Anda di halaman 1dari 44

STANDART OPERASIONAL

PROSEDUR

Pemasangan Infus
OLEH

NORA MISTAKHUL K. (P17210171004)

WAHYU WILU INDAR V. S. S. (P17210173034)

FARIDATUL RIZQI Z. (P17210171015)

EVA APRILIYA SUTIYONO (P17210171020)

HEGA SERDIANSAH (P17210173025)

NAILA NAHDIYATUL R. (P17210173031)

TRISNA DWI HAPSARI (P17210173036)


Menurut Potter&Perry, Pemasangan infus atau
terapi intravena adalah terapi medis yang dilakukan
secara invasif dengan menggunakan metode yang
efektif untuk mensuplai cairan, elektrolit, nutrisi,
dan obat melalui pembuluh darah
 Memberikan sejumlah cairan kedalam tubuh
untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh atau
zat makanan
 Memperoleh reaksi obat yang lebih cepat
dibandingkan dengan injeksi parenteral lain
 Menghindari kerusakan jaringan
 Memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
 Memperbaiki atau mencegah ketidak seimbangan
cairan dan elektrolit
Vena Digitalis

Vena digitalis terdapat pada punggung tangan


yang mengalir di sepanjang sisi lateral jari tangan
dan terhubung ke vena dorsalis oleh cabang-
cabang penyambung.
Vena
Digitalis
Vena Dorsalis Superfisialis

Vena ini terletak di metakarpal atau punggung


tangan yang berasal dari gabungan vena-vena
digitalis yang berasal dari jari-jari tangan. Vena
digitalis ini adalah pilihan vena nomor dua setelah
vena digitalis jika tidak berhasil.

Keuntungan:
- Mudah dilihat dan di palpasi
- Vena ukurannya lebih besar lebih besar dari
vena digitalis
Vena
Dorsalis
Superfisialis
Vena Sefalika

Vena sefalika merupakan pembuluh darah vena


yang terletak di lengan bagian bawah pada posisi
radial lengan yang posisinya sejajar dengan ibu jari.
Vena ini berjalan ke atas sepanjang bagian luar dari
lengan bawah dalam region antekubiti. Vena sefalika
lebih kecil dan biasanya lebih melengkung dari vena
basilika.
Vena
Sefalika
Vena Basilika

Vena basilika ditemukan pada sisi ulnaris lengan


bawah. Vena ini berjalan ke atas pada bagian
posterior atau belakang lengan dan kemudian
melengkung ke arah permukaan anterior atau region
antekubiti. Vena ini kemudian berjalan lurus ke atas
dan memasuki jaringan yang lebih dalam.
Vena
Basilika
Vena Mediana Kubiti

Vena mediana atau antekubiti merupakan vena


yang berasal dari vena lengan bawah dan umumnya
terbagi dalam dua pembuluh darah, satu
berhubungan dengan vena basilika dan yang lainnya
berhubungan dengan vena sefalika. Vena mediana
kubiti ini biasanya digunakan untuk pengambilan
sampel darah.
Vena Mediana
Kubiti
Untuk Indikasi Pemasangan infus antara lain:

 Pemberian airan Intravena


 Pemberian nutrisi parenteral dalam jumlah terbatas
 Pemberian kantong darah dan produk darah
 Pemberian obat yang terus-menerus (kontinyu)
 Pra dan pasca bedah
 Keadaan emergency (misal pada tindakan RJP)
 Klien yang mendapat terapi obat yang tidak bisa
diberikan melalui oral atau intramuskuler
 Dll.
Untuk kontra indikasi pemasngan infus adalah:

 Inflamasi dan infeksi di lokasi pemasangan infus


 Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh
darah vena kecil yang aliran darahnya lambat
 Daerah yang memiliki tanda-tanda infeksi, infiltrasi, atau
trombosis
 Daerah yang berwarna merah, kenyal, bengkak, dan
hangat saat disentuh
 Vena dibawah infiltrasi vena sebelumnya atau dibawah
area flebitis
 Lengan yang mengalami edema, infeksi, bekuan darah
atau kerusakan kulit
 Lengan pada sisi yang mengalami mastektomi (aliran balik
vena terganggu)
 Dll.
Cairan Hipotonik

Osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan


serum ), sehingga larut dalam serum dan
menurunkan osmolaritas serum.
Digunakan pada keadaan dimana sel
“mengalami” dehidrasi, misalnya pada pasien cuci
darah (dialisis) dalam terapi diuretik dan pasien
hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dengan
ketoasidosis diabetik.
Cairan Isotonik

Osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya


mendekati serum (bagian cair dari komponen
darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh
darah. Bermanfaat pada pasien yang mengalami
hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga
tekanan darah terus menurun)
Cairan Hipertonik

Osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan


serum, sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari
jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu
menstabilkan tekanan darah, meningkatkan
produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak).
Dalam memasang infuse, pastikan kemiringan
atau sudut dari abocath adalah 30 derajat.
Occlusion Flebitis

Infiltrasi
Spasmevena

Iritasi
vena

Reaksivasovaga
l Hematom
a

Kerusakan
Trombosi
syaraf, tendon,
s
dan ligamen
Ukuran 14 G

Ukuran 16 G

Ukuran 18 G

Ukuran 20 G

Ukuran 22 G

Ukuran 24 G

Ukuran 26 G
Infus Set Makro

Infus set makro merupakan infus set yang


biasa digunakan untuk memberikan terapi
intravena pada pasien dewasa. Ada juga yang
digunakan untuk anak-anak jika digunakan untuk
terapi rehidrasi.
Infus Set Mikro

Infus set mikro merupakan infus set yang biasa


digunakan untuk memberikan terapi intravena pada
pasien anak-anak dan bayi. Akan tetapi ada juga
pasien dewasa yang menggunakan infus set mikro
seperti pada pasien gagal ginjal kronis.
Tranfusi Set Atau Blood Set

Tranfusi set merupakan infus set yang


digunakan untuk terapi intravena yang
mendapatkan terapi tranfusi darah. Kegunaan
tranfusi set ini berbeda dengan infus set mikro dan
makro, tranfusi set hanya digunakan pada pasien
yang mendapatkan tranfusi atau tambah darah.

Anda mungkin juga menyukai