Anda di halaman 1dari 10

Anggi Sri Selvia Nasution

XI IPS 3
GEOGRAFI
KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
A. RUMAH ADAT
Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara disebut Rumah Baloy.
Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari
masyarakat suku Tidung, Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung
ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah
adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya,
bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga
rumah adat ini adalah hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah
Panjang (Rumah Lamin) seperti yang dihuni oleh suku Dayak
Kenyah di Kalimantan Timur.
B. Pakaian adat dan senjata tradisional
Pakaian adat kaliamantan utara hamper mirip dengan pakaian adat Kalimantan
timur . Karena provinsi dulu termasuk kedalam Kalimantan timur sehingga
untuk suku pakaian adat pada pria mengenakan rompi tanpa lengan serta di
lilitkan kain hingga selutut. Dikepala dikenakan topi berhiaskan bulu
burung.sedangkan pakaian adat pada wanita mengenakan rompi yang bercorak
khas kaliamnatan tanpa lengan serta bagian bawahnya rok. Dikepala nya di
hiasi topi yang unik.
Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak, semacam golok dan
berbentuk panjang, terbuat dari bahan pilihan yang diambil dari batu gunung
yang mengandung besi. Hiasan senjata ini berupa bulu burung enggang atau
rambut manusia, ditaruh di hulu mandau yang terbuat dari tanduk atau kayu
C. Kesenian
1. Alat musik
1. Babun, yaitu alat musik berbentuk bulat dan terbuat dari kayu, setiap sisinya
dilapisi dengan kulit kambing dan ada lubang ditengahnya. Biasanya dimainkan
dengan cara dipukul.
2. Gambang, terdiri dari 18 bilah bamboo dan dimainkan dengan cara dipukul.
2. Lagu daerah
D. Bahasa daerah
Bahasa Dayak Lundayeh, adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Dayak Lundayeh
di sepanjang sungai Sesayap, Krayan, Nunukan dan Kabupaten Malinau, Kalimantan
utara serta di Brunei dan perbatasan Sabah-Sarawak, Malaysia Timur. Bahasa Lundayeh
ini juga disebut sebagai bahasa Lun Bawang.
Contoh nya
• abpa’ = air
• abpa’ rayeh = laut
• abuh = abu
• afo = atap
• afui = api
• bata’ = hijau

Anda mungkin juga menyukai