Anda di halaman 1dari 31

LEUKIMIA

1. Agung Cahyo Fitriyono (171141002)


2. Ela Dewi Saputri (171141007)
3. Eliacamzia Da Costa M.F (171141008)
4. Maulini (171141018)
5. Safika Aprilianti (171141026)
6. Widya Ageng Sholeha (171141032)
Leukosit merupakan sel darah putih yang berfungsi
sebagaisistem pertahanan bagi tubuh seperti melawan infeksi
danmerupakan awal tanda adanya infeksi dengan ditandai
jumlah leukosit meningkat
• Batasan normal jumlah sel darah putih
berkisar4.000-10.000/mm3.9
• Sel darah putih digolongkan menjadi 2 yaitu
• granulosit (leukosit polimorfonuklear)
- Neutrofil
- Eosinofil
- Basofil
• agranulosit (leukositmononuklear)
- Limfosit
- Monosi
definisi

Leukemia adalah proliferasi selinduk


hematopoetik yang tidak terkontrol, ganas,
sering disertai bentuk leukosit yang laindaripada
normal dengan jumlah yang lebih, dimana dapat
menyebabkan kegagalan pada sumsum tulang
dan jumlah leukosit yang tinggi
Klasifikasi
• Leukmia limfositik akut.
Lebih sering terjadi pada anak-anak usia 3-7
tahun, jika tidak dilakukan pengobatan akan
berakhir kematian karena kegagalan dari sumsum
tulang belakang.

• Leukimia mielositik akut


Lebih sering terjadi pada dewasa, jika tidak
dilakkan pengobatan LNLA akan fatal.
• Leukimia limfositik kronik
biasa dikenal sebagai kelainan ringan
yang menyerang individu usia 50-70
tahun.
• Leukimia granulositik/mielositik kronik
Biasanya menyerang dewasa usia 40-
50 tahun. Biasa akan meninggal saat krisis
blastik.
Etiologi
• Faktor genetik: virus yang menyebabkan
terjadi perubahan struktur gen (Tcell-leukimia-
lhymphoma virus)
• Radiasi: benzena
• Obat-obatan imunosupresif,kardiogenik
• Faktor herediter: kembar monozigot
• Kelainan kromosom: down syndrom
Manifestasi Klinis
• Anemia
• Infeksi
• Memmar dan berdarah
• Nyeri tulang sendi
• Pembengkakan
• Anoreksia
• Sulit bernafas
• Ruam kulit
• Pusing,kejang
• Kelelahan extrem
woc
Komplikasi
• Kegagalan sumsum tulang
• Kelelahan
• Pendarahan
• Rasa sakit pada LGK
• Pembesaran limpa
• Stroke atau clotting yang berlebihan.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan darah tepi/pemeriksaan darah
lengkap
• Pemeriksaan sumsum tulang
• Pemeriksaan lain : biopsi limfa, kimia darah,
cairan cerebrospinal, sitogenik.
Penatalaksanaan
• Kemoterapi
- Kemotrapi pada LLA
- Kemoterapi pada penderita LMA
- Kemoterapi penderita LLK
- Kemoterapi pada penderita LGK/LMK
• Radioterapi
• Transpaltasi sumsum tulang belakang
• Terapi suportif
Asuhan Keperawatan Leukimia

PENGKAJIAN
Pengkajian yang dilakukan pada klien dengan leukemia adalah sebagai berikut:
1. Riwayat pemajanan pada faktor-faktor pencetus, seperti pemajanan pada
dosis besar radiasi, obata-obat tertentu secara kronis dan riwayat infeksi virus
kronis.

2. Pemeriksaan fisik
Pembesaran sumsum tulang dengan sel-sel leukemia yang selanjutnya
menekan fungsi sumsum tulang, sehingga menyebabkan beberapa gejala di
bawah ini :
- Anemia
- Trombositopenia.
- Netropenia
3. Pemeriksaan Diagnostik
-Pemeriksaan darah lenkap
-Aspirasi sumsum tulang dan biopsi.
-Asam urat serum
-Sinar X dada
-Profil kimia, EKG, dan kultur spesiemen

II. Diagnosa Keperawatan (Nanda, 2016)


1. Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer b.d penurunan suplai darah
ke perifer
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d perubahan
proliferative gastrointestinal dan efek toksik obat kemoterapi
3. Resiko syok b.d hipovelemi
4. Resiko infeksi
5. Kerusakan morbilitas fisik b.d kontraktur, kerusakan integritas struktur
tulang, penurunan kekuatan otot (depresi sumsum tulang)

Anda mungkin juga menyukai