PENDAHULUAN
iv
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
iv
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
4. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menangah Kejuruan SMK
Negeri 2 Meulaboh
2. Tujuan Khusus
1. Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, membantu siswa
agar cepat beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa agar
mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal, membantu siswa
dalam hal etika, tata tertib di lokasi Prakerin, serta membantu siswa
dalam mengenal variasi lokasi Prakerin.
2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkuangan kerja.
3. Memberikan motivasi agar siswa serius dam bersemangat dalam
mencapai cita-cita
iv
BAB II
TINJAUAN KHUSUS
A. Sejarah Singkat Perusahaan
C. Struktur Organisasi
PEMILIK BENGKEL
HERMAN
iv
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Las
iv
B. Peralatan Utama Las
Alat dan Bahan yang diperlukan selama proses pengelasan berlangsung adalah
sebagai berikut :
1. Mesin Las dan Perlengkepannya
Pesawat arus bolak-balik (Mesin Las AC) pada dasarnya merupakan suatu
transformator “step-down” yang dapat mengubah tegangan arus listrik
misalnya listrik permulaan (120 atau 220 Volt) menjadi tegangan kecil yang
menghasilkan arus besar yang sesuai untuk pekerjaan mengelas.
3. Palu Terak
iv
Gambar 4 palu terak
4. Sikat Las
5. MEJA LAS
Digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di las.
6. ELEKTRODE
Gambar 6 elektroda
iv
C. Keselamatan Kerja
1. Helm
Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las
(sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata,
Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar
ultra violet dan ultra merah tersebut. Ukuran kaca las yang dipakai,
tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
Gambar 7 Helm
2. Glovess
Sarung tangan dibuat dari kain, kulit, karet dan asbes lunak untuk
memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus
selalu dipakai sepasang sarung tangan supaya tangan kita tetap aman.
Apron adalah alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat
dari kulit atau dari asbes. Ketentuan memakai sebuah apron pelindung, harus
dibiasakan diluar baju kerja. Apron terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar.
Gambar 9 apron
4. Safety Boots
iv
Sepatu pengaman dipakai untuk menghindarkan kerusakan kaki dari
tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia. Sepatu ini harus terbuat
dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan kita bekerja. Sepatu pengaman ini,
pada ujungnya selalu dilapisi baja.
BAB IV
iv
KEGIATAN PRAKTEK
Mengelas Kanopi
A. Alat dan Bahan
Peralatan :
Bahan :
B. Langkah Kerja
iv
4. Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada
bahan yang akan dilas.
5. Jarak antara ujung elektroda dengan bahan yang akan dilas sangat
mempengaruhi kualitas pengelasan. Jika jarak terlalu jauh, akan timbul
percikan seperti hujan bintik-bintik api. Proses pengelasanpun akan tidak
sempurna. Jika jarak terlalu dekat, api tidak menyala dengan sempurna.
Dan tidak ada cukup jarak untuk tempat lelehan elektroda. Jarak yang
baik adalah seperdelapan dari tebal elektroda.
6. Dengan menggunakan masker pelindung atau kacamata las, anda dapat
memperhatikan bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan
antara dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan gerakkan elektroda ke
sepanjang area yang dilas.
7. Hasil yang baik saat proses pengelasan dapat dilihat saat permukaan yang
dilas berbentuk seperti gelombang rapat dan teratur menutup sempurna
bagian yang dilas.
8. Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi bagian yang dilas dengan
menggunakan palu. Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum
sempurna. Jika belum sempurna, ulangilah bagian yang belum tersatukan
dengan baik tersebut. Pada beberapa kasus, bahan yang sudah dilas harus
di gerinda lagi jika pengelasan tidak sempurna. Namun jika tidak terlalu
fatal, kita cukup mengelas bagian yang belum terlas secara sempurna
tersebut.
iv
C. Gambar Kegiatan
iv
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengelas kecepatan menggeser elektroda sangat menentukan
hasil lasan. Jika terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang waktu
pemanasan bahan dasar dan kurang waktu untuk cairan elektroda menembus
bahan dasar. Bila terlalu lambat akan menghasilkan alur lasan yang lebar, kasar
dan kuat, hal ini dapat menimbulkan kerusakan sisi las (pada logam induknya).
Oleh karena itu kecepatan elektroda harus tepat dan stabil.
Bila elektroda baru dipasang (masih panjang) maka ada kemungkinan
ujung elektroda tidak stabil saat digunakan untuk mengelas. Seperti tangan kita
gemetar. Tetapi jika elektroda sudah setengah dalam mengelas ini relatif cukup
stabil.
B. Saran
Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya
bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.
1. Untuk Sekolah
Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).
iv
DAFTAR PUSTAKA
iv
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PENGELASAN KANOPI
DI BENGKEL HERMAN STEEL
JALAN GARUDA RUNDENG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional pada SMK Negeri 2 Meulaboh
Disusun Oleh:
iv
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH
Menyetujui,
Koordinator Prakerin
iv
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI
Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Bengkel Herman Steel
(HERMAN) (HERMAN)
iv
KATA PENGANTAR
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2020/2021 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 16 Desember 2020
Penulis
Rahmat Tunani
Nisn. 0020421249
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ............................................. 1
B. Tujuan .................................................................................... 2
A. Pengertian las....................................................................... 5
B. Peralatan utama las............................................................... 6
C. Keselamatan kerja ............................................................... 8
D. Prinsip kerja las listrik TIG ................................................. 9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 13
B. Saran..................................................................................... 13
iv
iv