DEFENISI??? • Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi karena peningkatan suhu (>38C) akibat proses ekstrakranium dengan ciri lamanya kurang dari 15 menit, dapat bersifat umum dan dapat terjadi 16 jam setelah timbulnya demam • Kejang adalah malfungsi/gangguan mendadak pada sistem listrik otak yang diakibatkan oleh pelepasan muatan listrik yang berlebihan dari saluran cortex • Kejang demam sering terjadi pada anak usia 0-5 tahun, karena pada usia ini otak anak sangat rentan terhadap peningkatan suhu badan ETIOLOGI • Demam tinggi. Demam dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, otitis media akut, pneumonia, gastroenteritis akut, bronchitis, dan infeksi saluran kemih • Efek produk toksik dari mikroorganisme (kuman dan otak) terhadap otak. • Respon alergi atau keadaan imun yang abnormal. • Perubahan cairan dan elektrolit. Tanda dan Gejala • Suhu tubuh mencapai >38 derajat Celcius • Wajah dan kulit anak menjadi biru • Matanya terbelalak atau berputar-putar • Anggota badannya bergetar hebat • Anak hilang kesadaran saat kejang PENATALAKSANAAN 1. Memberantas kejang secepat mungkin Diberikan antikonvulsan secara intravena jika klien masih dalam keadaan kejang, ditunggu selama 15 menit, bila masih terdapat kejang diulangi suntikan kedua dengan dosis yang sama juga secara intravena. Setelah 15 menit suntikan ke 2 masih kejang diberikan suntikan ke 3 dengan dosis yang sama tetapi melalui intramuskuler, diharapkan kejang akan berhenti. Bila belum juga berhenti dapat diberikan fenobarbital atau paraldehid 4 % secara intravena lanjutan 2. Pengobatan penunjang Sebelum memberantas kejang tidak boleh dilupakan perlunya pengobatan penunjang: a. Semua pakaian ketat dibuka b. Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung c. Usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen, bila perlu dilakukan intubasi atau trakeostomi. d. Penghisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen Lanjutan 3. Pengobatan rumat a. Profilaksis intermiten Untuk mencegah kejang berulang, diberikan obat campuran anti konvulsan dan antipietika. Profilaksis ini diberikan sampai kemungkinan sangat kecil anak mendapat kejang demam sederhana yaitu kira-kira sampai anak umur 4 tahun. Lanjutan b. Profilaksis jangka panjang Diberikan pada keadaan 1) Epilepsi yang diprovokasi oleh demam 2) Kejang demam yang mempunyai ciri : a) Terdapat gangguan perkembangan saraf seperti serebral palsi, retardasi perkembangan dan mikrosefali b) Bila kejang berlangsung lebih dari 15 menit, bersifat fokal atau diikuti kelainan saraf yang sementara atau menetap c) Riwayat kejang tanpa demam yang bersifat genetik d) Kejang demam pada bayi berumur dibawah usia 1 bulan Lanjutan 4. Mencari dan mengobati penyebab Dapus • Hidayat AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2008 • Khanis A. Defisiensi besi dengan parameter stfr sebagai faktor resiko bangkitan kejang demam. Semarang: Universitas Diponegoro. 2010. Diakses di eprints.undip.ac.id • Purwanti, Sri O, Maliya A. Kegawatdaruratan kejang demam pada anak. Berita Ilmu Keperawatan. 1 (1): 97-100. 2008 TERIMA KASIH