0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik respons frekuensi dan kurva respons untuk berbagai rangkaian resonansi. Dibahas mengenai persamaan umum untuk rangkaian seri dan paralel, resonansi pada frekuensi rendah dan tinggi, serta disipasi energi yang besar dan kecil. Selanjutnya dijelaskan mengenai perbandingan admitansi pada frekuensi resonansi dan frekuensi lain, serta definisi dari bandwidth sebagai jarak antara dua titik fre
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik respons frekuensi dan kurva respons untuk berbagai rangkaian resonansi. Dibahas mengenai persamaan umum untuk rangkaian seri dan paralel, resonansi pada frekuensi rendah dan tinggi, serta disipasi energi yang besar dan kecil. Selanjutnya dijelaskan mengenai perbandingan admitansi pada frekuensi resonansi dan frekuensi lain, serta definisi dari bandwidth sebagai jarak antara dua titik fre
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik respons frekuensi dan kurva respons untuk berbagai rangkaian resonansi. Dibahas mengenai persamaan umum untuk rangkaian seri dan paralel, resonansi pada frekuensi rendah dan tinggi, serta disipasi energi yang besar dan kecil. Selanjutnya dijelaskan mengenai perbandingan admitansi pada frekuensi resonansi dan frekuensi lain, serta definisi dari bandwidth sebagai jarak antara dua titik fre
• Karakteristik dan kurva response umtuk semua rangkaian resonasi
mempunyai bentuk umum yang sama. Persamaan umun dan sederhana, yang menyangkut rangkaian seri dan parallel, resonasi pada frekuensi rendah dan tinggi, dengan disipaso energy yang besar dn kecil diuraikan disini. Untuk menghilangkan pengaruh nilai parameter yang lebih khusus, kita gunakan perbandingan tanpa dimensi, untuk ilustrasi kita memilih rangkaian RLC seri namun mempunyai interprestasi umum. Untuk rangkaian seri : 1 1 Z=R+j (ωL - ) = ω𝐶 𝑌 • Dan pada saat resonasi : 1 Zϲ = R + 𝑌𝑒 Perbandingan admitansi pada saat frekuensi w dengan frekuensi resonasi ωо adalah : 1 1 1 = = 𝑌𝑒 1 ωL 1 R+ʄ (ωL − ) 1+ʄ( − ) ω𝐶 𝑅 ω𝐶𝑅 ωо𝐿 1 Agar mendapatkan bentuk =Q= , harus dikalikan dengan ω𝑜 𝑌 𝑅 1 ω𝑜𝐶𝑅 1 factor jadi = 𝐿 ω𝐶 1 ωо = ω − ωо) ω𝑜 𝑌𝑒 1+ʄ (𝑅 ω𝐶 − ω𝐶𝑅 ωо) 1+jQ (ω𝐶 ω • Persamaan ini juga merupakan perbandingan inpedensi Z/Zo untuk rangkaian GCL parallel. Mengukur besar selektivitas yang baik didefinisikan dengan membuat bilangan imajiner/ khayal menjadi sama dengan ω ωо 1 • Maka : - =- ωо ω1 𝑄 𝑌 1 1 • Sehingga : = = ± 45 ˚ 𝑌𝑜 1±𝑗𝐿 √2 • Kondisi ini mendefinisikan dua frekuensi, ω1 dan ω2 ω1 ωо 1 ω2 ωо 1 - = - dan - =+ ω𝐶 ω1 𝑄 ω𝐶 ω1 𝑄 • Frekuensi – frekuensi ω1 dan ω2 disebut ” titik 70% “ bawah dan atas karena pada frekuensi ini besarnya Y/Yо adalah 1/ 2 = 0,707 • Dengan demikian besarnya arus juga sebanding dengan admitansi dan disebut “ titik arus 70% “ (70% current point ). • Umumnya ini adalah frekuensi –frekuensi setengah daya karena daya sebanding kuadrat arus. Daerah frekuensi antara titik setengah daya, ω1 - ω2 disebut “ Band Width “ yang mengukur selektivitas rangkaian, sehingga : 1 ωо 1 ωо ω1 = ωо (1 + ( )² − dan ω2 = ωо (1 + ( )² − 2𝑄 2𝑄 2𝑄 2𝑄 ωо 𝑓𝑜 • Bandwidth adalah : BW = ω2 - ω1 = atau BW = f2 – f1 = 𝑄 𝑄