0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan13 halaman
Daur air adalah perputaran air di bumi dalam berbagai bentuk seperti cair, padat, dan gas. Air berpindah antara darat, laut, dan atmosfer melalui proses seperti evaporasi, transpirasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Daur air memainkan peran penting dalam siklus biogeokimia dengan mengangkut nutrien dan sedimen.
Daur air adalah perputaran air di bumi dalam berbagai bentuk seperti cair, padat, dan gas. Air berpindah antara darat, laut, dan atmosfer melalui proses seperti evaporasi, transpirasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Daur air memainkan peran penting dalam siklus biogeokimia dengan mengangkut nutrien dan sedimen.
Daur air adalah perputaran air di bumi dalam berbagai bentuk seperti cair, padat, dan gas. Air berpindah antara darat, laut, dan atmosfer melalui proses seperti evaporasi, transpirasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Daur air memainkan peran penting dalam siklus biogeokimia dengan mengangkut nutrien dan sedimen.
Daur Air adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Daur/siklus hidrologi atau siklus air, atau siklus H2O merupakan sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air di bumi dimana air dapat berpindah dari darat ke udara kemudian ke darat lagi bahkan tersimpan di bawah permukaan dalam tiga fasenya yaitu cair (air), padat (es), dan gas (uap air). Unsur-Unsur Utama dalam Daur Air Presipitasi : Hujan
Canopy interception : peristiwa dimana curah
hujan tidak mencapai tanah (cth : hujan tertahan pada dedaunan tanaman sehingga tidak mencapai tanah, dan kemudian menguap lagi ke atmosfer) Snowmelt : salju yang mencair
Runoff : aliran air hujan yang mengalir di atas
permukaan bumi, misalnya melalui sungai, selokan, irigasi, dsb ke tempat yang lebih rendah hingga sampai ke laut, atau digunakan untuk pertanian atau lainnya keperluan manusia.
Infiltration : aliran air ke dalam tanah melalui
permukaan tanah Aliran bawah permukaan
Evaporasi : Penguapan (dari air, tanah, dan permukaan
bukan vegetasi lainnya)
Transpirasi : penguapan air dari daun dan cabang
tanaman melalui pori-pori daun oleh proses fisiologi Sublimasi : perubahan wujud dari awan hujan menjadi awan es atau salju
Deposisi : perubahan uap air langsung ke es.
Adveksi : Gerakan air - dalam bentuk padat, cair, dan
uap - melalui atmosfer
Kondensasi : Transformasi uap air untuk tetesan air
cair di udara, menciptakan awan dan kabut MACAM-MACAM DAUR AIR Siklus Pendek : Air Laut Awan Hujan menguap
Siklus Sedang : Air Laut menguap
Awan angin Daratan
Hujan
Siklus Panjang : Air Laut menguap Awan Dataran Tinggi
angin
Gletser Hujan Salju
Mekanisme Daur Air Peran Daur Air dalam Siklus Biogeokimia daur air adalah daur biogeokimia sendiri Limpasan bertanggung jawab untuk hampir semua transportasi sedimen terkikis dan fosfor dari darat ke badan air. Salinitas lautan berasal dari erosi dan transportasi garam terlarut dari tanah. Eutrofikasi danau terutama disebabkan fosfor, diterapkan lebih untuk bidang pertanian di pupuk, dan kemudian diangkut sungai darat dan bawah. Limpasan dan aliran air tanah memainkan peran penting dalam pengangkutan nitrogen dari tanah ke badan air Limpasan juga memainkan peran dalam siklus karbon, sekali lagi melalui pengangkutan batu terkikis dan tanah Manfaat Daur Air Mencuci Biosfer Supply untuk kebutuhan makhluk hidup Sumber Energi Obyek Wisata SEKIAN DAN TERIMA KASIH