Penyusunan KTSP

Penyusunan KTSP
pada Kurikulum
2013
WORKSHOP DOKUMEN KURIKULUM 2013
MADRASAH ALIYAH TAHUN 2014
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TUJUAN UMUM SESI PELATIHAN
MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Dapat menyusun KTSP Buku 1 Thn 2013

2. Dapat Mengidentifikasi Silabus Buku 2
tahun 2013
3. Dapat menyusun RPP Buku 3 tahn 2013
PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
(UU No. 20 th. 2003 tentang Sisdiknas)
3
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 3
KURIKULUM (Pasal 38)
Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah
di bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan atau Kantor Departemen
Agama kabupaten/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah.
4
MEKANISME PENYUSUNAN KTSP
Analisis
• Kekuatan/
kelemahan • Pembentukan TIM
• Peluang/ KTSP
tantangan
• Dokumen
• penyiapan dan Naskah
penyusunan draft,
Standar isi,
SKL, Standar
• review, revisi, dan KTSP
diberlaku-
finalisasi,
Proses, • pemantapan dan
Standar
Penilaian, dan
penilaian
kan
Panduan
Penyusunan
KTSP
5
Koordinasi dan Pengembangan
Supervisi KTSP
Persiapan KTSP
• Analisis
Konteks/Anali • Penyusunan Draf • Supervisi
sis Kondisi Riil 1 (Verifikasi oleh
1 Sekolah Pengawas
• Analisis • Reviu, Revisi dan Finalisasi

1 Pembina sekaligus
rekomendasi oleh
Kepala Dinas
Permendikbud 2 Pendidikan
54, 64, 66, 69, Kab./Kota)
2 71 dan 81A
• Pemantapan dan Penilaian

3 • Supervisi (Validasi
• Analisis KTSP oleh TPK Provinsi
3 tahun lalu
4
• Penandatanganan oleh Kepala
Sekolah dan Komite Sekolah
2 sekaligus diketahui
oleh Dinas
Provinsi)
Sosialisasi dan
Evaluasi
Implementasi
PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkem-
bangan, kebutuhan dan kepen-
tingan peserta didik dan lingkung-
annya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
4. Relevan dengan kebutuhan
kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinam-
bungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepenting-
an nasional dan kepentingan
daerah
Acuan Operasional
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakteristik
daerah dan lingkungan
4. Tuntutan pembangunan daerah dan
nasional
5. Tuntutan dunia kerja

6. Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan
10. Kondisi sosial budaya masyarakat
setempat
11. Kesetaraan jender
12. Karakteristik satuan pendidikan

Komponen KTSP meliputi 3 dokumen.
Dokumen 1 yang disebut dengan; Buku I KTSP berisi
sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan,
pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan.
Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi
silabus
Dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun
sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik di lingkungan belajar..
Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab kepala
sekolah/madrasah, sedangkan penyusunan Buku III KTSP
menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik. Buku II
KTSP sudah disusun oleh Pemerintah

TUJUAN KHUSUS SESI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Merumuskan Visi, Misi dan Tujuan Satuan pendidikan;
Mengidentifikasi muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (Nasional,Daerah,Kekhasan satuan pendidikan);
Mengatur beban belajar di satuan pendidikan
Menyusun agenda sekolah sesuai kalender pendidikan;
Menetapkan sistem penilaian di sekolah
Mengolah hasil penilaian tingkat sekolah;
Merancang program tindak lanjut hasil pembelajaran
tingkat sekolah.

MATERI PEMBAHASAN
A Penyusunan KTSP
.
1 Penyusunan visi,misi dan tujuan sekolah
2 Penyusunan Muatan kurikulum 2013 di satuan penddikan

3 Pengaturan Beban belajar sesuai Kur 2013
MANAJEMEN 4 Penyusunan kalender pendidikan

IMPLEMENTASI
B Pengelolaan penilaian
KURIKULUM
2013 1 Menetapkan system penilaian
2 Mengolah hasil penilaian kelas (sekolah)
3 Merancang program tindak lanjut penilaian kelas

DOKUMEN KTSP
DOKUMEN I
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Tujuan Pendidikan
Bab III : Struktur dan Muatan Kurikulum
Bab IV : Kalender Pendidikan
DOKUMEN II
Silabus mata pelajaran:
Kelas X : ...mata pelajaran
Kelas XI IPA, IPS, Bahasa : masing-masing ... mapel
Kelas XII IPA, IPS, Bahasa : masing-masing ... mapel
Silabus muatan lokal
Silabus mata pelajaran tambahan (jika ada)
DOKUMEN III
RPP seluruh mata pelajaran
14
Sistematika KTSP
Disesuaikan dengan aturan yang berlaku (Permendikbud 81 A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum, memuat antara lain;
1.LEMBAR PENGESAHAN: kalimat pengesahan, tandatangan Kepala Sekolah, Komite,

dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (atau Pejabat yang ditunjuk)
2.KATA PENGANTAR : jelas
3.RANGKUMAN HASIL REVISI: hasil analisis/review Kurikulum thun sebelumnya
4.DAFTAR ISI : jelas
15

Bab I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang (dasar pemikiran
penyusunan KTSP)
2. Tujuan Pengembangan KTSP
3. Prinsip Pengembangan KTSP
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
16
Bab II. TUJUAN
1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan)
2. Visi Sekolah
3. Misi Sekolah
4. Tujuan Sekolah
17
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar; berisi Landasan Filosofis, Landasan Teoritis, dan
Landasan Yuridis
B. Struktur Kurikulum: berisi antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran:
wajib A, wajib B, Peminatan, Linats MInat, 2) beban belajar, 3) mata
pelajaran tambahan, dan 4) alokasi waktu pembelajaran
C. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII
2. Muatan Lokal; berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan Mulok
18
3. Kegiatan Pengembangan diri;
berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan
dapat terintegrasi dalam pembelajaran
kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kepramukaan (Gudep, MOS,

kegiatan akhir pekan)
4. Pengaturan beban belajar
Sistem Paket atau SKS
Tatap muka, terstruktur, mndiri
tambahan

5. Ketuntasan Belajar
Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Penilaian: minimal 2,66

(atau Panduan Pengembangan Penilaian)
Sekolah dapat menentukan Kriteria ketuntasan belajar sesuai

karakteristiknya
6. Kelulusan dan kenaikan kelas.
kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan

peserta didik yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan
oleh sekolah mengacu kepada Permendikbud No. 66 Tahun 2013
(lihat juga Panduan Pengembangan Penilaian)

7. Peminatan,lintas minat, dan pendalaman minat
Kriteria dan aturan Peminatan dan Lintas Minat
Aturan Pindah Peminatan/Lintas Minat
Aturan/strategi Pendalaman Minat
8. Pendidikan Kecakapan Hidup
Apa, bagaimana, kapan, siapa (mencakup domain Sikap,

Pengetahuan, dan Keterampilan)
9. Pendidikan Kewirusahaan
Jenis dan Strategi pelaksanaannya

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
1. kalender pendidikan dan rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan
2. disusun berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat
3. disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
sekolah
4. memperhatikan aturan kalender pendidikan
sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
Merumuskan Visi dan Misi dan
tujuan
VISI
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
M
I TARGET
WAKTU
S
I
KONDISI RIIL

RUMUSAN VISI YANG BAIK
SEHARUSNYA
1. Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang
lama.
2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik,
sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
3. Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan
cita-cita yang ingin dicapai.
4. Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan
tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi
stakeholder.
5. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
6. Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian
visi.
Kata unggul,terdepan , menjadikan ,untuk visi
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 25 25

TEKNIK MERUMUSKAN VISI
Melibatkan seluruh
MELAKUKAN
anggota satuan
ANALISIS SWOT
organisasi
Mengakomodasi
cita-cita seluruh Menumbuhkan
anggota satuan sikap rasa memiliki
organisasi

MISI
Satu indikator visi dapat

apa yang hendak dicapai dirumuskan lebih dari satu
rumusan misi
Kalimat menunjukkan “tindakan”

Bukan “keadaaan”
Kata awal untuk misi, memperkuat, menerapkan, melaksanakan,

Menyelenggarakan , memperkokoh, meningkatkan

RUMUSAN MISI YANG BAIK MEMPUNYAI KRITERIA
1. Rumusannya sejalan dengan visi satuan

organisasi/satuan kerja;
2. Rumusannya jelas dengan bahasa yang lugas;
3. Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau
fungsi yang harus dilaksanakan;
4. Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu;
5. Memungkinkan untuk perubahan/penyesuaian
dengan perubahan visi.

TUJUAN SEKOLAH
Menggambarkan
arah organisasi
realistik
Menggambar Tujuan
kan hasil
Dapat diukur
menantang
Kata awal untuk rumusan tujuan , Menghasilkan lulusan

Mencetak output,

KRITERIA PENYUSUNAN TUJUAN ANTARA LAIN
1. mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai

dengan karakteristik satuan pendidikan.
2. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan
nilai-nilai organisasi.
3. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau
berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program
organisasi.
4. menggambarkan hasil program
5. menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
6. menantang, namun realistik dan dapat dicapai.

LK.1.1
1. MENGERJAKAN LK.1.1. PENYUSUNAN VISI,MISI

DAN TUJUAN SEKOLAH

MUATAN KURIKULUM
.. PERMENDIKBUD,
TINGKAT 67,68,69 DAN 70
NASIONAL TH 2013
MUATAN TINGKAT PERDA /KEP GUB,

BUPATI/WALI KOTA K
KURIKULUM DAERAH
T
S
P
TINGKAT KTSP SESUAI KEP.
SATUAN KEPALA SEKOLAH
PENDIDIKAN

SBDP
MULOK PENJASORKES
TERPISAH

Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah
provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat
berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan
dan kearifan daerah tempat tinggalnya yang menjadi:
1. bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2. mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B
sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal
pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan
melalui tatap muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan
pendidikan.

LK.1.2
1. MENGERJAKAN LK.1.2. MUATAN KURIKULUM

2013

BEBAN BELAJAR PADA
KURIKULUM 2013


Pengertian
Merupakan pengaturan alokasi waktu
yang di butuhkan untuk mencapai
tujuan satuan pendidikan dengan
memperhatiakan perkembangan
peserta didik, muatan pembelajaran,
kecepatan belajar dan jenjang
pendidikannya

JENIS BEBAN BELAJAR
SISTEM
PAKET
BEBAN
BELAJAR
SKS

BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET
TATAP MUKA
PENUGASAN
SISTEM TERSTRUKTUR
PAKET
MANDIRI

BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SD
• Kelas I adalah 30 jp
PER •
•
Kelas II adalah 32 jp
Kelas III adalah 34 jp
35
menit/
MINGGU • Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jp JP
• Kelas I, II, III, IV, dan V antara 18-20 minggu

PER • Kelas VI pada semester ganjil antara 18 -20 minggu
SEMESTER • Kelas VI pada semester genap antara 14-16

minggu
PER • Beban belajar dalam satu tahun pelajaran antara

36 -40 minggu
TAHUN

BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMP
PER • Kelas VII, VIII, dan IX
40
MINGGU adalah 38 jp MENIT/
Jp
PER • Kelas VII, VIII, dan IX

SEMESTER antara 18 -20 minggu
PER • Beban belajar antara

TAHUN 36 - 40 minggu.

BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMA
PER
• Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jp 45
MINGGU menit/Jp
PER • Kelas X, XI, dan XII antara 18 -20 minggu.

• Kelas XII pada semester ganjil antara 18 - 20 minggu.
SEMESTER • Kelas XII pada semester genap antara14 -16 minggu.
PER • Beban belajar antara 36 - 40

minggu
TAHUN

BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMK
PER • Kelas X, XI dan XII adalah 48 jp
• Durasi 45 menit/ Jp
MINGGU
PER • Kelas X, XI, dan XII antara 18 -20 minggu.
• Kelas XII pada semester ganjil antara 18 -20 minggu.
SEMESTER • Kelas XII pada semester genap antara 14 - 16 minggu.
PER • Beban belajar antara 36 - 40 minggu.

• Beban belajar kegiatan praktik kerja (i) 2 (dua) jam praktik
di sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan (ii)
4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan industri setara
TAHUN dengan 2 (dua) jam tatap muka

Beban Belajar Penugasan Terstruktur
dan Mandiri Sistem Paket
SD/MI
•0%-40% dari tatap muka
SMP
SMA/K

Sistem kredit semester
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem

penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada
satuan pendidikan
1 SKS = 1 Jp tatap muka + 1 Jp tugas terstruktur + 1 Jp tugas mandiri

1 SKS = = 120/ 60 = 2 jam Pembelajaran

Penetapan beban belajar SKS di SMA/MA/SMK/MAK
berdasarkan pada sistem paket

Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar

berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar
peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh
satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban
pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang
menetapkannya

LK.1.3
1. MENGERJAKAN LK.1.3 BEBAN BELAJAR

KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN KALENDER
PENDIDIKAN
Permulaan tahun pelajaran
Pengaturan waktu belajar efektif
Kalender
Pendidikan
Pengaturan Waktu Libur
4.
Rincian Kegiatan sekolah

RINCIAN KEGIATAN SEKOLAH
1. Penyusunan program: EDS, RKJM, RKT, RKAS,

Supervisi, Revisi Kurikulum.
2. Penerimaan peserta didik baru klelas I
3. Penyusunan jadwal pelajaran
4. Rencana Kegiatan Sekolah
5. Dsb…

REVIEW VISI,
MISI,TUJUAN,BEBAN,MUATAN,KALENDER
Rumusan visi( mandiri ), misi(Menumbuhkan, Menyiapkan)
Penetapan muatan local, perpaduan antara budaya local
kewirausahaan dan pravokasional
Analisis pasangan beban belajar didasarkan pada apa saja,
penambahan beban belajar,
Pengaturan kalender pendidikan ,apa pengertiannya dan
bagaimana penetapan minggu efektif baik untuk negeri
maupun untuk yayasan,jam belajar efektif,dan pengaturan
libur
penyusunan kalender harus mengacu pada rencana kerja
sekolah ,pengaturan libur,,jumlah hari belajar efektif 222
HEB,

LK.1.4
1. MENGERJAKAN LK.1.4 KALENDER PENDIDIKAN

PIHAK YANG TERLIBAT
1. Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan
terdiri atas: tenaga pendidik, konselor (kecuali
SD/SDLB/MI), dan kepala sekolah/madrasah
sebagai ketua merangkap anggota. Dalam
kegiatan pengembangan KTSP, tim pengembang
kurikulum satuan pendidikan dapat
mengikutsertakan komite sekolah/madrasah, nara
sumber, dan pihak lain yang terkait.
2. Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama
provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya melakukan koordinasi dan
supervisi.

PANDUAN PENYUSUNAN RPP


Pengertian RPP
1. rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci
dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus (Kemdikbud, 2013: 37)
2. rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih
3. dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok
atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). (Kemdikbud,
2013: 9)

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses
pembelajaran
2. RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus dan buku.

kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal peserta didik,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2. RPP mendorong partisipasi aktif siswa.
3. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan

siswa sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar,
proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada
peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin
tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat
belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar. 59
Lanjutan
5. RPP mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk

mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam
bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,

penguatan, pengayaan, remidi, dan umpan balik.
8. Disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan

antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar.

Lanjutan
9. RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan,
dan keragaman budaya.
10. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi

informasi dan komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Komponen RPP
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu
6. Kompetensi Inti (KI)
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi
Lanjutan
8. Tujuan pembelajaran
9. Materi pembelajaran
10. Metode pembelajaran
11. Media, alat, dan sumber pembelajaran
12. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
13. Penilaian

Langkah-Langkah Pengembangan RPP
1. Mengkaji Silabus
a. Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai
dengan aspek KI
c. Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan
kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran
berdasarkan standar proses
d. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah informasi,
dan mengkomunikasikan.
e. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator
KD dan penilaiannya

2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran, dengan
mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi denga karakteristik daerah;
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
spiritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualisasi, kedalaman, dan keluasaan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan; dan
h. alokasi waktu.
Kegiatan mengidentifikasi materi pembelajaran dilakukan dengan
mengkaji buku guru dan buku siswa.
Langkah-Langkah
Pengembangan RPP
3. Menentukan Tujuan
mengacu pada indikator, paling tidak
mengandung dua aspek: Audience
(peserta didik) dan Behavior (aspek
kemampuan).

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran, dengan memperhatikan:
a. disusun untuk memberikan bantuan kepada pendidik

agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar siswa dapat melakukan kegiatan
seperti pada silabus.
c. untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat siswa aktif
belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi
kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

5. Penjabaran Jenis Penilaian, yang diperhatikan:
a. Penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria
c. Sistem yang direncanakan berkelanjutan.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang

ditempuh dalam proses pembelajaran.

6. Menentukan Alokasi Waktu
a. didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi

waktu mata pelajaran per minggu
b. yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan
oleh peserta didik yang beragam
c. dirinci dan disesuaikan lagi di RPP.
7. Menentukan Sumber Belajar
rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran

Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari
c. mengantarkan peserta didik kepada suatu
permasalahan untuk mempelajari suatu materi
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai
e. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

Pelaksanaan Proses Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
b. menggunakan metode sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan matapelajaran, meliputi proses observasi,
menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan
komunikasi.
contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar (learning event).
a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak,
mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta
didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka
untuk memperhatikan (melihat, membaca, dan
mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau
objek.
b. Menanya
Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan

pertanyaan-pertanyaan tentang: hasil pengamatan terhadap
objek yang konkrit sampai abstrak berkenaan dengan fakta,
konsep, prosedur, atau pun lain yang lbih abstrak.
Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan

yang bersifat hipotetik.
Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta

didik

c. Mengumpulkan Informasi/ eksperimen
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara .
Peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak,

memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau
bahkan melakukan eksperimen.
Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi yang

menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses
informasi

d. Mengasosiasi/mengolah informasi
 Berdasarkan informasi yang diperoleh, siswa dapat
menemukan keterkaitan satu informasi lainnya,
menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan
mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengolah informasi dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi.
 Mengolah informasi dari yang bersifat menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan.

e. Mengkomunikasikan
1) Secara lisan: dengan mempresentasikan hasil
kegiatan belajarnya di depan kelas baik
secara individual atupun berkelompok
2) Secara tulisan: dengan cara peserta didik
membuat laporan tertulis tentang hasil
belajarnya, baik laporan individual atupun
laporan kelompok.

Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
a. guru bersama peserta didik membuat
rangkuman/simpulan
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut

Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran
Penilaian
KI-3, KD- Materi Pokok Pengetahuan
3…,
KI-1, KI-2,
S
IPK
KD- KD-
Tujuan
Penilaian
Sikap
K
1…, 2…, Kegiatan
Pembelaja Pembelajaran L
ran
Penilaian
KI-4, KD-
Ketrampilan
4…,
Mengembangkan Penilaian
Penilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam

bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya; tugas, projek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
Pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan

karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus
dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-

KD pada KI-3 dan KI-4.
78

Mengembangkan Penilaian
Menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,

kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki
dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Hasil
penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran

berikutnya, program remedi dan program pengayaan
Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh

79
dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas observasi
lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan produk berupa
hasil melakukan observasi lapangan.
Contoh Format RPP
Sekolah : ……………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………..
Tema/Sub Tema : ……………………………………..
Alokasi Waktu : ……………………………………..
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran dan Pendekatan Pembelajaran (Rincian
dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Lanjutan…………
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit), dan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran

Terima Kasih

Penyusunan KTSP - KUR 13

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penyusunan KTSP - KUR 13

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Dapat menyusun KTSP Buku 1 Thn 2013

(UU No. 20 th. 2003 tentang Sisdiknas)

• Analisis • Reviu, Revisi dan Finalisasi

• Pemantapan dan Penilaian

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 9

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 10

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 11

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 12

2 Penyusunan Muatan kurikulum 2013 di satuan penddikan

MANAJEMEN 4 Penyusunan kalender pendidikan

2 Mengolah hasil penilaian kelas (sekolah)

3 Merancang program tindak lanjut penilaian kelas

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 13

1.LEMBAR PENGESAHAN: kalimat pengesahan, tandatangan Kepala Sekolah, Komite,

2.KATA PENGANTAR : jelas

3.RANGKUMAN HASIL REVISI: hasil analisis/review Kurikulum thun sebelumnya

4.DAFTAR ISI : jelas

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 15

SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH

1. Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII

2. Muatan Lokal; berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan Mulok

berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan

dapat terintegrasi dalam pembelajaran

kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kepramukaan (Gudep, MOS,

4. Pengaturan beban belajar

Sistem Paket atau SKS

Tatap muka, terstruktur, mndiri

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 19

Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Penilaian: minimal 2,66

Sekolah dapat menentukan Kriteria ketuntasan belajar sesuai

6. Kelulusan dan kenaikan kelas.

kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 20

Kriteria dan aturan Peminatan dan Lintas Minat

Aturan Pindah Peminatan/Lintas Minat

Aturan/strategi Pendalaman Minat

8. Pendidikan Kecakapan Hidup

Apa, bagaimana, kapan, siapa (mencakup domain Sikap,

Jenis dan Strategi pelaksanaannya

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 21

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 24

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 25 25

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 26

Satu indikator visi dapat

Kalimat menunjukkan “tindakan”

Kata awal untuk misi, memperkuat, menerapkan, melaksanakan,

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 27

1. Rumusannya sejalan dengan visi satuan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 28 28

Kata awal untuk rumusan tujuan , Menghasilkan lulusan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 29

1. mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 30 30

1. MENGERJAKAN LK.1.1. PENYUSUNAN VISI,MISI

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 31 31

MUATAN TINGKAT PERDA /KEP GUB,

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 32

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 33

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 34

1. MENGERJAKAN LK.1.2. MUATAN KURIKULUM

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 35 35