Anda di halaman 1dari 34

Morning Report

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo


Senin, 6 Mei 2019

Kepaniteraan Klinik MPPD


Departemen Radiologi
Identitas Pasien
• Nama : Tn. A
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Tanggal lahir : 31-12-1954 (65 tahun)
• Klinis : Abses Paru + tb paru
• Nomor RM : 882297
Foto thorax AP/Lateral
• Bercak infiltrat pada lapangan atas kedua paru disertai garis-garis fibrosis
yang meretraksi hilus
• Perselubungan homogen pada hemithorax kanan yang menutupi sini,
diafragma dan batas kanan jantung posterior paru kanan.
• Sinus dan diafragma kiri baik
• Tampak fraktur pada costae VII kanan belakang
• Jaringan lunak sekitar baik
• Kesan : - TB paru lama aktif
- Abses paru dextra
- Efusi pleura dextra
- Faktur costae VII posterior dextra
ABSES PARU

• Definisi
abses paru adalah infeksi destruktif berupa lesi nekrotik pada
jaringan paru yang terlokalisir sehingga membentuk kavitas yang
berisi nanah (pus) dalam parenkim paru pada satu lobus atau lebih.
Kavitas ini berisi material purulen sel radang akibat proses nekrotik
parenkim paru oleh proses terinfeksi. Bila diameter kavitas <2cm dan
jumlahnya banyak (multiple small abscess) dinamakan necrotizing
pneumonia.
• Etiologi
terjadi akibat lanjut dari aspirasi Pneumonia, obstruksi
bronkus oleh benda asing, emboli paru, trauma thorax, tumor.
Gambaran Radiologi Abses Paru

• Bila abses mengalami ruptur sehingga terjadi drainase


abses yang tidak sempurna ke dalam
bronkuskavitas irregular dengan batas cairan dan
udara air fluid level dalam kavitas.
• Pada paru infeksi anaerobik / primer kavitasnya
soliter
• Pada paru infeksi sekunder lesinya bisa multiple.

(panah putih)- terdapat konsolidasi inhomogen pada lobus kiri atas


(panah hitam)- terdapat kavitas diisi oleh air-fluid level
Kasus 2

Identitas
Nama : MA
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM : 882302
Tgl. lahir / JK : 01 – 07 – 1998 / Perempuan
Alamat : Dusun Garantiga
Klinis : TBI GCS 10
Jenis pemeriksaan : Foto Thorax PA/AP
Anamnesis
• Pasien MRS dirujuk dari RSUD Salewangang dengan keluhan utama sesak dan jejas pada dada
kiri. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan mobil sabtu malam, kemudian dibawa ke RSUD
Salewangang. Pasien mengalami benturan pada dada, fraktur pada antebrachium dextra disertai
beberapa luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Selama di RSUD Salewangang, pasien tidak
sadar disertai sesak nafas. Pasien baru sadar tadi.
Hasil pemeriksaan :

- Tampak ground glass opacity disertai periapical capping


yang menutupi sinus dan diafragma kiri pada hemithorax
kiri

- Tampak konsolidasi inhomogen disertai air bronchogram


sign didalamnya pada lapangan tengah paru kiri

- Cor kesan normal, aorta normal

- Sinus dan diafragma kesan baik

- Tulang-tulangkesan intak

- Jaringan lunak sekitar kesan baik

Kesan : - Efusi pleura sinistra

- Contusio paru sinistra


Pembahasan
• Contusio paru adalah memar atau
peradangan pada paru yang dapat
terjadi pada cedera tumpul dada akibat
kecelakaan kendaraan atau tertimpa benda
berat.
Kasus 3
Identitas
• Nama : Tn.CA
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Tanggal lahir : 19-01-2000
• Nomor RM : 881839
• Nama tindakan : Foto Cruris AP + Lateral D/S
• Diagnosis klinis : Closed Fraktur Left Cruris
• Keluhan utama : Nyeri pada tungkai kiri bawah
• Anamnesis terpimpin :
Nyeri dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien sedang mengendarai mototr, tiba-
tiba terjatuh dengan tungkai kiri bawah menghantam pembatas jalan dab besi. Setelah terjatuh pasien
merasakan nyeri pada tungaki kiri bawah dan tidak lagi mampu berjalan. Tidak ada riwayat pingsan,
tidak ada riwayat mual muntah. Setelah kejadian pasien dibawah ke puskesmas terdekat untuk di jahit
dan kemudian pulang kerumah. Tidak ada riwayat diurut tukang urut. Pasien dirujuk dari RSUD
Pangkap.
• Tampak fraktur komunitif
pada 1/3 proximal os tibia
sinistra
• Densitas tulang baik
• Celah sendi yang
tervisualisasi kesan baik
• Jaringan lunak sekitar sulit
dilnilai (terpasang back
slab)
Kesan : Fraktur komuniti
1/3 proximal os tibia
sinistra
Defenisi fraktur

Suatu kondisi terputusnya kontinuitas dari jaringan tulang yang


diakibatkan oleh trauma langsung atau tidak langsung maupun
patologis.
Tipe fraktur
Penyembuhan Fraktur
• Fase perdarahan
• Pembentukan callus (4-6 minggu)
• Remodelling (8-12 minggu)
• Komplikasi
Delayed
Malunion
Non union (margin fraktur sklerotik dengan distraksi fragmen
fraktur)
Syarat foto yang baik (RULE’S OF TWO)

1. Two view : Minimal posisi Ap dan Lateral


2. Two joint : mencakup dua sendi
3. Two limb/side : terdapat foto bagian tubuh dextra maupun sinistra
4. Two abnormality : ketika teal mendapatkan sat kelainan, cari kelainan
yang lain
5. Two occasion : membandingkan foto sekarang dengan foto yang dahulu
6. Two visit : melakukan pre dan post tindakan
7. Two opinions : meminta pendapat dengan radiologis lainnya
8. Two specialist : membadingkan foto radilogi dengan klinis
9. Two investigation : jika tidak tampak foto convencional, lanjutkan dengan
pemeriksaan laiinya (CT, USG, MRI, dll)
Cara baca
• Aligment
• Bone : Outline dan Osteofit
• Celah : Menyempit atau tidak
• Densitas tulang
• Soft tisue
Kasus 4
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. H
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 19 Juli 1950
Usia : 69 tahun
No. RM : 882292
Klinis : Osteoarthritis
• Anamnesis
Seorang wanita usia 69 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut kanan
sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk RS. Nyeri dirasakan terus
menerus sehingga sulit untuk berjalan. Kaku tidak ada. Nyeri dan
teraba hangat terutama pada lutut kanan. Nyeri tidak berkurang
dengan pemberian obat. Pasien memiliki berat badan 70 kg. Saat ini
demam ada, batuk tidak ada, nyeri dada tidak ada.
Foto Genu Dextra AP/Lateral :
 Alignment genu joint dextra baik, tidak tampak
dislokasi
 Tidak tampak fraktur dan destruksi tulang
 Tampak osteofit pada condylus medial os femur
bilateral, eminentia intercondylaris dan condylus Kesan :
medial et lateral os tibia sinistra dan aspek - Osteoarthritis genu joint bilateral grade II
(klasifikasi Kellgren-Lawrence)
cranioanterior os patella dextra
- Osteoporosis senilis
 Densitas tulang kesan berkurang
 Celah sendi femorotibial dan femoropatellar bilateral
baik
 Jaringan lunak kesan baik
DEFINISI
• Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan
dengan kerusakan kartilago sendi. Osteoartritis adalah suatu penyakit
kronis yang mengenai sendi dan tulang di sekitar sendi tersebut.

Srikulmontree, T. 2012. Osteoarthritis. American College of Rheumatology Research and Education Foundation.
Laniyati H. Osteoartritis. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2012.
ANATOMI RADIOLOGI GENU

Srikulmontree, T. 2012. Osteoarthritis. American College of Rheumatology Research and Education Foundation.
Hill, McGraw. Chapter 20 The Knee and Related Structures.
Blackburn, T and Emily, Craig. 2003. Physical Therapy, Knee Anatomy. Journal of the American Physcal Therapy Association.
Floyd RT. Chapter 10 The Knee Joint. Manual of Structural Kinesiology. 2007
KLASIFIKASI OSTEOARTRITIS

Luijkx Tim PV, et al. Kellgren and Lawrence System for Classification of Osteoarthritis of Knee.Access : 2nd February 2015. Available from: http://radiopedia.org/articles/kellgren-and-lawrence-system-
for-classification-of-osteoarthritis-of-knee.
Adam. Clinical Management of Osteoarthritis.Accessed 2nd February 2015. Available from: http://www.adamondemand.com/clinical-management-of-osteoarthritis/#.VM_LOXYRU4O.
Schiphof, D. 2011. Identifying Knee Osteoarthritis: Classification, Early Recognition and Imaging. The Netherlands Organization for Scientific Research
PENEGAKKAN DIAGNOSA

Pemeriksaan Radiologi

• Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris


• Peningkatan densitas (sclerosis) tulang subkondral
• Kista periartikuler
• Osteofit pada pinggir sendi
• Perubahan struktur anatomi sendi
Kasus 5
Corpus Alienum
Identitas Pasien
Nama : Tn. MS
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL/Umur : 2-5-2002 / 17 tahun
Nomor RM : 882305
Nama Tindakan : Foto Polos Abdomen
Diagnosa Klinis : Korpus Alienum
ANAMNESIS
Pasien laki-laki umur 17 tahun datang ke UGD RSWS dengan keluhan
nyeri perut di bagian perut kiri bawah. Nyeri perut dirasakan sejak 5
hari yang lalu namun memberat 6 jam sebelum masuk rumah sakit.
Sebelumnya pasien tanpa sengaja menelan jarum pentul. Nyeri perut
dirasakan memberat jika bergerak. Demam tidak ada, muntah darah
tidak ada, berak darah tidak ada.
Foto Polos Abdomen
- Udara usus terdistribusi sampai ke distal colon
- Tidak tampak dilatasi loop-loop usus dn gambaran herring bone
- Kedua psoas line dan pre peritoneal fat line baik
- Tulang-tulang intak
- Tampak bayangan metal density berbentuk linear setinggi cavum
pelvis mayor sisi kiri kesan pada kolon sigmoid

Kesan : Corpus alienum colon sigmoid


Diskusi
Definisi Corpus Alienum
Corpus alienum atau benda asing adalah benda yang berasal dari luar
atau dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh.
Benda asing ini dapat berupa benda padat, cair dan gas seperti kacang-
kacangan, tulang, paku, jarum, peniti, zat kimia iritatif, dan lain
sebagainya.
Diagnosis
Anamnesis merupakan modalitas utama untuk menentukan diagnosis
corpus alienum. Harus lebih cermat menggali informasi dari pasien dan
keluarga mengenai riwayat makanan, minuman, atau bahan-bahan
lainnya yang masuk ke dalam tubuh pasien. Perlu diketahui macam
benda dan lamanya benda ada di dalam tubuh untuk menentukan
langkah klinis selanjutnya.
Pemeriksaan penunjang yang digunakan pada kasus corpus alienum
adalah foto radiologik. Benda asing yang bersifat radioopak dapat
dibuat foto radiologik sesegera mungkin, seperti halnya pada kasus ini
yang dicurigai benda asingnya dari logam.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai