Anda di halaman 1dari 8

Homecare

By: Kelompok 3
Pengertian
Kolaborasi adalah suatu proses dimana
praktisi keperawatan bekerja sama dengan
dokter dan tim medis lainnya untuk
memberikan pelayanan asuhan keperawatan
dari proses pengkajian hingga evaluasi.
Manfaat Kolaborasi

01 Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas


dengan menggabungkan keahlian profesional antar
tim medis lainnya

02 Meningkatkan profesionalisme , loyalitas, dan


kepuasaan kerja.

03 Meningkatkan kohesivitas antar tenaga kesehatan


profesional

04 Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar


tenaga kesehatan profesional
Dasar-dasar Kompetensi
Kolaborasi
Komunikasi

Respek dan kepercayaan

Memberikan dan menerima feed back

Pengambilan keputusan

Manajemen konflik
Hubungan Perawat-Pasien
Hubungan perawat dengan pasienn adalah suatu hubungan untuk mengaplikasikan
proses keperawatan pada saat perawat dan pasien berinteraksi kesediaan untuk
terlibat guna mencapai tujuan asuhan keperawatan.

Tahap pre-interaksi
Tahap ini perawat belum bertemu dengan pasien. Tugas perawat pada tahap ini, merencanakan
untuk pertemuan pertama dengan klien.

Tahap Orientasi
Tahap dimana perawat pertama kali bertemu dengan klien. Tugas perawat dalam tahap ini: membina
BHSP, menggali pikiran dan perasaan yang dimiliki klien, mengidentifikasi masalah klien,
menetapkan tujuan dengan klien, merumuskan kontrak yg mengarah ke asuhan keperawatan,
menjelasakan kondisi klien dan kerahasiaan.

Tahap Kerja
Tahap ini perawat memulai kegiatan komunikasi dan kerja. Tugas perawat pada tahap ini, menggali
stressor yang relavan, meningkatkan pengembangan&penggunaan mekasisme koping klien yang
konstruktif
Tahap Terminasi
Tahap ini dimana perawat akan menghentikan interaksi dgn klien, tahap ini bisa merupakan ahap
terminasi sementara atau terminasi akhir.
Hubungan Perawat-dokter
Hubungan dokter-perawat adalah satu bentuk hubungan interkasi dalam pemberian
asuhan kesehatan kepada pasien, dan termasuk hubungan kemitraan (partnership)
yang lebih mengikat dimana terjadi harmonisasi tugas, peran dan tangguung
jawab.
Ada dua jenis hubungan perawat-dokter, yakni:

1. Hubungan secara delegasi (pelimpahan wewenang dan tanggung jawab


yang diberikan tenaga media (dokter) kepada perawat untuk melakukan
tindakan medis)

2. Hubungan secara mandat (pelimpahan yang diberikan tenaga medis


(dokter) kepada perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis dibawah
pengawasan.
K
O
L
A

KOLABORASI
B
O
R
A
S
I

H
O
M
E
C
A
R
E
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai