Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK SENI & BUDAYA

MENULIS KRITIK KARYA SENI RUPA


• Marsha Clarabell
• Oei febby wijaya
• Olivia maheswari
• Retno tri lestari
X IPA 9/ 4 SEMESTER
1. Mendeskripsi

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk


menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala
sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha
melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.
Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, tentunya
harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum
digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa
pengetahuan tersebut, maka akan kesulitan untuk
mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya.
2. Menganalisis

Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya


seni untuk menelusuri sebuah karya seni
berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur
pembentuknya. Pada tahap ini harus memahami
unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan
atau penempatannya dalam sebuah karya seni.
3. Menafsirkan

Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran


makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol
yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan.
Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut
pandang dan wawasan. Semakin luas wawasan semakin kaya
interpretasi karya yang dikritisinya. Agar wawasan semakin
kaya maka harus banyak mencari informasi dan membaca
khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.
4. Menilai

Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan


merupakan tahapan yang juga umum digunakan dalam
apresiasi karya seni. Tahap menilai atau evaluasi merupakan
tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi
atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk
menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan
dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan
terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut,
baik aspek formal maupun aspek konteks.
Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan
dengan langka-hlangkah sebagai berikut:
 Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang
dinilai dengan karya yang sejenis.
 Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi.
 Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan
“berbeda” dari yang telah ada sebelumnya.
 Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan
khusus dan segi tertentu yang melatarbelakanginya.
Contoh Tulisan Kritik

Kritik terhadap lukisan


karya Wahyu Gunawan.
(Mendeskripsi)
Dalam lukisan berjudul "The Secret of Life" ini Wahyu Gunawan
mengungkapkan sebuah rahasia kehidupan manusia. Wahyu
menggambarkan kehidupan manusia seperti dalam sebuah labirin.
Wahyu menyukai detail dan komposisi-komposisi yang memaparkan
keriangan, canda tawa hedonisme yang terkesan ironis. Lukisan ini
menggambarkan manusia-manusia yang melakukan aktifitas dalam
sebuah labirin. Di sebelah kanan bawah tampak dua orang bercakap-
cakap di sebuah ruangan perahu bertuliskan police. Ke tengah sedikit
tampak terlihat orang dengan mengendarai balon udara. Wahyu
menggambarkan dunia berliku-liku dengan manusia yang berkostum
warna-warni yang terlihat mencari jalan keluar.
(Menganalisis)

Karya ini secara visual menunjukkan idiom yang bersumber


dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebagai ekspresi
dalam kehidupan manusia yang sangat beragam. Karya ini dapat
dikategorikan dalam gaya ekspresionisme simbolis.
(Menafsirkan)

Melalui warna dominan merah pada bagian atas melambangkan


keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, dan perjuangan.
Dominan warna biru pada bagian bawah memberi kesan tenang dan
menekankan keinginan, serta dengan latar langit yang abu-abu
menambah suasana carut marut dalam kehidupan manusia. Melalui
lukisan "The Secret of Life" Gunawan ingin menyampaikan bahwa
hidup adalah sebuah rahasia. Kadang manusia berada di atas, dan
kadang berada di bawah. Untuk dapat bertahan manusia harus
berjuang dengan segala cara untuk menguak rahasia kehisupan.
(Menilai)

Wahyu Gunawan yang lahir 2 Mei 1975 termasuk


pelukis muda yang kaya dengan ekspresi. Dalam karya
“The Secret of Life” mengungkap sebuah idiom yang
menggambarkan kehidupan manusia yang sangat
kompleks. Setiap manusia berusaha mencari jalan
keluar masing-masing untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapinya. Karya ini selain menghadirkan
idiom yang menyentuh juga menunjukkan sisi humanis
yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai