BRONKOPNEUMONIA
Muhammad Surya Arma Arsyad
PENDAHULUAN
Sebagian besar diare akut disebabkan oleh infeksi. Banyak dampak
yang terjadi karena infeksi seluran cerna antara lain pengeluaran toksin yang
dapat menimbulkan gangguan sekresi dan reabsorpsi cairan dan elektrolit
dengan akibat dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit dan keseimbangan
asam basa. Invasi dan destruksi sel epitel, penetrasi ke lamina propria serta
kerusakan mikrovili dapat menimbulkan keadaan maldiges dan malabsorpsi.
IBU KANDUNG
• Nama : Ny. S
• Umur : 34 tahun
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Status kesehatan : Sehat
STATUS GENERALIS
• Keluhan utama : BAB Encer
• Riwayat penyakit sekarang :
Pasien masuk rumah sakit pelamonia dengan keluhan BAB encer disertai darah
1 hari yang lalu. Lender (+). Frekuensi 5 kali. Demam (+) sejak 4 hari yang lalu,
demam naik turun, menggigil (-), kejang (-), nyeri kepala (-), batuk (+) berlendir,
flu (+), sesak (-), nyeri perut (+), mual (-), muntah (-). Riwayat alergi obat (-).
Nafsu makan : Baik
Nafsu minum : Baik
Buang Air Besar : Encer
Buang Air Kecil : Lancar
STATUS GENERALIS
• Riwayat penyakit :-
• Riwayat penyakit keluarga :-
• Riwayat pengobatan :-
• Riwayat alergi :-
• Status neonatal
Tempat lahir : Rumah Sakit
Ditolong oleh : Bidan
Lahir secara : Spontan
Bayi cukup bulan
BBL : 3600 gram PBL : 47cm
Riw IMD : Lengkap
Vit K : Lengkap
Belum BOOSTER 18
Status Imunisasi 1 2 3 4 BIAS
Pernah BLN – 2 TAHUN
BCG √
Hep B √ √ √ √
Polio √ √ √ √
DPT √ √ √ √
HPV
Campak √
HiB √ √ √ √
PCV
Influenza
MMR
Tifoid
Hep. A
PEMERIKSAAN FISIS
• Status Present
• BB : 9 kg
• PB/TB : 78 cm
• IMT : Status Gizi Buruk
• Keadaan Umum : Lemas / Compos mentis / Sakit sedang
•
• Tanda Vital
• Suhu : 37,8 0C
• Nadi : 120 x/menit
• Pernapasan : 34 x/menit
•
PEMERIKSAAN FISIS
• Kepala
Rambut : Hitam, mudah dicabut (-)
Bentuk : Mesocephal
Ukuran : Normochepal
Ubun-ubun Besar : Menutup
Muka : Simetris D/S
• Mata : Ikterus (-), Anemis (-)
• Telinga : Othorea (-)
• Hidung : Rinorea (+)
• Bibir
Pucat : Ada
Sianosis : Tidak Ada
Lain-lain : Kering
PEMERIKSAAN FISIS
• Mulut
2212 2212
Gigi : Caries: (-)
2212 2212
Tonus : Baik
Refleks Patologis : tidak ada
HASIL LABORATORIUM
• Darah Rutin
- WBC : 13.1x103
- HGB : 9.5 gr/dl
- RBC : 3.87x106
- PLT : 504x103
- LED 50 mm/jam
• Foto Thorax
Kesan : Bronkopneumonia
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
13/03/2019 S : Pasien masuk rumah sakit pelamonia dengan keluhan Terap Ugd
BAB encer disertai darah 1 hari yang lalu. Lender (+). - IVFD Asering mikrodrips 16 tpm
Frekuensi 5 kali. Demam (+) sejak 4 hari yang lalu, - Zinkid 1x1 cth
demam naik turun, menggigil (-), kejang (-), nyeri kepala
- Lacto B Sachet 1x1
- Cotrimoxazol syr 2x1 cth
(-), batuk (+) berlendir, flu (+), sesak (-), nyeri perut (+),
mual (-), muntah (-). Riwayat alergi obat (-).
Selera makan : baik
Selera minum : baik
BAB : encer
BAK : lancar
O : KU : lemas
Suhu : 37,8 0C
Nadi : 120 x/menit
Pernapasan : 34 x/menit
A : GEA + Hematokezia + DBD (?)
P : cek DR, Cek LED
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
14/03/2019 S : Batuk lender (+), flu (+), mual (-), Obat dari dokter
muntah (-), nyeri perut (-) - IVFD Asering 16 tpm
Selera makan : menurun - Zinkid 1x1 cth
Selera minum : biasa - Lacto B Sachet 1x1
BAB : Padat berampas, darah (-) - Cotrimoxazol syr 2x1 cth
BAK : lancar - inj. Ceftriaxone 250mg/12j
O : KU : sedang Hasil Lab :
N : 90 x/m - WBC : 13.51x10^3
P : 24x/m - RBC : 3.87x10^6
S : 36.8°C - Hb : 9.5g/dL
A : GEA - Plt : 504x10^3
P : Foto Thorax PA - LED 50 mm/jam
-
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
15/03/2019 S : Batuk lender (+), flu (+), mual (-), muntah (-), Obat dari dokter
nyeri perut (-), perut kembung (+) - - IVFD Asering 16 tpm +
Selera makan : menurun HCL 4CC
Selera minum : biasa - - Puyer 3x1 (Cotrimoxazol
BAB : Biasa 1/3 tab, aspar K 90mg, Mp
BAK : lancar 1/3 tab )
O : KU : sedang - - Nebu P/S
N : 96 x/m - - Zinkid 1x1 cth
P : 36x/m - - Lacto B Sachet 1x1
S : 36.8°C - - inj. Ceftriaxone 250mg/12j
Thorax : Rhonki -/+
Abd : Meterorismus (+) Hasil Foto Thorax :
A : GEA + Bronkopneumonia Tampak bercak infiltrate pada
- kedua paru
Kesan : Bronkopneumonia
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
16/03/2019 S : Batuk lender (+), flu (+), mual (-), Obat dari dokter
- IVFD Asering 16 tpm + HCL
muntah (-), nyeri perut (-)
4CC
Selera makan : baik - Puyer 3x1
Selera minum : biasa - Nebu P/S
17/03/2019 S : Batuk lender (+) sekali-sekali, flu (-), Obat dari dokter
mual (-), muntah (-), nyeri perut (-) - IVFD Asering 16 tpm
Selera makan : baik
dihabiskan
Selera minum : biasa
- Puyer 3x1
BAB : Biasa
- Zinkid 1x1 cth
BAK : lancar
- Lacto B Sachet 1x1
O : KU : membaik
N : 90 x/m - Cefixime Syr 2x1/3 c
P : 22x/m
S : 36.2°C
A : GEA + Bronkopneumoni
P : Setelah infus habis, stop infus
-
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
18/03/2019 S : Batuk sekali-sekali, flu (-), mual (-), Obat dari dokter
muntah (-), nyeri perut (-) - Puyer 3x1
Selera makan : baik
- Zinkid 1x1 cth
Selera minum : biasa
- Cefixime Syr 2x1/3 c
BAB : Biasa
BAK : lancar
O : KU : membaik
N : 93 x/m
P : 22x/m
S : 36.3°C
A : GEA + Bronkopneumoni
P : Boleh Pulang
-
DIAGNOSIS
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan
penunjang, pasien mengalami
• Diagnosis Masuk : GEA dan DBD
• Diagnosis Utama : GEA dan BRONKOPNEUMONIA
• Diagnosis Sekunder :-
RESUME
Pasien masuk rumah sakit pelamonia dengan keluhan BAB encer disertai darah
1 hari yang lalu. Lender (+). Frekuensi 5 kali. Demam (+) sejak 4 hari yang lalu,
demam naik turun, menggigil (-), kejang (-), nyeri kepala (-), batuk (+) berlendir,
flu (+), sesak (-), nyeri perut (+), mual (-), muntah (-). Riwayat alergi obat (-).
Selera makan menurun, selera minum baik. Buang air kecil lancar. Status gizi
baik, suhu 37,8 0C, nadi 120 x/menit, pernapasan 34 x/menit, keadaan umum
lemas, mata cekung (-), mulut kering (-), turgor baik, bunyi pernapasan
bronkovesikuler, bunyi tambahan Rh +/+ Wh -/-, nyeri tekan (-) regio epigastrium
dan umbilicus. Memiliki 3 saudara. Pasien bisa berbalik pada usia 4 bulan, dan
gigi pertama muncul pada usia 6 tahun, duduk pada usia 9 bulan, berdiri, jalan,
dan berbicara pada umur 1 tahun.
DISKUSI
• Diare adalah suatu keadaan dimana seseorang BAB-nya (buang air besar)
ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melembek sampai
mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya.
• Pada pasien didapatkan masuk dengan BAB encer frekuensi 5 kali disertai
peningkatan peristaltik usus. Pada pasien didapatkan pula batuk berlendir, flu
dan demam. Dari gejala yang timbul ini dapat mulai kita pikirkan kemungkinan
gastroenteritis akut dan bronkpneumonia
DISKUSI
• Diagnosis Gastroenteritis akut dapat ditegakkan melalui anamnesis yaitu gejala
BAB encer dapat disertai darah dan lendir frekuensi >3 kali sehari, pemeriksaan
fisisi berupa ada tidaknya dehidrasi dan pemeriksaan penunjang berupa
pemeriksaan tinja
Faktor Infeksi
Faktor Malabsorbsi
Faktor Makanan
Lain-lain
• Patogenesis
Tinja berkonsistensi encer mungkin saja bercampur darah dan lendir dengan
frekuensi >3 kali sehari
PENILAIAN A B C
Lihat
Keadaan Umum Baik, sadar *Gelisah, rewel *Lesu,lunglai, tidak sadar
• Diagnosis Banding
Diare Akut
Diare Persisten
Diare Kronik
Disentri
• Kriteria Diagnosis
• Buang air besar lebih cair/ encer dari biasanya, frekuensi > 3 x / hari
• Dapat disertai darah (disentri)
• Dapat terjadi muntah , nyeri perut atau panas
Anamnesis
Renjatan hipovolemik
Hipoglikemi
o Medikamentosa
Kolera :
Shigella :
Trimetroprim 5-10mg/kg/hari
Untuk kasus berat : Dehidro emetin hidrokhlorida 1-1,5 mg/kg (maks 90mg)
(im) s/d 5 hari tergantung reaksi (untuk semua umur)
Giardiasis :
o Antisekretorik
o Probiotik
BRONKOPBEUMONIA
• Definisi
• Klasifikasi
Lahir – 20 hari Bakteri : E.colli, Streptococcus grup B, Listeria Bakteri : Bkateri anaerob, Streptococcus grup D,
monocytogenes Haemophilus influenza, Streptococcus
pneumoniae
Virus : CMV, HMV
3 minggu – 3 bulan Bakteri : Clamydia trachomatis, Streptococcus Bakteri : Bordetella pertusis, Haemophilus
pneumoniae influenza tipe B, Moraxella catharalis,
Virus : Adenovirus, Influenza, Parainfluenza 1, 2, Staphylococcus aureus
3 Virus : CMV
4 bulan – 5 tahun Bakteri : Clamydia pneumoniae, Mycoplasma Bakteri : Haemophilus influenza tipe B, Moraxella
pneumoniae, Streptococcus pneumoniae catharalis, Staphylococcus aureus, Neisseria
Virus : Adenovirus, Rinovirus, Influenza, meningitidis
Parainfluenza Virus : Varicela zoster
5 tahun - remaja Bakteri : Clamydia pneumoniae, Mycoplasma Bakteri : Haemophilus influenza, Legionella sp.
pneumoniae
• Manifestasi Klinis
C-Reaktif Protein
Uji Serologis
Pemeriksaan Mikrobiologi
Pengobatan suportif meliputi pemeberin cairan intravena, oksigen, koreksi terhadap gangguan
asa basa, elektrolit, dan gula darah.
Medikamentosa
o Kotrimoksazol 4mg/kgBB