WORKSHOP
PENYELARASAN DUKUMEN KURIKULUM 1,2,3 KTSP
WK KURIKULUM SMA SE-JAWA TIMUR
VISI-MISI-TUJUAN
POTENSI
PERMASALAHAN RP S
•RKJM-RKT-RKAS
•KTSP1-2-3
•Pembelajaran
•Penilaian
•IHT, Workshop, Seminar
ANCAMAN- TANTANGAN •Eskul, Lomba
P E L U A N G •Paguyuban ortu
•membangun fisik
HARAPAN
Setelah mengikuti sesi ini diharapka peserta dapat…
1. Meningkatkan pemahaman, keterampilan, motivasi dan
inovasi peserta tentang
• KTSP dukumen 1, 2 dan 3 yang selaras dengan pemenuhan
SNP, Permasalahan dan Potensi Satuan Pendidikan dengan
Ekositemnya dituangkan dalam Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
• Penyusunan perangkat pembelajaran a.l Silabus, Prota,
Promes, dan RPP
• Pengembangan Penilaian HOTS
2. Menganalisis tantangan, peluang dan kesenjangan serta
rencana tindak lanjut dalam menyusun KTSP dan Rencana
Kerja Sekolah
ANALISIS 8 SNP
PERMASALAHAN/PELUANG
PENGEMBANGAN KTSP LINGKUP 4 SNP (WK KUR)
• STANDAR SKL
• STANDAR ISI
• STANDAR PROSES
• STANDAR PENILAIAN
• STANDAR PTK
• STANDAR SARPRAS
• STANDAR PENGELOLAAN
• STANDAR PEMBIAYAAN
TAHAP PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KTSP
8
Analisis
Konteks Penyusunan Penetapan Pengesahan
K
ANALISIS ANALISIS KONDISI T
KONTEKS SATUAN PENDIDIKAN S
P
ANALISIS KONDISI
LINGKUNGAN
ANALISIS TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
SARANA &
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
LINGKUP DAN TARGET 8 SNP
INDIKATOR
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
1. perilaku yang mencerminkan sikap
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan sikap
berkarakter
1.keterampilan berpikir 3. perilaku yang mencerminkan sikap
dan bertindak kreatif disiplin
2.keterampilan berpikir Sikap 4. perilaku yang mencerminkan sikap
santun
dan bertindak
5. perilaku yang mencerminkan sikap
produktif jujur
3.keterampilan berpikir 6. perilaku yang mencerminkan sikap
dan bertindak kritis peduli
4.keterampilan berpikir 7. perilaku yang mencerminkan sikap
dan bertindak percaya diri
mandiri KOMPETENSI 8. perilaku yang mencerminkan sikap
LULUSAN bertanggungjawab
5.keterampilan berpikir
9. perilaku pembelajar sejati
dan bertindak sepanjang hayat
kolaboratif 10.perilaku sehat jasmani dan rohani
6.keterampilan berpikir Keterampilan Pengetahuan
dan bertindak
komunikatif pengetahuan faktual,
prosedural, konseptual,
metakognitif
13
1. Memuat karakteristik STANDAR ISI PEMBELAJARAN
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi
pengetahuan
3. Memuat karakteristik
kompetensi 1. Menyediakan
keterampilan Perangkat
alokasi waktu
4. Menyesuaikan tingkat Pembela-
jaran pembelajaran
kompetensi siswa
5. Menyesuaikan ruang sesuai struktur
lingkup materi kurikulum yang
pembelajaran berlaku
2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
1. Melibatkan pemangku bentuk
kepentingan dalam pendalaman materi
pengembangan
ISI
kurikulum PEMBELAJARAN 3. Menyelenggarakan
2. Mengacu pada aspek kurikulum
kerangka dasar pada muatan lokal
penyusunan 4. Melaksanakan
3. Melewati tahapan Pengem- Pelaksanaan
operasional bangan KTSP KTSP kegiatan
pengembangan pengembangan diri
4. perangkat kurikulum siswa
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan
14
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
1. Mengacu pada silabus STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
yang telah 2. Mengelola kelas sebelum
dikembangkan memulai pembelajaran
2. Mengarah pada 3. Mendorong siswa mencari tahu
4. Mengarahkan pada penggunaan
pencapaian pendekatan ilmiah
kompetensi 5. Melakukan pembelajaran
3. Menyusun dokumen berbasis kompetensi
rencana dengan 6. Memberikan pembelajaran
Perencanaan terpadu
lengkap dan 7. Melaksanakan pembelajaran
sistematis dengan jawaban yang
4. Mendapatkan kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
evaluasi dari kepala
menuju pada keterampilan
sekolah dan aplikatif
pengawas sekolah 9. Mengutamakan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
1. Melakukan penilaian siapa saja adalah guru, siapa
otentik secara PROSES saja adalah siswa, dan di mana
komprehensif PEMBELAJARAN saja adalah kelas.
2. Memanfaatkan hasil 11.Mengakui atas perbedaan
penilaian otentik individual dan latar belakang
3. Melakukan pemantauan budaya siswa.
proses pembelajaran
Pengawasan 12.Menerapkan metode
4. Melakukan supervisi Dan Penilaian Pelaksanaan pembelajaran sesuai
Otentik karakteristik siswa
proses pembelajaran 13.Memanfaatkan media
kepada guru pembelajaran dalam
5. Mengevaluasi proses meningkatkan efisiensi dan
pembelajaran efektivitas pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil 14.Menggunakan aneka sumber
pengawasan proses belajar
pembelajaran 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran 15
1. Mencakup ranah sikap,
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
1. Melakukan penilaian berdasarkan 2. bentuk pelaporan
penyelenggara sesuai prosedur sesuai dengan ranah
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
3. Menentukan kelulusan siswa 1. Menggunakan
berdasarkan pertimbangan yang Aspek jenis teknik
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat
teknik penilaian
Prosedur Teknik
lengkap
1. Menggunakan
PENILAIAN
instrumen
PENDIDIKAn
penilaian aspek
sikap
2. Menggunakan
instrumen 1. Menindaklanjuti
penilaian aspek hasil pelaporan
pengetahuan penilaian
3. Menggunakan Instrumen Tindak Lanjut 2. Melakukan
instrumen pelaporan
penilaian aspek penilaian secara
keterampilan periodik
16
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan STANDAR PTK 2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai belajar seimbang
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 4. Bersertifikat pendidik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
ketentuan 7. Berkompetensi profesional minimal baik
7. Berkompetensi manajerial minimal baik 8. Berkompetensi sosial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal
baik Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik dan 2. Berusia sesuai kriteria saat
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik pengangkatan
11. Berkompetensi sosial minimal baik Kompetensi 3. Berpengalaman mengajar
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal Guru selama yang ditetapkan
baik 4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
Ketersediaan
Ketersediaan 6. Bersertifikat kepala sekolah
dan 7. Berkompetensi kepribadian
dan minimal baik
Kompetensi
Kompetensi 8. Berkompetensi manajerial
Kepala minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN Sekolah 9. Berkompetensi
TENAGA kewirausahaan minimal baik
10. Berkompetensi supervisi
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium KEPENDIDIKAN minimal baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai 11. Berkompetensi sosial
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat minimal baik
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Ketersediaan minimal SMK/sederajat
Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
sesuai ketentuan dan
7. Tersedia Tenaga Laboran dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Kompetensi Administrasi
Kompetensi
ketentuan Tenaga 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
10. Berkompetensi sosial minimal baik Administrasi 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
Analisis Sandar Nasional Pendidikan
KONDISI IDEAL/ KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO STAN DAR KESENJANGAN
INDIKATOR MUTU KELEMAHAN-
TANTANGAN LANJUT
POTENSI-PELUANG
1 SKL
2 ISI
3 PROSES
4 PENILAIAN
5 PTK
6 SARPRAS
7 PENGELOLAA
N
8 PEMBIAYAAN
KARIR SISWA SUKSES
VISI PERMENDIKBUD
Pada ABAD-21
MISI K-13
TUJUAN
4C
REKOMODASI
SELARAS Seni
Taruna Kemaritiman
Potensi Bording School
ANALISIS KONTEK 8 SNP
GLS Relegi
STEAM
MENGGALI IDE KEGIATAN
PEMBELAJARANdan PENI LAI N
KONTEKSTUAL
UNBK
PCK
USBN
SINTAK
PEMBELAJARAN
5M Kurikulum 2013
KHS belum terlaksana penuh
DOUBLE pada setiap sekolah
TRACK E-UKBM
E-MODUL Kurikulum 2013
FORUM
PUBLIKASI terus berkembang
sesuai tantangan Abad 21
Sekolah-sekolah di daerah
semakin tertinggal
Kreativitas Pengembangan Sekolah
sekolah sebagai VISI bersama
Apresiasi pd sekolah
Nilai-nilai yang KREASI karena mempunyai
memberi sekolah PENGEMBANG nilai lebih, nilai
AN SEKOLAH
alternatif solusi baru positif, nilai kreatif,
dalam mengatasi dan inovatif
semua persoalan yang
terjadi di sekolah (dan
menangkap peluang
pengembangan) yang
lebih baik lagi dari IDEALISME
VISI
pada sebelumnya KARAKTER MISI/STRATEGI
(Roseno Aji Affandi: INSTITUSI
2014)
LK. 01: Analisis Konteks Keterpenuhan SNP
• Diskusikan terlebih dahulu dengan 1-2 orang teman saudara untuk
memahami LK ini.
• Berikutnya secara mandiri analisis konteks antara SNP dengan
kelemahan/potensi sekolah saudara, ancaman/tantangan hingga
menemukan kesenjangannya, Visi-Misi-Tujuan Sekolah.
• Usulkan RTL kegiatan saudara untuk mengatasinya dan atau untuk
mengembangkan sekolah saudara supaya memeuhi SNP sebagai bahan
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), penyusunan RKS, revisi Indicator
Ketercapaian Visi-Misi dan Tujuan sekolah. Gunakan format berikut. Isilah
sedikitnya pada Standar PROSES dan Stadar PENILAIAN.
1 SKL
2 ISI
LK: 01. Analisis Konteks Sandar Nasional Pendidikan
Nama Sekolah : …………………………………………………………
Alamat Sekolah : ………………………………………………………..
NPSN : ………………………………………………………..
Tahun Pelajaran : ………………………………………………………..
1 SKL
2 ISI
3 PROSES
4 PENILAIAN
5 PTK
6 SARPRAS
PENGELOLAA
7
N
8 PEMBIAYAAN
LK: 01. Analisis Sandar Nasional Pendidikan
STAN KONDISI IDEAL/ KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
NO KESENJANGAN
DAR INDIKATOR MUTU KELEMAHAN-POTENSI PELUANG-TANTANGAN LANJUT
3 PROSE Mengarah pada RPP yang Sesuai RPP yang disusun • Penyusunan RPP
S Silabus & RPP disusun guru kebutuhan guru kurang meng Kecakapan Hidup
yg telah sebatas perkembangan akomodasi Abad-21, PPK,
dikembangkan pencapaian zaman terintegrasi kecakapan hidup Literasi
dan pencapaian ranah kognitif kecakapan hidup abad-21 (4C, PPK, • Pembelajaran
kompetensi dan dimensi Abad 21 4C (4C, Literasi) dg dengan
tersusun dengan knowledge dg PPK, Literasi) dg Pedekatan, pendekatan
Pedekatan,
lengkap dan maks pdk Seintifik, TPACK, STEAM
Seintifik, TPACK,
sistimatis Saintifik STEAM
STEAM
4 PENILAI Penilaian sesuai Penilaian Penilaian Penilaian dilenkapi • IHT Penyususnan
AN IPK mencakup dominan hanya pengetahuan pada sikap, soal HOTS
ranah ranah ditingkatkan pada keterampilan dan • Penilaian
pengetahuan, pengetahuan penalaran/level 3 pengetahuan. dikembangkan
sikap dan pada formatif & HOT Pada pengetahuan hingga soal HOTS
prosedur hingga PAT ditingkatkan level pada PAT
umumnya masih 3/penalaran & HOT
DINAS PENDIDIKAN PROV JATIM
CABANG DINAS WILAYAH BLITAR
SMA NEGERI 1 BLITAR
PENGEMBANGAN SEKOLAH
MELALUI IHT TAHAP 2 GURU-GURU SMA NEGERI 1 BLITAR
PENGEMBANGAN RPP INTEGRASI KECAKAPAN ABAD-
21
PEMBELAJARAN PENDEKATAN STEAM
PENYUSUNAN SOAL-SOAL HOTS
Narasumber-1 Narasumber-2
Drs. Trisilo Budi Prasetyo, M.M Drs. Johan Edy Prastiwo, M.Pd.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Jatim Narasumber Pembelajaran Direktorat P-SMA
Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar Kepala SMA Negeri 1 Blitar
DI RUANG TRRC SAMASA
SELASA, 30 APRIL 2019
IHT PENYUSUNAN SOAL
HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)
BERDASAR ANALISIS UN PADA PAMER UN 2018
MGMP BAHASA INGGRIS KAB KOTA BLITAR
di Aula SMAN 1 Talun- Selasa, 9 Oktober 2018
VIDEO
PEMBELAJAR
AN