manual. Laporan dari Western Breast Services Alliance, fibroadenoma umumnya terjadi pada
wanita dengan umur antara 15 dan 25 tahun. Fakta lain menujukkan bahwa sekitar 85 % kaum
wanita menemukan benjolan di payudaranya sendiri melalui perabaan. Data dari Jakarta Breast
Center, klinik di Jakarta mengkhususkan diri untuk penanganan keluhan pada payudara,
menunjukkan bahwa dari 2.495 pasien yang datang pada tahun 2001 dan 2002, ternyata 79%
menderita tumor jinak dan hanya 14% yang menderita kanker6. Fibroadenoma adalah nodul
fibrosa yang solid, yang secara histologis mengandung elemen glandular dan jaringan ikat. Pada
pewmeriksaan klinis, fibroadenoma biasanya berbentuk melingkar, keras, dan mobil, sering kali
Wanita
Rini. 2005).
Meningkatnya estrogen pada usia
(Rukiyah, 2012).
Salah satu akibat dari aktivitas hormon estrogen adalah dapat menimbulkan terjadinya
fibroadenoma mammae yaitu tumor jinak payudara. Tumor jinak ini sering ditemukan pada usia
reproduksi, disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat
yang berlebihan terhadap esterogen. Penyakit ini terjadi secara asimptomatik pada 25% wanita
dan sering terjadi pada usia awal reproduktif dan puncaknya adalah antara usia 15 sampai 35
Wanita yang menderita atau pernah menderita fibroadenoma mammae memiliki peningkatan
resiko untuk terkena kanker payudara. Peningkatan resiko untuk terkena kanker payudara pada
wanita dengan riwayat tumor jinak berhubungan dengan adanya proses poliferasi yang
berlebihan(William, 2004) Penelitian Dewi (2008), dari hasil penelitian diperoleh 144 kasus
fibroadenoma payudara pada wanita. Paling banyak ditemukan pada usia di bawah 30 tahun
(79,90%), yaitu pada kelompok usia 21 – 25 tahun (41,70 %), kelompok usia 16 – 20 tahun
(25,70 %), kelompok usia 26 – 30 tahun (9,70%) dan kelompok usia 10 – 15 tahun (2,80 %).
BAB II
TINJAUAN
TEORI
Tinjauan Teori
1. SADARI
a.
Pengertian
down staging
).
SADARI
(Manuaba, 2010