LEARNING 1
BLOK GASTROINTESTINAL HEPATOBILIER &
PANKREAS
KELOMPOK 3
Tutor : dr. Rebeka
Anggota :
• ANGGELIKA CLAUDIA SAFKAUR
• ASIANTE WENDA
• GITA PAEMBONAN
• ISAK SAMUEL ERISAM RUNAWERI
• MARGARETHA LOHO
• MUHAMMAD I MADE ANAFI ARIANTO
• NOVA DESI A. TOGODLY
• PONIA YULCE DEMONGRENG
• YENSI GALA SARI
Skenario
Pada suatu hari yang panas di kampus FK UNCEN, datang seorang mahasiswa
bernama Robert membawa sebuah kelapa dan ia bertemu dengan temannya
Bertus.
Bertus : Hai Robert .. enak sekali kalau siang ini kita makan dan minum air kelapa
yang ko bawa itu. Di mana k obeli kelapa kecil ini ?
Robert : Ko bilang apa ? Kecil ? Coba ko kunyah dan telan kelapa ini utuh-utuh
kalau ko bilang kecil.
Robert : Makanya ko jang bilang kecil kalau ko tra bisa kunyah kelapa ini.
Klarifikasi Kata Sulit
Dentis
• Gigi
Gaster
• Lambung
Intestinum Tenue
• Usus halus
Lapar
• Berasa ingin makan
Haus
Kunyah
Telan
1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin menentukan banyaknya jumlah makanan & nutrisi yang
diperlukan, pada laki-laki jumlah kebutuhan nutrisi yang diperlukan jauh
lebih banyak dibandingkan wanita, hal ini yang menyebabkan organ
pencernaan pria jauh lebih bekerja ekstra dibandingkan perempuan.
(Guyton,2011)
2. Penyakit
Penyakit merupakan faktor yang paling berpengaruh pada sistem
penernaan, apabila suatu organ pencernaan terserang suatu pennyakit
maka organ tersebur tidak dapat bekerja dengan baik.jika salah satu
organ tidak bekerja hal inilah yand dapat menyebabkan gangguan pada
sistem pencernaan.(Guyton,2011)
3. Usia
Pada manusia tahap lanjut, peran dan fungsi tubuh juga pencernaan
mengalami penurunan fungsi lebih tepatnya kurang lebih usia 50 tahun.
Sehingga menyebabkan baik mengunyah ( mastikasi) ataupun absorpsi
tidak se maksimal usia muda. (Gabriele Bamba Rati Lintin,2019)
4. Suhu
Metabolisme pencernaan pada suhu yang relativ dingin lebih lambat
begitupun kebalikannya.(Guyton, 2011)
kesimpulan
■ Organ-organ dalam sistem pencernaan mencerna makanan secara
mekanik, kimiawi dan mikrobiotik.
■ Rasa haus dan lapar dapat disebabkan oleh faktor internal (tubuh
membutuhkan zat tertentu) dan eksternal (rangsangan)
■ Sistem pencernaan setiap orang umumnya sama, namun ada
beberapa faktor-faktor tertentu yang menyebabkan ketidaknormalan
pada sistem pencernaan orang-orang tersebut.
Referensi
■ Guyton,A.C, Hall, J.E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed 12.
Penerjemah: Ermita I, Ibrahim I. Singapura: Elsevier.
■ Gabriella Bamba Ratih Lintin, M., 2019. HUBUNGAN PENURUNAN
KEKUATAN OTOT DAN MASSA OTOT DENGAN PROSES PENUAAN PADA
INDIVIDU LANJUT USIA YANG SEHAT SECARA FISIK. Volume V, pp. 1-6.
■ Dorland, 2012
■ KBBI