Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

NS. IQBAL BAIHAQI, S.KEP


DEFINISI

 Komunikasi Dalam Keperawatan Disebut


Dengan Komunikasi Terapeutik, Dalam Hal Ini
Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Seorang
Perawat Pada Saat Melakukan Intervensi
Keperawatan Harus Mampu Memberikan
Khasiat Therapi Bagi Proses
Penyembuhan Pasien.
LANJUT

 Komunikasi Terapeutik Adalah Komunikasi Yang


Direncanakan Secara Sadar Dan Bertujuan
Dalam Kegiatannya Difokuskan Untuk
Kesembuhan Pasien, Dan Merupakan
Komunikasi Professional Yang Mengarah Pada
Tujuan Untuk Penyembuhan Pasien (Heri
Purwanto (1994)(Mundakir, 2006))
TUJUAN

 Membantu Pasien Memperjelas Dan


Mengurangi Beban Pikiran Dan Perasaan
Untuk Dasar Tindakan Guna Mengubah
Situasi Yang Ada Apabila Pasien Percaya
Pada Hal Hal Yang Diperlukan.
FUNGSI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

 Fungsi Komunikasi Terapeutik Adalah Untuk


Mendorong Dan Mengajarkan Kerja Sama
Antara Perawat Dan Pasien Melalui Hubungan
Perawat Dan Pasien. Perawat Berusaha
Mengungkap Perasaan, Mengidentifikasi Dan
Mengkaji Masalah Serta Mengevaluasi
Tindakan Yang Dilakukan Dalam Perawatan
(Purwanto, 1994).
PRINSIP-PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

1. Hubungan Dengan Klien Adalah Hubungan Terapeutik Yang Saling


Menguntungkan, Didasarkan Pada Prinsip “Humanity Of Nursing
And Clients”.
2. Perawat Harus Menghargai Keunikan Klien, Dengan Melihat Latar
Belakang Keluarga, Budaya Dan Keunikan Tiap Individu.
3. Komunikasi Yang Dilakukan Harus Dapat Menjaga Harga Diri Baik
Pemberi Maupun Penerima Pesan, Dalam Hal Ini Perawat Harus
Mampu Menjga Harga Dirinya Dan Harga Diri Klien.
4. Komunikasi Yang Menumbuhkan Hubungan Saling Percaya Harus
Dicapai Terlebih Dahulu Sebelum Menggali Permasalahan Dan
Memberikan Alternative Pemecahan Masalahnya.
Karakteristik komunikasi terapeutik

 Kejujuran
 Tidak membingungkan dan cukup ekspresif
 Bersikap positif
 Empati bukan simpati
 Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien
 Menerima klien apa adanya
 Sensitif terhadap perasaan klien
 Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien araupun diri perawat
sendiri
TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

1. Tahap Persiapan/ Tahap Pra interaksi


2. Tahap Perkenalan
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
Tahap Persiapan/ Tahap Pra interaksi

 Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan


diri sendiri.
 Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri perawat
sendiri.
 Mengumpulkan data tentang klien
 Merencanakan pertemuan pertama dengan klien.
Tahap Perkenalan

 Membina hubungan saling percaya


 Merumuskan kontrak bersama klien
 Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien.
 Merumuskan tujuan dengan klien
TAHAP KERJA

 Merupakan Tahap Inti Dari Keseluruhan Proses


Komunikasi (Stuart GW., 1998). Pada Tahap Ini Perawat
Dan Klien Bekerja Bersama-sama Untuk Mengatasi
Masalah Yang Dihadapi Klien. Tahap Ini Juga
Berhubungan Dengan Pelaksanaan Rencana Tindakan
Keperawatan
TAHAP TERMINASI

 Mengevaluasi pencapaian tujuan dari interaksi yang


telah dilaksanakan.
 Melakukan evaluasi subyektif.
 Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi yang
telah dilakukan.
 Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.
Strategi Menanggapi Respon Klien :

 Memberi informasi
 Bertanya
 Menyimpulkan
 Mendengarkan
 Mengubah cara pandang
 Mengulang  Eksplorasi
 Klarifikasi  Membagi persepsi
 Refleksi  Mengidentifikasikan tema
 Memfokuskan  Humor

 Diam  Memberikan pujian


HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

 Resisens
 Transferens
 Kontraferens
 Pelanggaran batas
 Pemberian hadiah

Anda mungkin juga menyukai