sp326 051040 878 6
sp326 051040 878 6
BENTUK DATA 1
2
FLOW DIAGRAM
(DFD)
4
Diagram Dekomposisi
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
sistem, sub-sistem sampai kejadian rinci
Suwirno Mawlan 2 4
Diagram dekomposisi
. Sistem
1
2
1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2
4
A B C D
Suwirno Mawlan 3
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
Dekomposisi Proses
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Dekomposisi –
tindakan dari
pemecahan sistem
1
2
menjadi
subkomponen. Tiap
4
tingkat abstraksi
memberi rincian
lebih jauh.
Diagram Dekomposisi
Digram dekomposisi – alat bantu yang digunakan
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
untuk menggambarkan dekomposisi dari sistem. Disebut
juga bagan hirarki.
1
2
4
Tingkatan Pembuatan DFD
Berdasarkan Diagram Dekomposisi
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1. DFD Konteks
1
2
2. DFD Kejadian
4
3. DFD Sub Sistem
4. DFD Sistem
DAD Konteks
DAD Sistem
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
DAD Sub Sistem
DAD Kejadian
DAD Kejadian 1
2
4
Level 1
Bentuk DFD
• Ada 2 bentuk DFD :
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
dan teknologi yang ada pada sistem tersebut
4
2. DFD Logika (Logical Data Flow Diagram)
Biasanya digunakan untuk menggambarkan aliran data pada
suatu sistem secara logis dan hanya berupa ide-ide saja, tanpa
memasukkan unsur-unsur teknologi yang digunakan
DFD Logika
• Tidak menekankan pada bagaimana sistem
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
diterapkan, tetapi hanya pada logika dari
kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-
proses apa yg dibutuhkan.
1
2
• Sistem yg diusulkan belum tentu dipakai, jadi
4
biasanya digambarkan scr logika dulu
1
2
2. Nama arus data menunjukkan fakta penerapannya
spt no.formulir dan medianya (mis: Telpon,surat,
4
form program)
3. Data store dituliskan teknologinya
4. Nama data store hrs sesuai penerapannya
5. Proses hrs menunjukkan nama dari pemroses
DFD Fisik
• Ditekankan pada bagaimana proses-proses dr
sistem
0011 0010 1010 diterapkan (cara,
1101 0001 0100 1011 oleh, dan dimana),
1
2
1. Proses-proses manual juga digambarkan
2. Nama arus data menunjukkan fakta penera pannya
4
spt no.formulir dan medianya (mis: Telpon,surat)
3. Data store dapat berupa non-komputer
4. Nama data store hrs sesuai penerapannya
5. Suwirno
Proses hrs menunjukkan
Mawlan 11
nama dari pemroses
DFD Logika
• Tidak menekankan pada bagaimana sistem
0011diterapkan,
0010 1010 1101 tetapi hanya
0001 0100 1011 pada logika dari
1
2
• Sistem yg diusulkan belum tentu dipakai, jadi
4
biasanya digambarkan scr logika dulu
Order_
penjualan Status_langganan
1.0 2.0
Order_
langganan memproses memveri-
Langganan
1
2
order fikasi
langganan Order_ kredit
penjualan
Tembusan_per- D1 Langganan
mintaan_
persediaan Buku besar D3 Piutang dagang
Gudang
4
Ringkasan_
D4 penjualan
penjualan
Faktur_tembusan_ Piutang_langganan
Kredit_dan_tem- Transaksi_piutang D5 Transaksi barang
3.0
busan_jurnal merekam Detail_penjualan
Pengiriman transaksi Detail_transaksi
Tembusan_jurnal dan
posting GL Barang_dijual
D6 persediaan
D8 Order penjualan
Contoh DFD Fisik
D7 MySQL: Back- D8 MySQL: Order
order penjualan
Manajer
0011 0010 1010 SQL Insert:
1101 0001 0100 1011 kredit
SQL Insert: Rekam_
Rekam_ Order_penjualan Status_langganan
back-order
Form: Order_
WinGUI: penjualan SQL Select: Status_langganan
1.0 2.0
Order_ memproses memveri-
langganan order fikasi
Langganan
1
2
Langganan Kredit
Penjualan Order_ Pimpinan
penjualan
Print Out: D1 MySQL: Langganan
Tembusan_per-
Gudang mintaan_ MySQL: Buku besar D3 MySQL: Piutang dagang
4
persediaan SQL Insert: SQL Insert:
Ringkasan_ Piutang_langganan D4 MySQL: penjualan
Print out: penjualan SQLInsert:
Transaksi_piutang
Faktur_tembusan_
3.0 SQLInsert: Detail_penjualan
Kredit_dan_tem- merekam
Pengiriman busan_jurnal SQLInsert: Detail_transaksi
transaksi D5 MySQL: Transaksi barang
Form: Tembusan_jurnal dan
posting GL SQLInsert: Barang_dijual
D6 MySQL: persediaan
Akuntansi
D8 MySQL: Order
penjualan
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
4 15
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
4 16
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
4 17
TINGKATAN DFD
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Di dalam DFD ada 3 tingkatan (Level)
1
2
1. Diagram Konteks (Context Diagram)
2. Diagram Nol / O (Overview Diagram / Level
4
O)
3. Diagram Rinci
DIAGRAM KONTEKS
• Mencoba menggambarkan sistem pertama kali
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
• Context diagram hanya mengandung satu (1)
proses saja yg diberi nomor proses 0
4
• Mewakili seluruh proses dari sistem dan
menggambarkan hubungan input/output antara
sistem dengan dunia luarnya (external entity)
Contoh DFD Konteks
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Manajer Gudang
kredit
Status_langganan
2
Tembusan _permin-
1
Order_Langga
0 taan_persediaan
nan
Langganan
Transaksi
Penjualan
Faktur, tembusan
4
kredit
Pengiriman
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
DIAGRAM KONTEKS 4 21
Diagram Level O (Sistem)
• Sebelum membuat DAD level O, terlebih dulu
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
buatlah Diagram Dekomposisi yg
menggambarkan level proses-proses dalam
DFD
1
• DAD level O menguraikan proses yang ada
2
proses yang lebih kecil
1
2
• Tidak semua proses dapat dipecah
4
• Proses-proses diberi nomor sesuai nomor proses
sebelumnya (pada Level O) misal 2.1, 2.2, 3.1, dst
D8 Order penjualan
Record_
Order_Penjualan
1.1.2
Memverifi
Data_Validasi_
Order_Penjualan
1
Pimpinan
2
4
kasi order
langganan
Rekam_verifikasi
_order_Penjualan
Teknik Membuat DFD
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1. Identifikasi Nama Setiap External Entity.
A. Entitas Yang Berada Diluar Sistem, Yang Memberikan
Data Kepada Sistem (Source) Tau Yang Menerima
Informasi Dari Sistem (Sink), Dapat Berupa Orang,
1
2
Organisasi Dll.
B. Tidak Termasuk Bagian Dari Sistem Artinya External
4
Entity Tidak Pernah Melakukan Proses Baca Atau Tulis
Didalam Tempat Penyimpanan Data (Data Store).
C. Nama Terminal (External Entity) Berupa Kata Benda.
Contoh : Pelanggan, Pemasok, Manajer, Gudang Dll.
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1
2
Aliran Data Keluar (Output)
3. Buat Diagram Hubungan (Context Diagram).
4
4. Buat Decomposisi Diagram Untuk Menentukan
Nama Setiap Prosesnya
Umumnya Kesalahan Proses DFD :
1. Proses Mempunyai Input Tetapi Tidak
Menghasilkan Output. Kesalahan Ini
Disebut Dengan Black Hole (Lobang
Hitam).
2. Proses Menghasilkan Output Tetapi
Tidak Pernah Menerima Input Dan
Kesalahan Ini Disebut Dengan Miracle
(Ajaib), Karena Dihasilkan Output Tanpa
Pernah Menerima Input.
Hal-Hal yang “Dilarang” dalam DFD
Yang Sebaiknya pada DFD
Dimana Letak Kesalahan DFD ini ?
Menggambarkan Sistem Yang Berjalan Menggunakan DFD
1
2
4