PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DIABETES MELITUS

SLAMET

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
 ANALITIK
1. Glukosa darah
– Glukosa darah puasa ( GDP )
– Glukosa darah 2 jam PP ( GDPP )
– Glukosa darah sewaktu ( GDS )
– Glukosa darah jam ke – 2 TTGO
– Glukosa kurva harian
2.Glukosa urin
3. Keton darah
4. Keton urin
5. HbA1C
6. Albumin terglikosilasi
7. Albuminuria
• Hemoglobin terglikosilasi.

– Merupakan tolok ukur baru bagi status

pengendalian penderita DM

– Dikenal juga sebagai Hb glikat  yang

terpenting adalah fraksi HbA1c
• Komponen kecil Hb yang
stabil dan terbentuk secara
perlahan melalui reaksi non
enzimatik dari Hb glukoa
• Umur ± 120 hari
• Eritrosit tua mengandung
HbA1c lebih banyak
dibandingkan eritrosit muda
• Waktu paruh Hb1c 60 hari
• Kecepatan pembentukkan
HbA1c sesuai dengan
• Digunakan untuk
memantau keadaan
glikemik untuk kurun
waktu 2 – 3 bulan
yang lampau.
• Spesimen :
– Darah vena/darah kapiler dengan EDTA
• Metoda :
– Ion exchange chromatography
– High performace liquid chromatography
– Elektroforesis
– Immunoassay
• Nilai rujukan :
– HbA1C < 6.5 %  pengendalian DM baik
– HbA1C 6,5 – 8%  pengendalian DM sedang
– HbA1C > 8%  pengendalian DM buruk
• Interpretasi Hasil Pemeriksaan HbA1C

– HbA1C akan meningkat secara signifikan

bila glukosa darah meningkat.
– Karena itu, HbA1C bisa digunakan untuk
melihat kualitas kontrol glukosa darah
pada penderita Diabetes Mellitus sejak 3
bulan lalu (umur eritrosit).
– Glukosa darah tak terkontrol, terjadi
peningkatan HbA1C-nya
• HbA1C meningkat: pemberian Tx lebih
intensif untuk menghindari komplikasi.
• Nilai yang dianjurkan PERKENI untuk HbA1C
(terkontrol): 4%-5,9%.
• HbA1C penting untuk melihat apakah
penatalaksanaan sudah adekuat atau belum.
• Sebaiknya, penentuan HbA1C ini dilakukan
secara rutin tiap 3 bulan sekali.
• Estimasi kadar HbA1C
• Albumin terglikosilasi ( Fruktosamin).

– Merupakan produk yang dihasilkan dari

reaksi antara glukosa dengan albumin.
– Fruktosamin digunakan untuk
menunjukkan protein yang terglikasi
melalui reaksi non enzimatik.
– Fruktosamin memberikan gambaran kadar
gula darah untuk jangka waktu 1- 3 minggu
sebelumnya.
– Kadar normal1,5 – 1,8 mmol / L
TERIMA KASIH