PADA KIMIA
SISTEM
PENCERNAAN
KELOMPOK 1
IKFINA FU’AIDATUZ ZAHRO’ KHAPSOH FARHANAH JIHAN NUR FAIRUZA TRI RAHAYU RETNOWATI
Diantara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung sekum
terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi sejumlah sel
darah putih yang berperan dalam imunitas.
5. USUS BESAR
Pada dasarnya usus besar dalam sistem
pencernaan manusia memiliki fungsi yang
sangat penting dalam proses pencernaan
manusia. Dimana, zat-zat makanan yang tidak
diserap usus halus selanjutnya akan masuk
kesini. Di usus inilah terjadi penyerapan air
dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh
bakteri Eschericia Coli.
Dalam prosesnya, zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1-4 hari.
Sedangkan sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang
berbau disebut tinja (feses) akan dikeluarkan melalui anus atau melalui proses
buang air besar (BAB).
6. ANUS
Anus adalah lubang akhir dalam saluran
pencernaan, merupakan saluran sepanjang 5 cm
yang berada di bawah rektum.
Otot dasar panggul→berfungsi untuk menciptakan sudut antara rektum dengan anus agar
feses keluar pada saat tidak seharusnya.
otot-otot sfingter anal: berfungsi mengontrol keluarnya feses dari anus. ~Sfingter internal
berfungsi untuk mencegah buang air besar tanpa disengaja (enkopresis)~sfingter eksternal
merupakan otot yang melingkar untuk membentuk dinding anus dan menahannya agar
tetap tertutup
KAITAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN UOS