Morning Report

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Jumat, 3 Mei 2019

Kepaniteraan Klinik MPPD

Departemen Radiologi
Identitas

Nama : Nn. NB
No. RM : 882099
Tgl. lahir / JK : 07 – 09 – 2000 / Perempuan
Alamat : Jl. Sukawati No. 154
Klinis : Suspek HS
Jenis pemeriksaan : CT Kepala (tanpa kontras)
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
• Pasien MRS dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan sudah dirasakan sejak kurang lebih 1 tahun
terakhir dan memberat 3 hari terakhir disertai penurunan kesadaran. Pasien sering mengeluh mual
muntah, kejang (-), trauma (-). Lemah anggota gerak atas dan bawah disangkal. BAB dan BAK lancar.

• GCS : E4V5M6

• TD : 122/72 mmHg

• Nadi : 80x/menit

• RR : 18x/menit

• Suhu : 36,5° C
Hasil pemeriksaan :

• Tampak lesi hiperdens (66 HU) intraaxial lobus frontalis sinistra dengan perifocal edema disekitarnya yang mendesak dan menyempitkan
ventrikel lateralis sinistra serta mengakibatkan midline shift ke dextra sejauh +/- 0,7 cm dengan volume +/- 28,84 cc.

• Tampak lesi hiperdens pada intraventrikel lateralis sinistra dan ventrikel IV

• Diferensiasi gray dan white matter lainnya dalam batas normal

• Sulci dan gyri obliterasi terutama hemisphere sinistra

• Ruang subarachnoid dan sistem ventrikel lainnya dalam batas normal

• Pons dan cerebellum dalam batas normal

• Sinus paranasalis dan aircell mastoid yang terscan dalam batas normal

• Bulbus oculi dan struktur retrobulber yang terscan dalam batas normal

• Tulang-tulang yang terscan intak

Kesan : - Perdarahan intracerebri lobus frontalis sinistra yang mendesak dan menyempitkan ventrikel lateralis sinistra serta
mengakibatkan midline shift ke dextra sejauh +/- 0,7 cm dengan volume +/- 28,84 cc

- perdarahan intraventrikel lateralis sinistra dan ventrikel IV

Tipe perdarahan intrakranial
• Epidural hematoma
• Subdural hematoma
• Intracerebral hemorrhage
• Subarachnoid hemorrhage
Klasifikasi Hounsfield Units (HU)
Identitas Pasien

• Nama : Tn. Ir. L

• Tanggal Lahir : 27 Desember 1964

• Klinis : Edema Paru Akut

• Jenis Pemeriksaan : Foto Thoraks PA/AP

• Tanggal Hasil : 03 Mei 2019

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis
Pasien sesak sejak 2 hari yang lalu dan memberat sehari sebelum masuk rumah sakit.
Paroxysmal nocturnal dyspneu (PND) ada, dyspneu on effort (DOE) ada, orthopneu ada.
Pasien pernah masuk rumah sakit pada bulan februari 2019 dengan keluhan yang sama
dan keluar dengan keluhan membaik. Riwayat DM ada, riwayat hipertensi ada, riwayat
merokok ada.

Dari pemeriksaan fisis didapatkan BP : 150/80 mmHg, HR : 106 bpm, RR : 26 tpm,

Temp. : 36,5oC. Tidak ada anemis dan ikterik, JVP +4 cmH2O, bunyi paru vesikuler,
ronkhi di mediobasal bilateral paru, tidak ada wheezing. Bunyi jantung 1 dan 2 reguler,
murmur tidak ada. Edema ekstremitas minimal
Foto thoraks PA/AP
Hasil Pemeriksaan :

‐ Tampak dilatasi vaskular suprahilar kedua paru

‐ Perkabutan pada parahilar dan parakardial kedua paru

‐ Cor : kesan membesar, aorta normal

‐ Kedua sinus dan diafragma berselubung

‐ Tulang-tulang intak

‐ Jaringan lunak sekitar kesan baik

Kesan :

‐ Cardiomegaly disertai edema paru

‐ Efusi pleura bilateral

 PEMBAHASAN
Definisi
Edema paru adalah akumulasi cairan di paru-paru yang dapat disebabkan oleh
tekanan intravaskular yang tinggi (edema paru kardiak) atau karena peningkatan
permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak) yang mengakibatkan
terjadinya ekstravasasi cairan

Efusi pleura adalah akumulasi cairan didalam rongga pleura, yang mana timbulnya
di dahului oleh peradangan pleura atau pleuritis
Patofisiologi
Foto Thoraks Normal
Foto thoraks normal
 IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. RB
RM : 879579
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 10/8/1978 (40 tahun)
Jenis Foto : Foto abdomen 3 posisi
Tanggal Pemeriksaan : 3 Mei 2019
Diagnosis Klinis : post laparatomi kehamilan abdominal + adhesio
plasenta
NAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIS
• Pasien rujukan dari rumah sakit daya. Riwayat pasien post laparatomi 30
hari yang lalu di rumah sakit khadijah dengan indikasi kehamilan
abdominal. Riwayat operasi 1 kali. Riwayat nyeri perut ada. Demam ada.
Riwayat alergi obat tidak ada. Riwayat hipertensi tidak ada. Riwayat
diabetes tidak ada. Riwayat obstetri: 2019 sectio sesaria/kehamilan
abdominal 2300 gram di rs siti khadijah
• Kesadaran baik
• Tekanan darah 128/78
• Nadi 72 kali/menit
• Pernapasan 20 kali/menit
• Suhu 38 O C
Hasil/ deskripsi pemeriksaan

• Udara tidak terdistribusi hingga

distal kolon
• Loop- loop usus dan gambaran
herring bone sulit dinilai
• Tampak bayangan udara bebas
pada kedua subdiafragma yang
memberikan gambaran football
sign disertai air fluid level
• Kedua psoas line dan preperitoneal
fatline sulit dinilai
• Tulang tulang intak
• Kesan : gambaran
Hydropneumoperitoneum
PEMBAHASAN
HYDROPNEUMOPERITONEUM
YDROPNEUMOPERITONEUM
• Hydropneumoperitoneum adalah keadaan dimana terdapat udara bebas
dan cairan dalam ruang peritoneum.
• Pada hydropneumoperitoneum dapat terlihat football sign pada foto
posisi supine , dimana terlihat radiolusen berbentuk ovalyang
membentuk seperti bola rugby. Aksis panjangnya berada pada
cephalocaudal, dan sudutnya pada diafragma dan lantai pelvis.
Gambaran ini biasanya terdapat pada pneumoperitoneum massive
• Pada hydropneumoperitoneum terlihat air fluid line pada foto posisi
erect, yaitu batas dari cairan dan udara dalam rongga peritoneum
• Pada bayi dapat ditemukan tampakan “floating bubble”

Miller RE. Perforated viscus in infants: a new roentgent sign. Radiology: 64-67