Disusun Oleh ;
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BIREUEN
TAHUN 2020
BENGKEL LAS DARUD DONYA
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan prakerin
Tentang
MEMBUAT PINTU PAGAR
Pada
Oleh
Kaprogram Pembimbing
MENGETAHUI :
Kepala SMK NEGERI 1 Bireuen
MUSLIM, M.Pd
NIP : 19710223 199512 1 001
KATA PENGATAR
A. LATAR BELAKANG
Praktik kerja industri yang disingkat dengan “prakerin” merupakan bagian
dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di
Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK
yaitu pendidikan sistim ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara
sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan
sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan
SMK. Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek
kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di smping itu mengenal lebih dini
dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dalam rangka Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) berdasarkan peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. PP No. 29 tentang Pendidikan Menengah
3. PP No. 39 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional
4. Kepmendikbud No. 0490/V/1992 tentang sekolah menengah kejuruan
5. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan
B. TUJUAN PRAKERIN
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match antara sekolah dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai dari proses pendidikan.
C. MANFAAT PRAKERIN
1. Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional,
diantaranya mempunya pengetahuan, keterampilan dan semangat kerja
sesuai dengan tuntunan kerja.
2. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia atau dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja bagian
dari proses pendidikan.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
C. GAMBAR KERJA
D. PROSES PENGERJAAN
Adapun langkah langkah kerja adalah sebagai berikut
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengukur besi 40x40 mm sesuai Gambar untuk dipotong
3. Memotong besi sesuai ukuran
4. Menata karangka pintu pagar dengan besi 40x40 mm
5. Melakuka las tick pada sambungan-sambungan
6. Mengelas sokongan pada sudut-sudut karangka.
7. Melakulan las sambungan – sambungan dengan kawat las 2,6 RB
8. Mengukur dan motong besi 20 x 40 mm untuk isi
9. Mengelas isi pada karangka sesuai ukuran
10. Membuat dan memasang kunci, seta roda
11. Menggerinda kotoran las, dan mendempul
12. Membersihkan dempul dengan kertas pasir
13. Melakukan cat poxi dan membiarkan kering
14. Melakukan pengecatan warna dengan gun kompresspr sehingga rata
15. Selesai kerja bersihkan tempat dan mengumpul alat dan bahan
a. Harga Bahan
A. Factor Pendukung:
B. Factor Penghambat:
● Pemadaman Listrik
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN