesti adalah proses
pemecahan makanan menjadi molekul yang mudah diserap tubuh. Absorbsi adalah
proses penyerapan zat makanan ke dalam tubuh.
b. Sekresi
Sekresi adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk
lendir (en:mucus) yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar. Substansi kimiawi pada
sekresi mempunyai kegunaan tertentu sebelum akhirnya terbuang melalui ekskresi.
c. Motilitas
Motilitas adalah kemampuan suatu organisme untuk bergerak secara independen,
menggunakan energi metabolik.
d. Digesti
Digesti adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran
pencernaan. 
e. Absorpsi
Absorpsi merupakan proses nutrien diserap usus melalui saluran darah dan getah bening
menuju ke hepar .
4. Jelaskan 2 sistem pencernaan (Digestive)
Proses pencernaan makanan meliputi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
1. Pencernaan Mekanik
Pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi
lebih kecil dengan bantuan alat-alat pencernaan. Alat yang membantu pencernaan
mekanik seperti gigi, lambung, usus. Gerakan gigi seri memotong makanan, gigi taring
merobek makanan, gigi geraham mengunyah makanan serta lambung dan usus
melakukan gerakan meremas makanan merupakan pencernaan mekanik.
Pada pencernaan mekanik umumnya tidak mengubah susunan molekul bahan
makanan yang dicerna. Pencernaan mekanik menjadi lebih mudah karena adanya saliva
(air ludah) dan getah lambung. Pencernaan mekanik dibantu oleh gerakan saluran
Spencernaan seperti gerakan peristaltik, gerak segmentasi dan gerak ayun (pendular).
Gerakan-gerakan ini memungkinkan makanan di dorong, kemudian diremas dan
dicampur dengan enzim pencernaan (pengadukan).
2. Pencernaan Kimiawi
Pencernaan makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu.
Enzim pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan
makanan yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil.
Molekul yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan getah bening (limfe)
mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.
Secara umum enzim memiliki sifat: bekerja pada substrat tertentu, memerlukan
suhu tertentu dan keasaman (pH) tertentu pula. Suatu enzim tidak dapat bekerja pada
substrat lain. Molekul enzim juga akan rusak oleh suhu yang terlalu rendah atau terlalu
tinggi. Demikian pula enzim yang bekerja pada keadaan asam tidak akan bekerja pada
suasana basa dan sebaliknya.
3. Isi Tabel Berikut
N NAMA INGESTI SEKRESI MOTILITAS DIGESTIV ABSORPSI KETERANGAN
O ORGAN
1 Mulut     Ingesti : Terjadi proses masuknya makanan ke dalam
mulut
Sekresi : Terjadi penghancuran makanan dan
pencampuran makanan dengan enzim amylase
Motilitas : Mengunyah merupakan proses pencernaan
yang dimulai dengan merobek makanan menjadi
partikel ukuran yang bisa tertelan, melumasi dan
mencampurnya dengan air liur
Digesti : Di rongga mulut terdapat gigi (gerigi) yang
berfungsi untuk menyobek, mengunyah zat-zat
makanan secara mekanis sehingga menjadi zat-zat
yang lebih kecil dan memudahkan bekerjanya enzim
pencernaan.
2 Esofagus    Ingesti : Pada esofagus terjadi gerakan
peristaltik,sehingga bolus makana masuk ke lambung
dikarenakan juga oleh adanya gaya gravitasi.
Motilitas : Terdapat dua tipe peristaltik, yaitu primer
dan sekunder. Peristaltik primer dikontrol oleh pusat
menelan (swallowing center) di batang otak dan
dimulai ketika bolus masuk esofagus.Sementara
peristaltik sekunder, sebagian dibantu oleh jaringan
otot halus di esofagus dan terjadiketika peristaltik
primer tidak sanggup untuk menggerakan bolus
melewati esofagus.
Digesti : Pada batas antara esophagus dengan
lambung terdapat sphincter esophagii yang berfungsi
mengatur agar makanan yang sudah masuk ke dalam
lambung tidak kembali ke esophagus.
3 Lambung     - Ingesti : Terjadi gerakan pada lambung yang
berfungsi mencampur makanan dengan sekret
lambung dan mengosongkan makanan,makanan yang
bercampur dengan sekret menjadi chyme.Sekresi
lambung:mukus,asam lambung,tripsin,lipase, amilase
dan protease.
Motilitas : Terdapat dua tipe motilitas yang terjadi di
perut, yaitu peristaltik dan segmentasi(pencampuran).
Peristaltik dimulai dari gelombang pada sfingter
bawah esophageal dan terus bergerak menuju sfingter
pilorik menyebabkan kontraksi dan terjadi setiap 20
detik. Sementaraitu, setelah sfingter pilorik tertutup
dan antrum berkontraksi, terjadi gerakan mencampur.
Sekresi : Hasil sekresi kelenjar pilorik
adalahkebanyakan mukus, beberapa pepsinogen, dan
hormon gastrin. Sel di fundus juga mensekresilipase,
sebuah enzim yang menghancurkan lemak menjadi
asam lemak dan digliserida.
Digesti : 1) Pencernaan pada lambung sebatas pada
protein, sangat sedikit lemak, dan karbohidrat.
Absorpsi zat-zat tertentu seperti; alkohol, obat-
obatan. 2) Makanan setelah melewati lambung
menjadi dalam bentuk bubur makanan (chyme).
Dengan mekanisme dorongan dari otot lambung
chyme menuju ke usus dua belas jari (duodenum).
4 Usus Halus -     Motilitas : kontraksi stasionerdengan sedikit-sedikit
(intestinum) bergerak ke usus besar.
Sekresi : Usus halus mensekresi cairan pencernaan
dan menerima sekresi dari hati dan pankreas.Enzim
pencernaan dari pankreas seperti amylase, lipase,
protease, berkontribusi pada pencernaankarbohidrat,
lemak, dan protein.
Absorpsi : Penyerapan di usus halus setiap hari
mengandung beberapa ratus gram karbohidrat, 100
atau lebihgram lemak, 50 sampai 100 gram asam
amino, 50 sampai 100 gram ion, 7 sampai 8 liter air.
5 Usus Besar - -.  -  Motilitas : Gerakan mencampur dan gerakan
(Colon) mendorong

N NAMA ORGAN SEKRESI TARGET HASIL


O
1 MULUT Adanya sekresi saliva yang -Makanan yang masuk ke mulut maltosa
-Amilum
mengandung enzim amilase, mukus,
dan lisozim. Enzim amilase
membantu proses pencernaan amilun
(polisakarida à disakarida)
2 LAMBUNG  Enzim pepsin, mengubah - Enzim pepsin target protein  Pepton
protein menjadi pepton - Enzim renin target protein  Kasein (protein susu)
 Enzim renin, mengubah - Enzim lipase gastrik target lemak  Asam lemak
protein menjadi kasein (protein - Asam klorida, membunuh bakteri atau kuman  Bakteri/kuman terbunuh
susu) & mengendapkan kasein yang masuk melalui makanan dan mengaktifkan dan pepsin
susu pepsinogen
 Enzim lipase gastrik,
mengubah lemak menjadi asam
lemak
 Asam klorida, membunuh
bakteri atau kuman yang masuk
melalui makanan dan
mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin

3 PANKREAS  Enzim amilase, mengubah - Amilum - Maltose dan glukosa


amilum menjadi maltosa & - Lemak - Asam lemak dan gliserol
glukosa - Pepton - polipeptida
 Enzim lipase steapsin,
mengemulsi Lemak menjadi
asam lemak & gliserol
 Enzim tripsin, mengubah
pepton menjadi polipeptida
(asam amino)

Anda mungkin juga menyukai