Anda di halaman 1dari 17

PROBLEM BASED

LEARNING 1
BLOK GASTROINTESTINAL HEPATOBILIER &
PANKREAS
KELOMPOK 3
Tutor : dr. Rebeka
Anggota :
• ANGGELIKA CLAUDIA SAFKAUR
• ASIANTE WENDA
• GITA PAEMBONAN
• ISAK SAMUEL ERISAM RUNAWERI
• MARGARETHA LOHO
• MUHAMMAD I MADE ANAFI ARIANTO
• NOVA DESI A. TOGODLY
• PONIA YULCE DEMONGRENG
• YENSI GALA SARI
Skenario
Pada suatu hari yang panas di kampus FK UNCEN, datang seorang mahasiswa
bernama Robert membawa sebuah kelapa dan ia bertemu dengan temannya
Bertus.

Bertus : Hai Robert .. enak sekali kalau siang ini kita makan dan minum air kelapa
yang ko bawa itu. Di mana k obeli kelapa kecil ini ?

Robert : Ko bilang apa ? Kecil ? Coba ko kunyah dan telan kelapa ini utuh-utuh
kalau ko bilang kecil.

Bertus : Apa ? Ko kira sa pu dentis, gaster dan intestinum tenue sanggup


menghancurkan kelapa keras ini !!

Robert : Makanya ko jang bilang kecil kalau ko tra bisa kunyah kelapa ini.
Klarifikasi Kata Sulit
Dentis

• Gigi

Gaster

• Lambung

Intestinum Tenue

• Usus halus

Lapar
• Berasa ingin makan
Haus

• Berasa kering kerongkongan dan ingin minum

Kunyah

• Menghancurkan atau melumatkan makanan


dan sebagainya dalam mulut mengunakan gigi

Telan

• Memasukan makanan kedalam kerongkongan


Analisa Masalah
1. Apa saja yang berperan dalam proses mengunyah dan menelan ?
2. Bagaimana proses pencernaan makanan dari mulut sampai
intestinum crasum ?
3. Enzim - enzim yang membantu proses pencernaan makanan ?
4. Mekanisme haus dan lapar ?
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi pencernaan ?
ANATOMI SISTEM
PENCERNAAN
Proses menelan

■ Terdiri dari 3 fase


■ Fase voluntir yang mencetuskan proses
menelan
■ Tahap faringeal yang bersifat involunter
■ Tahap esofageal yang bersifat involunter
Organ penghasil Enzim Fungsi enzim
enzim
Rongga Mulut Amylase,Lizosim,mukus Sekresi serosa yang
( saliva ) mengandung ptialin (suatu a-
amilase), yang
merupakan enzim untuk
mencernakan karbohidrat, dan
sekresi mukus yang
mengandung musin untuk
tujuan pelumasan
pencernaan
dan perlindungan permukaan.
lisozim, suatu enzim yang
melisiskan, atau
menghancurkan, bakteri
tertentu dengan merusak
dinding sel.
Enzim

Lambung asam hidroklorida (HCI), asam hidroklorida (HCI)


pepsinogen, Renin membantu mengaktifkan
Pepsinogen, segera setelah
diaktifkan menjadi enzim
pepsin,
memulai pencernaan protein.
Renin berfungsih untuk
Organ penghasil Nama enzim Nama enzim
enzim

Empedu sekresi garam empedu, sekresi garam


empedu, yang
membantu
pencernaan dan
penyerapan lemak.
Mekanisme lapar

Ada dua daerah pada hipotalamus yang


merupakan pusat penting:
1.Nukleus lateralis
2.Nukleus ventromedial.
Haus

Haus adalah sensasi subjektif yang


meningkatkan keinginan untuk intake
air. Ada beberapa stimulus yang
memicu rasa haus. Salah satu yang
paling penting adalah peningkatan
cairan osmolaritas cairan ekstraselular
yang menyabkan dehidrasi
intraselulear dari pusat haus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pencernaan

1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin menentukan banyaknya jumlah makanan & nutrisi yang
diperlukan, pada laki-laki jumlah kebutuhan nutrisi yang diperlukan jauh
lebih banyak dibandingkan wanita, hal ini yang menyebabkan organ
pencernaan pria jauh lebih bekerja ekstra dibandingkan perempuan.
(Guyton,2011)

2. Penyakit
Penyakit merupakan faktor yang paling berpengaruh pada sistem
penernaan, apabila suatu organ pencernaan terserang suatu pennyakit
maka organ tersebur tidak dapat bekerja dengan baik.jika salah satu
organ tidak bekerja hal inilah yand dapat menyebabkan gangguan pada
sistem pencernaan.(Guyton,2011)
3. Usia
Pada manusia tahap lanjut, peran dan fungsi tubuh juga pencernaan
mengalami penurunan fungsi lebih tepatnya kurang lebih usia 50 tahun.
Sehingga menyebabkan baik mengunyah ( mastikasi) ataupun absorpsi
tidak se maksimal usia muda. (Gabriele Bamba Rati Lintin,2019)
4. Suhu
Metabolisme pencernaan pada suhu yang relativ dingin lebih lambat
begitupun kebalikannya.(Guyton, 2011)
kesimpulan
■ Organ-organ dalam sistem pencernaan mencerna makanan secara
mekanik, kimiawi dan mikrobiotik.
■ Rasa haus dan lapar dapat disebabkan oleh faktor internal (tubuh
membutuhkan zat tertentu) dan eksternal (rangsangan)
■ Sistem pencernaan setiap orang umumnya sama, namun ada
beberapa faktor-faktor tertentu yang menyebabkan ketidaknormalan
pada sistem pencernaan orang-orang tersebut.
Referensi
■ Guyton,A.C, Hall, J.E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed 12.
Penerjemah: Ermita I, Ibrahim I. Singapura: Elsevier.
■ Gabriella Bamba Ratih Lintin, M., 2019. HUBUNGAN PENURUNAN
KEKUATAN OTOT DAN MASSA OTOT DENGAN PROSES PENUAAN PADA
INDIVIDU LANJUT USIA YANG SEHAT SECARA FISIK. Volume V, pp. 1-6.
■ Dorland, 2012
■ KBBI

Anda mungkin juga menyukai