Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENJUALAN SPAREPART

DISUSUN OLEH:
POLYCARPUS BALA RETU KOTEN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dengan semakin berkembangnya dan semakin ingginya penjualan serta
kebutuhan masyarakat erhadap kendaraan bermotor, maka penulis berinisiatif
untum membuka usaha dalam bidang jasa penyediaan sparepart kendaraan
bermoor yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau sesuai dana yang
dimilki konsumen
Flores adalah tempat yang sangat tepa dalam menjalankan usaha dibidang
jasa penyediaan sparepart untuk kendaraan bermotor, karena hingga saat ini
sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum lengkapnya kesediaan
sparepart unuk kendaraan bermotor yang ada di Flores. Faktor harga sparepart
yang begitu mahal, maka penulis tertarik menjalankan usaha dibidang jasa
penjualan sparepart untuk kendaraan bermotor dengan harga terjangkau
sesuai kebutuhan konsumen.

B. Tujuan
1. Menjadi perentara penyedia jasa dan pelayanan dibidang kebutuhan
sparepart unuk kendaraan bermotor terpercaya untuk konsumen
2. Memberikan informasi dan penjualan sparepart kendaraan bermotor
secara profesional bagi konsumen
3. Mencari dan menjual sparepart yang semaksimal mungkin bisa
menyesuaikan dengan dana yang dimiliki konsumen
4. Mendapatkan sedikit keuntungan dari sparepart yang dipesan pelanggan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perencanaan
Rencana pada usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Akan dilakukan promosi lewat media sosial, seperti Instagram, WA dan
Facebook
2. Spare part akan disediakan ketika klien telah mengirimkan uang

B. Persiapan
Persiapan yang akan dilakukan, sebagai berikut;
1. Persiapan alat
Pada usaha yang dilakukan, alat tidak dipersiapkan sebelumnya tapi alat
akan dicari sesuai perkiraan harga yang di inginkan oleh klien. Spare part
diambil dari tempat usaha langganan yang berada di Pasar Klithikan
2. Persiapan dana
Dana seutuhnya dipersiapkan dari klien, sejak pembelian alat hingga
pengiriman alat. Pemilik usaha tidak mempersiapkan dana, sehingga
tidak terjadi kerugian pada pihak pemilik usaha.
3. Persiapan pengiriman
Pengiriman dilakukan lewat ekspedisi kapal, dan alat dititipkan pada
kenalan pemilik usaha yang memiliki truk dan akan berangkat dari
surabaya ke maumere.

A. Pelaksanaan
1. Setelah dikontak oleh klien untuk mencari spare part, pemilik usaha akan
ke pasar Klithikan untuk mencari alat yang dibutuhkan dan disesuaikan
dengan dana dari klien
2. Setelah mendapatkan alat yang dibutuhkan, klien akan mentransfer uang
untuk alat dan pengiriman
3. Alat dipersiapkan untuk dikirim melalui ekspedisi. Karena truk di
ekspedisi merupakan kenalan pemilik usaha, sehingga tidak dikenakan
uang pengiriman. Dana pengiriman dari klien akan dimasukkan dalam
kantong pribadi pemilik usaha.

B. Untung
Pada usaha ini lebih banyak keuntungan yang didapatkan, karena dana
dipersiapkan dari klien. Harga setiap barang yang dipatok oleh pemilik usaha
kurang lebih 10% dari harga sebenarnya.

Penjualan barang dalam satu bulan terakhir (Juni, 2019)


No Jenis Barang Harga
1. Helem cros JPX 600.000
2. Helem KYT 350.000
3. Lampu Rem Variasi 60.000
4. Penyangga Tali Cakram Variasi 50.000
5. Tabung Oli Rem Variasi 25.000
6. Monel Tutup Baut Variasi 30 buah 110.000
7. Selang Oli Rem 10.000
8. Kesing Spidometer Mega Pro 185.000
9. Dudukan Sok KLX 175.000
10. Karet Porstep KLX 50.000
11. Hendel Rem+Kopling KLX 60.000
12. Per Swich Rem Belakang 3.000
Total Rp.1.678.000

Harga total barang Rp 1.678.000, setelah pemilik usaha menaikkan harga,


total harga menjadi Rp 2.100.000.
Keuntungan yang didapatkan = 2.100.000 – 1.678.000 = Rp 422.000

BAB III
PENUTUP

A. Evaluasi
Usaha jual spare part yang dilakukan oleh pemilik usaha memiliki
keuntungan daripada kerugian, karena pemilik usaha tidak perlu menyediakan
alat dan dana. Alat disediakan sesuai dana klien dan alat dapat dicari setelah
dana dikirimkan oleh klien. Sehingga usaha ini, kecil kemungkinan terjadi
kerugian pada pihak pemilik usaha.

Anda mungkin juga menyukai