Anda di halaman 1dari 5

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) /

DIAGRAM ARUS DATA

Penggunaan. Menggambarkan:
1. Diagram Alir Sistem dalam Proses Bisnis Sistem
2. Diagram Arus Data dalam Sistem Aplikasi

DFD Terdiri Atas:


1. Diagram 0 (Konteks Diagram)
2. Diagram Level (Level 1, Level 2, dan Seterusnya)

Langkah Membuat DFD:


1. Buat Diagram Hirarki Berdasarkan Proses Bisnis Sistem
2. Buat Diagram 0 (Konteks Diagram) nya
3. Buat Diagram Level nya

Cara Pembuatan:
Mengacu pada Proses Bisnis Sistem.
Misalkan Terdapat Prosedur Utama dalam Sistem Perpustakaan:

MODEL-1
Kegiatan-kegiatan Utama SISTEM PERPUSTAKAAN:
1. Pendataan Buku (Petugas Pengadaan)
2. Pendataan Anggota (Petugas Layanan)
3. Proses Peminjaman (Petugas Layanan)
4. Proses Pengembalian (Petugas Layanan)
5. Penyajian Informasi Buku (Petugas Layanan)
6. Pelaporan Peminjaman (Petugas Layanan)
Atau:
MODEL-2
Kegiatan-kegiatan Utama SISTEM PERPUSTAKAAN
1. Pendataan
1.1 Pendataan Buku
1.2 Pendataan Anggota
2. Pemrosesan
2.1 Peminjaman
2.2 Pengembalian
3. Penyajian Informasi
3.1 Informasi Daftar Buku
3.2 Laporan Peminjaman
Diagram Hirarkinya (Untuk Susunan Kegiatan MODEL-1) menjadi:

Diagram Hirarkinya (Untuk Susunan Kegiatan MODEL-2) menjadi:

Prosedur Pembuatan KONTEKS DIAGRAM;

1. Buat Lingkaran Sistem


2. Buat Garis Masuk (Apa yang Masuk Ke Dalam Sistem)
3. Dari Entitas Luar Mana Asalnya
4. Buat Garis Keluar (Apa Yang Keluar Dari Sistem)
5. Ke Entitas Luar mana Tujuannya

Keterangan:
- Konteks Diagram Belum Menggunakan Simbol Media Penyimpanan
- Entitas Luar adalah Pihak Yang Punya Akses Langsung dgn Sistem Aplikasi

Contoh KONTEKS DIAGRAM APLIKASI SISTEM PERPUSTAKAAN:


Jika Kepala Perpustakaan Punya Hak Akses langsung ke Sistem Aplikasi, maka Model Konteks
Diagramnya seperti Berikut:

Contoh DFD LEVEL -1 (Untuk Diagram Hirarki MODEL-2).


Contoh DFD LEVEL -2 (Untuk Diagram Hirarki MODEL-2).

Keterangan:
1&2 = Entri Data Buku 9, 10, 11 = Proses Pengembalian
3&4 = Enti Data Anggota 12, 13 = Informasi Buku
5, 6, 7, 8 = Proses Peminjaman 14, 15, 16 = Laporan Peminjaman
ATURAN PENGGAMBARAN

1. Mustahil: Tidak ada transfer data antar tabel, melainkan harus melalui sebuah proses
2. Data Terjebak: ada input namun tidak terdapat output
3. Kesalahan: Entitas Luar memberikan data ke Entitas luar lainnya tanpa melalui sistem
4. Kesalahan: Entitas luar mengentri data langsung ke tabel (tidak melalui proses)
5. Mustahil: sebuah tabel menghasilkan output, namun tidak pernah menerima input
6. Terjebak: sebuah tabel menerima input, namun tidak pernah digunakan
7. Mustahil: sebuah proses menghasilkan Output, namun tidak pernah menerima input

Keterangan Simbol:

Anda mungkin juga menyukai