Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERENCAAN PRODUKSI PADA

USAHA BENGKEL LAS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

1. AHMAD FAUZI PULUNGAN


2. ADITYANSYAH
3. ANNISA PAHLITA
4. DESI SAFITRI RAMBE
5. ALAM SYAPUTRA

Kelas: XII Pemasaran 1

SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN


Jalan Sutan Soripada Mulia No. 25 Telp/ Fax 0634-22098
Padangsidimpuan 22715
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan
salam juga disampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW. Serta sahabat
dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah.
Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang
berilmu pengetahuan.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan pr makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK). Kami
ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
penulisan makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
melakukan strategi di uasaha Bengkel Las. Kami sadar bahwa makalah ini jauh kurang
sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Kami
mohon maaf apabila terdapatkesalahan kata yang kurang berkenan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan untuk para pembaca memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Akhir kata, kami mohon maaf apabila penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan.

Padangsidimpuan, 16 September 2022

Penulis
PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM BENGKEL LAS

Usaha bengkel las merupakan industri pengelasan berbagai jenis logam dengan
berbagai cara seperti dalam pebuatan pagar rumah. Usaha bengkel las sudah banyak
menyebar di kota-kota, mulai dari pembuatan pagar rumah, jendela, pintu, kanopi dan
sebagainya. Salah satu nya yaitu usaha Bengkel Las Rayhan Kota Padangsidimpuan,
Sumatera Utara. Bengkel Las Rayhan didirikan pada tahun 2004 dan hingga kini masih
beroperasi membuat pagar rumah, pintu, jendela, kanopi dan sebagainya. Bengkel las
ini dimiliki oleh Rasid Siregar. Bengkel las ini beroperasi setiap harinya mulai dari
pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, dimana terdiri dari 3 tenaga kerja. Produk yang paling
sering dipesan adalah pagar rumah, kanopi, pintu, jendela yang terbuat dari batang besi.
Pembuatan pagar rumah tersebut sudah menggunakan alat-alat dan mesin-mesin seperti
gerenda, mesin bor, mesin las dan sebagainya. Dalam sebulan usaha ini mampu
memproduksi 5 hingga 10 produk, tergantung pada jenis produk dan tingkat
kesulitannya. Bengkel Las Rayhan sudah mengalami perkembangan yang pesat dari
awal pembentukannya. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya pembanguan bangunan di
Kota Padangsidimpuan, dimana membutuhkan barang tambahan berupa pagar, pintu,
jendela maupun kanopi. Hal ini menyebabkan meingkatnya nilai ekonomi dari usaha
ini.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM USAHA BENGKEL LAS

1. Tenaga Kerja

Dalam usaha ini tenaga kerjanya terdiri dari 3 orang, yang dimana mereka
memiliki tugas masing-masing. Dua di antara mereka tugasnya membentuk dan melas
pesanan konsumen dan yang satunya lagi tugasnya mendompol dan mencat hasil
pesanan.
2. Modal
Modal awal yang dimiliki oleh usaha bengkel las ini yaitu modal asing sebesar
20.000.000,00. Setelah tahun berikutnya barulah usaha ini berjalan dengan modal
sendiri dengan peralatan yang lengkap.

3. KEWIRAUSAHAAN
Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau kemampuan yang digunakan
seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produksi

4. SUMBER DAYA INFORMASI


Sumber daya informasi adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk
menjalankan bisnisnya. Data ini bisa
berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan
data-data ekonomi lainnya.

SKALA PRODUKSI

1. Waktu
Usaha ini buka pada jam 08.00 WIB s/d 18.00 WIB

2. Penetapan kuantitas produksi (jumlah penghasilan)


Jumlah penghasilan perhari dalam usaha ini sebesar 100.000,00 dan penghasilan
per bulan bisa mencapai 20.000.000,00 tergantung pesanan konsumen.

3. Menghitung keperluan biaya


Biaya produksi perhari:
Bensin = Rp. 15.000.00
Cat = Rp.80.000.00/per kaleng
Tinner = Rp.28.000.00/per kaleng
Amplas = Rp.7.000.00/per meter
Kawat Las = Rp. 30.000.00/per kg
Besi = Rp.80.000.00/per biji
Mata grenda = Rp.5.000.00
Jumlah modal yang di keluarkan Bengkel
Las Rayhan Perhari adalah sebesar
Rp.245.000.00
4. Menetapkan jumlah tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja dalam usaha ini sebanyak 3. yang dimana mereka memiliki
tugas masing-masing. Dua di antara mereka tugasnya membentuk dan melas pesanan
konsumen dan yang satunya lagi tugasnya mendompol dan mencat hasil pesanan.

5. Menetapkkan peralatan
Alat:
a. Mesin gerinda
b. mesin bor
c. travo
d. mesin las
e. palu, tang
f. mesin kompresor
g. dan Kunci-kunci lainnya

6. Menetapkkan persediaan bahan baku


Bahan Baku:
a. Besi
b. Cat
c. Tinner
d. Kawat Las
e. Mata grenda
f. Amplas
g. Kawat

7. Starategi penjualan
Proses jual beli dengan pelanngan yaitu:
a. Sebelum memesan bertanya-tanya dulu tentang model dan bentuk yang
akan dipesan, kemudian saya memperlihatkan katalog yang ada agar
pembeli bisa memilih sesuai dengan yang diinginkan. Setelah pelanggan
mementukan barang yang dipilih maka perjanjian pun dimulai, yaitu
pelanggan memberikan uang muka terlebih dahulu dan memberikan
jangka waktu penyelesaian barang yang dipesan.
b. Uang muka atau dana yang diberikan oleh pembeli digunakan untuk
modal membelih bahan
c. Uang muka dari pembeli kemudian digunakan oleh belanja bahan-bahan
untuk membuat pesanan.
d. pelanggan harus menunggu dalam jangka waktu tertentu agar bisa
mendapatkan barang yang diinginkan.

GAMBAR PADA SAAT MEBUAT PESANAN KONSUMEN

Anda mungkin juga menyukai