Ali mahasiswa FK UPR tahun pertama dan saat ini dia kos di Palangka Raya. Selama jadi anak
kos, pola makan Ali jadi tidak teratur. Suatu sore, sesudah mengikuti kegiatan skills lab, Ali pulang
bersama temannya melewati sebuah rumah makan. Bau rendang dan ayam rica-rica sangat
menggoda Ali, sehingga mengundang air liurnya dan perutnya mengeluarkan bunyi karena lapar
belum makan dari pagi. Ali mengajak temannya mampir untuk membeli makanan. Dia memakan
banyak dengan lahapnya hingga tiba-tiba kenyang dan perut terasa penuh.Ali kemudian mencari
toilet untuk BAB.
Kata Sulit
1. Skill Lab
(Skill lab: Fasilitas pendidikan yang berpotensi
bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran
sarjana dan pasca sarjana dan staf medis.)
LAPAR KENYANG
MAKAN
( KELUAR AIR LIUR ) ( PERUT TERASA PENUH )
SISTEM DIGESTI
Faktor yang
merangsang saliva
Gerakan saluran
pencernaan
Mekanisme
perut berbunyi
saat lapar
Hipotesis
Hipotesis diterima sekresi saliva dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu faktor mekanis, faktor kimiawi, faktor neuronal, faktor psikis, dan
rangsanganan rasa sakit, untuk rasa lapar tersendiri disebabkan oleh
ditimbulkan oleh perangsangan beberapa aera di hipotalamus yaitu di bagian
nukleus lateralis, untuk rasa kenyang tersendiri disebabkan oleh nukleus-
nukleus di ventromedial yang memeberi tahu kapan Tn. Ali untuk berhenti
makan. Suara perut saat Tn. Ali lapar disebabkan setelah dua jam perut
kosong, maka perut mulai memproduksi lagi hormon yang dapat menstimulasi
saraf lokal untuk mengirim pesan ke otak. Selanjutnya otak akan membalas
dengan memberi sinyal pada otot pencernaan untuk memulai kembali gerakan
peristaltik.
Pertanyaan
Terjaring
1. Apa yang dimaksud dengan sistem digesti ?
2. Bagaimana embriologi sistem digesti dan pankreas ?
3. Bagaimana anatomi sistem digesti dan pankreas?
4. Bagaimana histologi sistem digesti dan pankreas ?
5. Jelaskan fungsi dari organ - organ pencernaan!
6. Apa saja enzim dan hormon yang berperan didalam digesti?
7. Jelaskan motilitas,sekresi,absorpsi,dan pencernaan ?
8. Bagaimana biosintesis,sekresi,metabolism dan mekanisme aksi hormone dari pancreas ?
9. Apa saja faktor yang dapat merangsang pengeluaran air ludah (saliva) ?
10. Bagaimana mekanisme rasa lapar ?
11. Bagaimana mekanisme kenyang ?
12. Jelaskan mengapa perut kita berbunyi saat lapar? dan jelaskan cara kerjanya!
13. Apa saja gerakan – Gerakan dalam saluran pencernaan ?
14. Apa saja jenis makananan yang dapat dikonsumsi saat kondisi perut kosong ?
15. Bagaimana proses defekasi ?
1. Apa yang dimaksud dengan sistem digesti ?
Selain itu, Sistem Pencernaan dibantu oleh Kelenjar ludah, hati, dan Kelenjar Pankreas.
• Usus sederhana belakang membentuk : 1/3 distal colon transversum, Colon descendens,
Sigmoid, Rectum dan bagian atas canalis analis
• Bagian akhir usus ini bermuara ke dalam cloaka. Pada perkembangan selanjutnya tumbuh
septum urorectal pada sudut antara alantois dan usus belakang
• Sekat ini berlanjut tumbuh ke caudal sambil membagi cloaka menjadi : Sinus urogenitalis
sederhana (anterior) dan Canalis anorectalis (posterior)
CAVITAS ORIS
LINGUA ( Lidah )
Bagian Apex, Facies superior, Facies pharyngealis, margo, facies inferior, radix
Terdiri atas pars : oralis (presulcalis) et pharyngealis (postsulcalis)
Papilla lingualis
LINGUA
LINGUA
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
Anatomi Faring
Pars cervicalis
Pars thoracalis
Pars abdominalis
OESOPHAGUS
DETAIL JEJUNUM, ILEUM PROKSIMALE,
STRIUKTUR INTERNAL DUODENUM DAN ILEUM DISTALE
INTESTINUM CRASSUM
STRUKTUR COLON
BURSA OMENTALIS & OMENTUM MINOR
BURSA OMENTALIS & OMENTUM MINOR
KELENJAR
KELENJAR EKSOKRIN
EKSOKRIN SISTEM
SISTEM DIGESTI
DIGESTI
ANATOMI
ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN
GLANDULA SALIVARIA ( S A L I V A )
HEPAR (SISI ANTERIOR)
PANCREAS
4. Bagaimana histologi sistem digesti dan pankreas ?
GAMBAR 11.13 Kelenjar liur parotis. Pulasan:
hematoksilin dan eosin. Atas: pembesaran sedang.
Bawah: pembesaran kuat.
GAMBAR 11.14 Kelenjar liur submandibularis.
Pulasan: hematoksilin dan eosin. Atas: pembesaran
sedang. Bawah: pembesaran kuat.
GAMBAR 11.15 Kelenjar liur sublingualis. Pulasan :
Hematoksilin dan eosin. Atas : Pembesaran sedang.
Bawah : Pembesaran kuat
Erochenko, P. Victor. 2010. diFiore's Atlas of Histology with Functional Correlation edisi 11.
EGC:Jakarta
5. Jelaskan fungsi dari organ - organ pencernaan!
A. Mulut (rongga mulut) cavum oris
1. Lidah (Lingua)
2. Kelenjar ludah ( Glandulae Salivariae)
Ludah dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berjumlah tiga pasang yaitu :
I. Kelenjar Protis
II. Kelenjar Submandibularis
III. Kelenjar Sublingualis
3. Gigi (Dentin)
I. Incivicus
II. Caninus
III. Premolare dan molare
Gigi Manusia terdiri atas bagian – bagian berikut :
1. Hati
Sumber :
Nurcahyo, H. (2005). Sistem Pencernaan Makanan
(Digesti). Program Pembimbingan
Olimpiade Biologi. Yogyakarta.
AL LAHIJI, A. K., DESIANA, D., ANDARNINGSIH,
E., AMINAH, S., & SYAHADATIN,
Z.MAKALAH KELOMPOK SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA.
Nina, Heni Pertiwi.2020. Organ pada Sistem
Pencernaan Manusia Ternyata Tak Hanya
Lambung dan Usus
6. Apa saja enzim dan hormon yang berperan didalam digesti ?
a. Sel kelenjar eksokrin pencernaan adalah sel epitel khusus yang ditemukan
pada permukaan saluran cerna dan di dalam organ pencernaan tambahan
seperti pangkreas yang menyekresikan getah pencernaan kedalam lumen
saluran cerna melalui stimulasi hormonal atau neural
b. Sel kelenjar endokrin, di dalam mukosa bagian-bagian tertentu saluran cerna
terdapat sel-sel kelenjar endokrin khusus yang mengeluarkan hormon
pencernaan yang dapat menimbulkan pengaruh eksitatorik atau inhibitor pada
otot polos pencernaan dan sel-sel kelenjar eksokrin.
Sistem pencernaan dibentuk oleh saluran cerna dan
organ pencernaan tambahan
a. Saluran cerna
a. Mulut
b. Faring (orofaring)
c. Esofagus
d. Lambung
e. Usus Halus
f. Usus Besar
g. Anus
b. Organ pencernaan tambahan:
a. kelenjar
liur
b. pankreas eksokrin
c. hati dan kandung empedu
a. Mulut dan Kelenjar saliva
Kelenjar saliva minor terdiri dari
kelenjar lingualis, bukalis, labialis,
palatinal, dan glossopalatinal.
Kelenjar-kelenjar ini berada di bawah
mukosa dari bibir, lidah, pipi, serta
palatum. Di mulut makanan disekresi
oleh enzim yang berasal dari kelenjar
saliva, yaitu Amilase, Mukus, dan
Lisozim.
a. Amilase
Amilase memulai pencernaan karbohidrat di mulut.
Produk digesti mencakup maltosa, yaitu disakarida
yang terdiri dari dua molekul glukosa. Amilase akan
memecah maltosa melalui hidrolisis.
b. Mukus
Mukus mempermudah proses penelanan dengan
membasahi partikel makanan sehingga partikel-
partikel tersebut menyatu, serta menghasilkan
pelumas guna melancarkan proses menelan.
c. Lisozim
Lisozim bermanfaat untuk melisiskan atau
menghancurkan bakteri tertentu dengan merusak
dinding sel.
b. Faring dan Esofagus
Di faring tidak terdapat sekresi,
sekresi di mulai dari esofagus
dimana esofagus menghasilkan enzim
mukus yang melumasi lewatnya
makan, mukus juga membantu
melindungi esofagus dari cedera oleh
asam dan enzim dalam getah lambung
jika terjadi refluks.
A. Lambung
Lambung memiliki sel-sel yang
mengeluarkan getah lambung yang berada
di lapisan dalam lambung, mukosa lambung
yang dibagi menjadi dua daerah berbeda,
yaitu:
a. Mukosa Oksintik yang memiliki
jenis sel sekretorik-nya sel
eksokrin
b. Kelenjar pilorus yang memiliki
jenis sel sekretorik-nya sel endokrin
a. Mukosa Oksintik
Mukosa Oksintik menyekresi produk enzim yaitu berupa
Mukus basa, Pepsinogen, Asam hidroklorida, dan faktor
Instrsik yang dirangsang oleh hormon yang berbeda-beda.
b. Kelenjar Pilorus
Kelenjar Pilorus menyekresi produk hormon yaitu berupa
Histamin, Gastrin, dan Somatostatin yang dirangsang oleh
perangsang sekresi yang berbeda-beda
a. Mukus basa
Mukus merupakan salah satu enzim yang diproduksi
sel mukus. Mukus ini berfunsi sebagai sawar protektif
terhadap beberapa bentuk cedera yang dapat mengenai
mukosa lambung:
1. Mukus melindungi mukosa lambung dari cedera
mekanis.
2. Mukus membantu mencegah dinding lambung
mencerna dirinya sendiri karenna pepsin
terhambat jika berkontak dengan lapisan mukus
yang menutupi bagian dalam lambung.
3. Karena bersifat basa, mukus membantu melindungi
lambung dari cedera asam karena menetralkan HCL
di dekat lapisan dalam lambung, tetapi tidak
menganggu fungsi HCL di lumen.
b. Pepsinogen
Pepsinogen merupakan suatu molekul enzim yang inaktif yang
diproduksi oleh sel utama. Pepsinogen di aktifkan menjadi enzim
pepsin oleh sepotong kecil molekul dari HCL.
c. Asam hidroclorida
Asam Hidroclorida disekresikan oleh sel parietal. Meskipun HCl
sebenarnya tidak mencarna apapun (yaitu tidak mengurai ikatan
kimiawi nutrien), zat ini melakukan fungsi-fungsi spesifik yang
membantu pencernaan
d. Faktor Intrisik
Produk sekretorik lain sel parietal selain HCl, penting dalam
penyerapan vit. B12. Pengikatan faktor intrisik dengan vit. B12
memicu endositosis diperantarai-reseptor kompleks ini di ileum
terminal, yaitu bagian terakhir usus halus.
a. Histamin
Histamin bekerja lokal pada sel-sel parietal sekitar untuk
mempercepat sekresi HCl dan memperkuat aksi asetikolin
b. Gastrin
Setelah diangkut oleh darah kembali ke korpus dan fundus
lambung, gastrin merangsang langsung sel parietal, gastrin secara
tak langsung mendorong sekresi HCl dengan merangsang sel ECL
untuk mengeluarkan histamin yang juga merangsang sel parietal.
c. Somatostatin
Zat ini bekerja secara lokal sebagai parenkin melalui umpan titik
balik negatif untuk menghambat sekresi sel parietal, sel G dan sel
ECL sehingga sel penghasil HCl dan jalur stimulatoriknya yang
paling kuat menjadi inaktif
d. Pangkreas
Pangkreas sebuah kelenjar memanjang yang terletak di belakang dan dibawah dari lambung, di
atas lengkung pertama duodenum. Kelenjar ini merupakan campuran antara jaringan endokrin
dan endokrin.
a. Bagian eksokrin yang utama terdiri dari kelompok sel sekretorik mirip anggur yang membentuk
kantong yang dikenal sebagai asinus. Pangkreas eksokrin mengeluarkan getah pangkreas yang
terdiri dari dua komponen:
1. Enzim pangkreas yang secara aktif disekresikan oleh sel asinar yang membentuk asinus.
Sel-sel asinus mampu mencerna ketiga kategori makanan:
Lipase
Sekresi cair
NaHCO3
pankreas
Usus besar Kontraksi Mukus Tidak ada oleh enzim Garam dan air,
haustra; manusia; enzim mengubah isi
Pergerakan bakteri mencerna menjadi tinja
massa beberapa serat
SUMBER :
Asman Manaf. INSULIN : MEKANISME SEKRESI DAN ASPEK METABOLISME.
UNIVERSITAS ANDALAS.
(http://repository.unand.ac.id/96/1/INSULIN__MEKANISME_SEKRESI_DAN_ASPEK_MET
ABOLISME.doc)
9. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi sekresi air ludah (saliva) ?
Kelenjar saliva memproduksi saliva hampir setengah liter setiap hari. Beberapa
faktor mempengaruhi sekresi saliva dengan merangsang kelenjar saliva melalui
cara-cara berikut:
1. Faktor mekanis yaitu dengan mengunyah makan yang keras atau permen
karet.
2. Faktor kimiawi yaitu melalui rangsangan seperti asam, manis, asin, pahit dan
pedas.
3. Faktor neuronal yaitu melalui sistem syaraf autonom baik simpatis maupun
parasimpatis.
4. Faktor Psikis yaitu stress yang menghambat sekresi saliva.
5. Rangsangan rasa sakit, misalnya oleh radang, gingivitis, dan pemakaian
protesa yang dapat menstimulasi sekresi saliva.
Sumber :
Banurea, Fransiska.2013.PENGUKURAN VOLUME SALIVA PADA PENERIMA RADIOTERAPI DAERAH
KEPALA DAN LEHER DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN. Dentistry e-Journal FKG USU Vol 2, No
1 (2013)
10. Bagaimana mekanisme rasa lapar ?
Nukleus
Nukleus
lateralis Mekanisme
ventromedial
(Pusat rasa makan
(Pusat rasa kenyang)
lapar)
Sistem tubuh untuk mengatur asupan makanan
dikoordinasikan oleh hipotalamus, yang terletak di bawah
garis tengah otak, di belakang mata. Hipotalamus adalah kunci
dan pusat dari respon rasa lapar dan nafsu makan yang akan
mengeluarkan berbagai fungsi tubuh sebagai respon dari
rangsangan.
Di dalam hipotalamus terdapat sel-sel saraf yang, ketika
diaktifkan, menghasilkan sensasi lapar. Mereka melakukannya
dengan menghasilkan dua protein yang menyebabkan
kelaparan: neuropeptida Y (NPY) dan peptida terkait agouti
(AGRP).
Yang cukup dekat dengan sel-sel saraf ini adalah rangkaian
saraf lain yang dengan kuat menghambat rasa lapar. Mereka
menghasilkan dua protein berbeda yang menghambat rasa
lapar: kokain dan transkrip yang diatur amfetamin (CART) dan
hormon perangsang melanosit (αMSH).
Kedua set sel saraf ini memulai dan mengirim sinyal rasa lapar
ke area lain di hipotalamus. Jadi, apakah Anda merasa ingin
makan atau tidak tergantung pada keseimbangan aktivitas
antara dua set neuron ini.
DAFTAR PUSTAKA :
Proietto, Joseph. (2015). Chemical messengers: how hormones make us feel hungry and full.
Guyton and hall. (2008). Medical Physiology. EGC
11. Bagaimana proses rasa kenyang ?
Terdapat 2 mekanisme rasa kenyang. Yang pertama ditingkat otak, sedangkan yang kedua
ditingkat saluran lambung (gastroiatestinal). Di dalam otak terdapat 2 tempat di
hypothalamus yang mengatur lapar dan makan
Nukleus – nukleus ventromedial memberi tanda kapan berhenti makan, sedangkan hypotalamus
lateral memberi tanda kapan mulai makan. Di tingkat otak, kita hanya merasa kenyang karena
fungsi – fungsi nucleus – nucleus ventromedial. Sebaliknya, pada tingkat saluran pencernaan,
koopmans (1989) menyatakan bahwa rasa kenyang berasal dari perut, yang mengatur aktivitas
makan dalam jangka pendek.
Rasa lapar juga ditentukan secara kognitif. Dalam ruang antara 2 batas tersebut, manusia
mengatur seberapa banyak porsi makanan yang harus dimakannya. Jika seseorang mengatur
batas kenyang kognitifnya terlalu rendah (seperti diet) dari pada yang ditentukan secara
biologis, tubuh akan berusaha mencari konpensasi asupan makanan untuk memenuhi batas
biologis tersebut dengan cara memicu rasa lapar.
Sumber :
dewi, indriati.2014. Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang.
styles, serena.2018.hot to know when your stomach is full & stop eating ?
12. Jelaskan mengapa perut kita berbunyi saat lapar? dan jelaskan cara kerjanya !
Perut yang berbunyi bisa menjadi pengingat, tapi suara perut yang kadang keras atau
pelan bisa juga tanpa alasan sama sekali. Suara geraman ini berasal dari perut dan usus
kecil serta bisa berhubungan dengan fungsi dari pencernaan. Pada dasarnya sistem
pencernaan adalah suatu tabung panjang yang dimulai dari mulut dan berakhir pada
anus. Tabung ini menghubungkan berbagai macam organ dan bagian-bagian lain yang
berhubungan dengan sistem pencernaan.Alasannya berkaitan dengan rasa kelaparan
dan juga nafsu makan. Setelah dua jam perut kosong, maka perut mulai memproduksi
lagi hormon yang dapat menstimulasi saraf lokal untuk mengirim pesan ke otak.
Selanjutnya otak akan membalas dengan memberi sinyal pada otot pencernaan untuk
memulai kembali gerakan peristaltik.
sumber:
fk.unair.ac.id
13. Apa saja gerakan – Gerakan dalam saluran pencernaan ?
Telur
Sayuran segar