Keragaman

Kebudayaan
DI Yogyakarta

Nama : Ida

Kelas : XI Ips 1
A. Rumah Adat DI Yogyakarta
Rumah Bangsal Kencono.
* Material atapnya terbuat dari
bahan sirap atau genting tanah.
Untuk tiang dan dinding disusun
dari kayu berkualitas yang dicat
berwarna hijau gelap atau hitam
menopang pada umpak batu
berwarna hitam keemasan.
Sementara lantainya, dari bahan
marmer dan granit.
B. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional

Pakaian Adat corak Paes Ageng Jangan

Menir.
* Pakaian ini dahulu dipakai untuk boyongan dari
keraton ke rumah pengantin pria. Sekarang
pakaian ini digunakan untuk acara panggih,
Mempertemukan pengantin.
 C. Senjata Tradisional

a. Keris b. Tombak
a. Keris , digunakan dengan menghunus bilahnya
dari wrangkanya. Dalam peperangan, keris
digunakan bila sedang berhadapan begitu dekat
dengan musuh.
b. Tombak, biasanya dipergunakan sebagai alat
tusuk ataupun dilempar sebagai lembing apda
saat peperangan atau berburu. Tombak
mempunyai tangkai yang panjang.
 C. Kesenian

1. Tari Langen Asmoro Yogyakarta

 Tari Langen Asmoro adalah tarian bertemakan
percintaan yang mana di dalamnya diceritakan sepasang
kekasih yang sedang jatuh cinta, saling memadu kasih,
bermestraan, dan berbahagia bersama tanpa adanya
konflik di dalamnya.
Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara
pernikahan, dimaksudkan agar menjadi contoh untuk
pengantin agar menjadi pasangan yang selalu berbahagia
tanpa adanya konflik. .
 2. Alat Musik Tradisional

a. Peking b. Demung
a. Peking adalah alat musik tradisional gamelan yang sejenis
dengan saron. Peking memiliki oktaf tinggal dengan nada
suara yang paling tinggi. Alat musik ini berbentuk bilahan
dengan 5-7 bilah yang di tempatkan pada bingkai kayu yang
di gunakan sebagai resonatornya.
b. Demung adalah alat musik tradisional sekaligus menjadi
salah satu instrumen gamelan yang masih termasuk
keluarga balungan. Demung memiliki wilahan yang lebih
tipis daripada saron, namun ukurannya sangat nampak
lebih besar sehingga nada yang dihasilkan pun lebih
rendah.
 3. Seni Pertunjukan

1. Wayang Kulit, biasanya dibuat dari kulit kerbau atau

lembu.
2. Kethoprak adalah kesenian tradisional yang
penyajiannya dalam bahasa jawa, ceritanya bermacam-
macam berisi dialog tentang sejarah sampai cerita
fantasi serta biasanya didahului dengan tembang Jawa.
 4. Seni Sastra
Alkisah, Bandung Bondowoso terpesona oleh
kecantikan Roro Jongrang. Roro Jongrang tidak bisa
menolak ketika hendak dilamar. Akhirnya, ia
mengajukan syarat, yaitu minta dibuatkan seribu candi
dalam waktu semalam sebagai mas kawin Bondowoso
pun menyetujui, dengan dibantu oleh makhluk halus
yang sangat cepat kerjanya. Rombongan makhluk halus
menghentikan pekerjaannya ketiak mendengar bunyi
lesung karena mengira hari telah pagi. Padahal candi
yang belum dibuat tinggal satu. Mengetahui usahanya
Asal Muasal Candi gagal bondowoso marah. Ia mengutuk Roro Jongrang
Prambanan menjadi patung. Patung Roro Jongrang pun menjadi
candi keseribu.
D. Bahasa Daerah
2. Bahasa Jwa Madya ( biasa )
Yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan lawan biacara yang
mempunyai status sosial yang lebih rendah yang menunjukan sikap sopan dan segan.
3. Bahasa Jawa Krama ( halus )
Yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang belum akrab
dan status sosialnya lebih tinggi yang menandakan rasa segan dan santun
terhadaplawan bicara.
contoh :
Lagu Daerah