Anda di halaman 1dari 11

PENATALAKSANAAN GADAR

ANAK DENGAN KEJANG DEMAM

OLEH: POLYCARPUS BALA REU KOTEN


DEFENISI???
• Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang
terjadi karena peningkatan suhu (>38C) akibat proses
ekstrakranium dengan ciri lamanya kurang dari 15
menit, dapat bersifat umum dan dapat terjadi 16 jam
setelah timbulnya demam
• Kejang adalah malfungsi/gangguan mendadak pada
sistem listrik otak yang diakibatkan oleh pelepasan
muatan listrik yang berlebihan dari saluran cortex
• Kejang demam sering terjadi pada anak usia 0-5 tahun,
karena pada usia ini otak anak sangat rentan terhadap
peningkatan suhu badan
ETIOLOGI
• Demam tinggi. Demam dapat disebabkan oleh
infeksi saluran pernafasan atas, otitis media
akut, pneumonia, gastroenteritis akut,
bronchitis, dan infeksi saluran kemih
• Efek produk toksik dari mikroorganisme
(kuman dan otak) terhadap otak.
• Respon alergi atau keadaan imun yang
abnormal.
• Perubahan cairan dan elektrolit.
Tanda dan Gejala
• Suhu tubuh mencapai >38 derajat Celcius
• Wajah dan kulit anak menjadi biru
• Matanya terbelalak atau berputar-putar
• Anggota badannya bergetar hebat
• Anak hilang kesadaran saat kejang
PENATALAKSANAAN
1. Memberantas kejang secepat mungkin
Diberikan antikonvulsan secara intravena jika klien
masih dalam keadaan kejang, ditunggu selama 15
menit, bila masih terdapat kejang diulangi suntikan
kedua dengan dosis yang sama juga secara
intravena. Setelah 15 menit suntikan ke 2 masih
kejang diberikan suntikan ke 3 dengan dosis yang
sama tetapi melalui intramuskuler, diharapkan
kejang akan berhenti. Bila belum juga berhenti
dapat diberikan fenobarbital atau paraldehid 4 %
secara intravena
lanjutan
2. Pengobatan penunjang
Sebelum memberantas kejang tidak boleh
dilupakan perlunya pengobatan penunjang:
a. Semua pakaian ketat dibuka
b. Posisi kepala sebaiknya miring untuk
mencegah aspirasi isi lambung
c. Usahakan agar jalan nafas bebas untuk
menjamin kebutuhan oksigen, bila perlu
dilakukan intubasi atau trakeostomi.
d. Penghisapan lendir harus dilakukan secara
teratur dan diberikan oksigen
Lanjutan
3. Pengobatan rumat
a. Profilaksis intermiten
Untuk mencegah kejang berulang, diberikan
obat campuran anti konvulsan dan
antipietika. Profilaksis ini diberikan sampai
kemungkinan sangat kecil anak mendapat
kejang demam sederhana yaitu kira-kira
sampai anak umur 4 tahun.
Lanjutan
b. Profilaksis jangka panjang
Diberikan pada keadaan
1) Epilepsi yang diprovokasi oleh demam
2) Kejang demam yang mempunyai ciri :
a) Terdapat gangguan perkembangan saraf seperti
serebral palsi, retardasi perkembangan dan
mikrosefali
b) Bila kejang berlangsung lebih dari 15 menit, bersifat
fokal atau diikuti kelainan saraf yang sementara atau
menetap
c) Riwayat kejang tanpa demam yang bersifat genetik
d) Kejang demam pada bayi berumur dibawah usia 1
bulan
Lanjutan
4. Mencari dan mengobati penyebab
Dapus
• Hidayat AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
2008
• Khanis A. Defisiensi besi dengan parameter stfr
sebagai faktor resiko bangkitan kejang demam.
Semarang: Universitas Diponegoro. 2010. Diakses
di eprints.undip.ac.id
• Purwanti, Sri O, Maliya A. Kegawatdaruratan
kejang demam pada anak. Berita Ilmu
Keperawatan. 1 (1): 97-100. 2008
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai