Anda di halaman 1dari 47

KELEMBAGAAN KPA DAN TATA LAKSANA

PENILAIAN AMDAL DAN PENERBITAN IZIN


LINGKUNGAN

Kupang, 5 September 2018

PPLHSA DAN AE - LP2M


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
JL. Adisucipto, - Liliba - Penfui Kupang
EMAIL : zadrak3k@gmail.com
1 KELEMBAGAAN
KOMISI PENILAI
AMDAL
UU 32 TAHUN 2009 PASAL 30 DAN PASAL 31
Komisi Penilai Amdal
MENTERI GUBERNUR Bupati/Walikota
Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal
Pusat Provinsi Kabupaten/Kota

a. bersifat strategis a. bersifat strategis a. bersifat strategis


nasional; dan/atau provinsi; dan/atau kabupaten/kota dan
b. berlokasi: b. berlokasi: tidak strategis;
1. Di lebih dari 1 (satu) 1. Di lebih dari 1 (satu) dan/atau
wilayah provinsi; wilayah b. di wilayah laut paling
2. Di wilayah NKRI kabupaten/kota jauh 1/3
yang sedang dalam dalam satu provinsi
(satupertiga) dari
sengkete dengan 2. Di lintas wilayah
wilayah laut
negara lain kabupaten/kota;
3. di wilayah laut lebih dan/atau kewenangan provinsi
dari 12 (dua belas) 3. di wilayah laut paling
mil laut diukur dari jauh 12 (dua belas)
garis pantai ke arah mil laut dari garis
laut lepas; dan/atau pantai ke arah laut
4. di lintas batas NKRI lepas dan/atau ke
dengan Negara Lain arah perairan
kepulauan.
Komisi Penilai AMDAL

a
Instansi
f LH b
Instansi Peraturan MENLH No.
Organisa Teknis 5/2008
-si LH Terkait

Komisi Penilai
Amdal
e c
Pakar
Sekretariat Wakil d Terkait Tim Teknis
Masyara- Pakar Usaha/ Ketua: Sekretaris Komisi
kat Dampak Keg. Penilai
LH Anggota:
• Wakil Instansi LH;
• Wakil Instansi teknis
terkait usaha/kegiatan
• Ahli terkait
usaha/kegiatan
• Ahli dampak LH
PERMEN LH 05/ 2008
& REVISINYA KOMISI PENILAI AMDAL Tugas Komisi :
(KPA) memberikan rekomendasi
kelayakan/ketidaklayakan
a. Ketua (ess. I Pusat, ess. II Daerah) lingkungan hidup berdasarkan
b. Sekretaris (ess. II Pusat, ess. III Daerah) penilaian terhadap hasil kajian
c. Anggota (unsur-unsur Institusi, LSM, Wakil yang tercantum dalam Andal dan
masyarakat terkena dampak, anggota lain yang RKL-RPL kepada :
dipandang perlu) a. Menteri (KPA Pusat)
b. Gubernur (KPA Prov)
c. Bupati/walikota (KPA
kab/kota)

SEKRETARIAT KOMISI TIM TEKNIS


Berkedudukan di unit kerja yang membidangi Amdal, a. Ketua (ex-officio sekretaris komisi)
dipimpin kepala sekretariat (pejabat eselon setingkat b. Anggota (wakil dari instansi LH, wakil dari Instansi
lebih rendah dari sekretaris komisi) teknis, ahli terkait usaha/kegiatan ybs, ahli terkait
dampak lingkungan dari renc. Usaha/keg)
Tugas dibidang
kesekretariatan, Menilai secara teknis dan
perlengkapan, penyediaan melakukan kendali mutu atas
informasi pendukung dan dokumen KA, Andal dan RKL-RPL
tugas lain yang diberikan beserta perbaikannya
komisi penilai
PERMEN LH No. 15 TAHUN
2010

Komisi Penilai Amdal WAJIB memiliki LISENSI dari MENLH, Gubernur, Bupati/Walikota
sesuai kewenangannya

LISENSI diberikan setelah KPA :

MEMENUHI PERSYARATAN DAN MENDAPATKAN REKOMENDASI

PERSYARATAN LISENSI MELIPUTI : Rekomendasi :


ESELONERING, SEKRETARIAT, SDM TIM a. Deputi Menteri, untuk komisi penilai Prov
TEKNIS, KEAHLIAN SDM ANGGOTA KOMISI, b. Gubernur/Kepala Instansi LH Prov , untuk komisi
KEBERADAAN LSM, AKSES LABORATORIUM). penilai kab/kota
2 TATA LAKSANA
PENILAIAN AMDAL
Pemrakarsa Sekretariat Komisi Publik

1
draft format & isi 2
Pengumuman Konsultansi
3 Format Pengumuman

4
Pengumuman di
Media
Arsip
5
Saran/Masuk
Didata an/Tanggapan
CONTOH PENGUMUMAN
RENCANA KEGIATAN
BUKTI KONSULTANSI
PUBLIK
Ketentuan-Ketentuan Amdal dalam UU No. 32 Tahun 2009
• Kriteria Dampak • Kajian dampak LH; • Disusun oleh pemrakarsa;
Penting • Evaluasi kegiatan disekitar; • Keterlibatan masyarakat;
• Kriteria usaha • SPT Masyarakat • Bantuan pihak lain (penyusun
dan/atau kegiatan • Prakiraan besaran & sifat penting dampak perorangan dan LPJP)
berdampak penting • RKP-RPL • Sertifikasi penyusun amdal

Usaha Muatan Penyusunan • Komisi Penilai


dan/atau Dokumen Dokumen Amdal (KPA);
kegiatan Amdal Amdal
• Lisensi KPA;
• Keanggotaan KPA
Wajib Amdal 2
1 3 • Tim Teknis dan
Penilaian Sekretariat KPA;
• Keputusan
4 Dokumen Kelayakan atau
Amdal Ketidaklayakan LH
Amdal

5
Penyusunan
Dokumen Amdal
bagi Golongan
Ekonomi Lemah
UU 32/2009 Sumber: Pasal 22-23 UU 32 Tahun 2009
Persyaratan Utama Penilaian Dokumen Amdal

Rencana Lokasi usaha dan/atau


kegiatan sudah “CLEAR” dan
tidak bermasalah
Sesuai dengan
Rencana Tata
Ruang
YA
Sesuai dengan
Usahan dan/atau Ketentuan PUU
Kegiatan SDA & LH
Penilaian Dokumen Amdal
Tidak

Ditolak
Penilaian dokumen amdal hanya dapat dilakukan jika lokasi rencana usaha dan/atau
kegiatan
• Sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan;
• Sesuai dengan atau dizinkan oleh ketentuan PUU di bidang SDA & LH i.e.
Pertambangan di kawasan hutan lindung.
Langkah Awal Penilaian
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci

Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha


dan/atau kegiatan

Tidak sesuai
dengan rencana
tata ruang &
inpres 10 /2011
Lokasi rencana usaha dokumen Amdal
dan/atau kegiatan wajib tidak dapat dinilai
sesuai dengan rencana tata dan wajib
ruang dikembalikan
kepada
RENCANA USAHA
pemrakarsa
DAN/ATAU KEGIATAN
PENILAIAN MELALUI TAHAP UJI :
ADMINISTRATIF
KERANGKA ACUAN

Kesesuaian
Bukti
Keabsahan
Sistematika
telah
dokumentasi
dilakukan
registrasi
peta-peta
Perizinan
penulisan
pengumuman
kompetensi
atau
konsultansi
dengan
dokumen
Bukti
kaidah
formal
KA-Andal
dan kartograf
sertifkasi
yang
sesuai
menyatakan
kompetensi
pedomansecara
penyusunan
ketuaprinsip
dan angg
ren

LOLOS ADMINISTRASI LINK Adm


KA AMDAL
ADMINISTRATIF
ANDAL, RKL-RPL
Kelengkapan
Ringkasan
Peta
Surat
Dokumen
: Keputusan
Pernyataan
1)peta
yang
Dokumen
lokasi
Administrasi
diserahkan
KA-Andal
Pelaksanaan
pengelolaan
RKL-RPL
sebagaimana
yang
terdiri
dalam
RKL-RPL
telah
dampak
dari
bentuk
disahkan
Andal
(ditandatangani
kelengkapan
penting;
tabel
dan RKL-RPL
2)peta
Administrasi
dan
lokasi
bermaterai
pemantauan
dokumen
unt

LOLOS ADMINISTRASI LINK Adm


ANDAL, RKL-RPL
UJI TAHAP PROYEK

NO ASPEK YANG DIUJI YA TIDAK KETERANGAN


1. Apakah lokasi rencana usaha Tim Teknis
dan/atau kegiatan sudah sesuai wajib menilai
dengan rencana tata ruang. kesesuaian
Catatan: lokasi rencana
Perlu ada kriteria kesesuaian lokasi usaha dan/atau
rencana usaha dan/atau kegiatan kegiatan denan
dengan rencana tata ruang rencana tata
ruang dan
kesesuaian
dengan peta
indikatif
penundaan izin
baru (PIPIB)
yang tercantum
dalam Inpres
Nomor 10 Tahun
2011, atau
peraturan
revisinya
maupun
terbitnya
ketentuan baru
yang mengatur
tentang hal ini.
2. Apakah status penyusunan dokumen
AMDAL masih dalam tahap studi
kelayakan, jika YA maka lanjutkan ke
penilaian nomor 3
Konsistensi antara dampak penting hipotetik
dari hasil pelingkupan dgn metode studi yg
akan digunakan

UJI KONSISTENSI
Penilaian Kerangka Acuan
5b Jika Hasil Penilaian:
KA memerlukan perbaikan, Komisi
mengembalikan KA ke pada permrakarsa.
Tidak Pemrakarsa menyampaikan kembali
Pemrakarsa perbaikan kerangka acuan
1 Sekretariat
3 Tim Teknis
Komisi Menugaskan
Menilai KA
YA Penilai Tim dengan
Hasil Penilain Teknis Melibatkan
Dokumen 2 3 AMDAL Pemrakarsa
Kerangka Kelengkapan
Administrasi
4
Acuan
5a
Jangka waktu Penilaian, Jika Hasil Penilaian:
KA dapat disepakati, Komisi
Penyampaian hasil
menerbitan persetujuan
penilaian dan kerangka acuan
penerbitan KA:
30 Hari Kerja tidak Penerbitan Persetujuan
Memuat
Kesepakatan ruang
termasuk perbaikan/ Kerangka Acuan lingkup kajian Andal
penyempurnaan yang akan
dilaksanakan
MENILAI KERANGKA ACUAN

APA YANG DINILAI :

KERANGKA PIKIR UNTUK MENENTUKAN PERMASALAHAN, KETEPATAN DALAM


MENENTUKAN PERMASALAHAN YANG AKAN DIKAJI, LINGKUP PENGKAJIAN
YANG AKAN DILAKUKAN, METODA UNTUK MENGHASILKAN HASIL KAJIAN YANG
ANDAL DAN ABSAH.

 APA DASAR-DASAR UNTUK MENILAI :


KEAHLIAN DAN PENGALAMAN PRIBADI, PEDOMAN DAN PANDUAN, KONSENSUS
TENTANG DASAR-DASAR UNTUK MENILAI.

 APA HASIL PENILAIAN :


PERMASALAHAN YANG HARUS DIKAJI SECARA MENDALAM, LINGKUP DAN
FOKUS KAJIAN, METODA KHUSUS YANG HARUS DIGUNAKAN, AHLI TERTENTU
YANG HARUS DIKERAHKAN.
Masa Berlakunya Kerangka Acuan
Perbaikan KA tidak disampaikan Tidak menyusun Andal dan
kembali paling lama 3 (tiga) RKL-RPL dalam jangka waktu 3
tahun terhitung sejak
1 2 (tiga) tahun terhitung sejak
dikembalikannya KA kepada ditetapkannya kesepakatan
pemrakarsa oleh komisi penilai kerangka acuan
Pemrakarsa
Amdal;

Kerangka acuan
dinyatakan tidak berlaku

Pemrakarsa wajib mengajukan kembali KA

Penilaian KA
Dokumen
Kerangka
Pemrakarsa Sekretariat
Acuan
Penilaian Andal dan RKL-RPL
Hasil Rapat KPA: Dok.
REKOMENDASI Menteri, Gubernur,
Andal dan RKL-RPL perlu
HASIL Bupati/Walikota sesuai
diperbaiki
PENILAIAN kewenangannya
8b
Tidak Hasil Rapat KPA: Dok. Andal dan
Pemrakarsa RKL-RPL tidak perlu diperbaiki
1 Sekretariat
8a
Rapat Komisi
Komisi Penilai AMDAL
6
YA Penilai AMDAL
Dokumen
ANDAL dan 2 Kelengkapan 3 (KPA) 7
RKL-RPL Administrasi

Menugaskan 4 5 Hasil Penilain


Jangka waktu Penilaian
ANDAL dan RKL-RPL Tim Teknis

75 Hari Kerja Tim


Menilai
ANDAL dan
tidak termasuk perbaikan/ RKL-RPL
penyempurnaan Teknis secara Teknis
Penilaian Dokumen AMDAL
DITOLAK DITOLAK
Pemrakarsa
Tidak Tidak Ya

Usaha/Keg.
sedang /telah
Ya Ya dilakukan
konstruksi/
Dokumen KA- operasi/
Sesuai pasca
ANDAL atau Sesuai dengan RTRW
Persyaratan operasi
ANDAL, RKL, Nasional, Provinsi &
Administrasi
RPL Kab/Kota

UJI ADMINSITRASI UJI TAHAP PROYEK


(gunakan format dalam lampiran VII) Tidak

1. Lakukan Uji konsistensi


Ya 2. Lakukan uji keharusan
Ya
Rencana usaha 3. Lakukan uji kedalaman
dan/atau Kegiatan 4. Lakukan uji relevansi
Dokumen sesuai
disepakati atau layak dengan persyaratan
lingkungan hidup mutu dokumen
Dokumen dijadikan
lamp. SK Kesepakatan Tidak Tidak
KA-ANDAL atau SK UJI KUALITAS
Masukan untuk (gunakan format dalam
Kelayakan Lingkungan DITOLAK Perbaikan Dokumen lampiran VIII)
MENILAI LAPORAN ANDAL
APA YANG DINILAI :
KECUKUPAN DAN RELEVANSI INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGUNGKAPKAN
PERMASALAHAN (DAMPAK PENTING), KEABSAHAN INFORMASI, KETEPATAN ANALISIS DAN
PERKIRAAN, KEBENARAN EVALUASI DAMPAK.

 APA DASAR-DASAR UNTUK MENILAI :


KERANGKA ACUAN DAN KERANGKA PIKIR YANG DIGUNAKAN, METODOLOGI,
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN PRIBADI, PANDUAN, PEDOMAN, STANDAR.

 APA HASIL PENILAIAN :


KECUKUPAN INFORMASI, KEBENARAN HASIL PERKIRAAN DAN PENILAIAN, PERNYATAAN
BAHWA : TIDAK PERLU ADA KOREKSI ATAS RENCANA KEGIATAN (LACK OF OBJECTIONS),
TIDAK PERLU ADA PERUBAHAN RENCANA KEGIATAN TETAPI PERLU ADA UPAYA
MELINDUNGI LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL CONCERN), PERLU ADA PERUBAHAN
RENCANA KEGIATAN SEHUBUNGAN DENGAN DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN
(ENVIRONMENTAL OBJECTIONS), RENCANA KEGIATAN DIUSULKAN UNTUK TIDAK N YANG
DITERUSKAN SEHUBUNGAN DENGAN DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN.
MENILAI RKL DAN RPL :

APA YANG DINILAI :

SANGAT BERKAITAN DENGAN HASIL PENILAIAN ATAS ANDAL.


KESESUAIAN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN DENGAN PERMASALAHAN
YANG DITIMBULKAN.
INSTRUMEN DAN SUMBERDAYA UNTUK MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN.
DIMENSI RUANG DAN WAKTU UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN.

 DASAR UNTUK MENILAI RENCANA :


LAPORAN ANDAL, INFORMASI TENTANG KAPASITAS INSTITUSI ATAU ORGANISASI
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN.

 HASIL PENILAIAN :
KELAYAKAN RENCANA
Pertimbangan dalam Menetapkan
Rekomendasi Hasil Penilaian Andal dan RKL-RPL
• Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari
aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan
masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pascaoperasi
usaha dan/atau kegiatan;
• Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting hipotetik
sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi
sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif
dengan yang bersifat negatif; dan
• kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab
dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi,
sosial, dan kelembagaan
10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (1)
PP 27/2012 dan Peraturan MENLH No. 24/2009

1. Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;


2. Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta
sumber daya alam (PPLH & PSDA) yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan;
3. Kepentingan pertahanan keamanan;
4. Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak
dari aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan
kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan
pasca operasi Usaha dan/atau Kegiatan;
5. Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai
sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga
diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang
bersifat negatif;
6. Kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung
jawab dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan
ditimbulkan dari Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan dengan
pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan;
10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (2)
PP 27/2012 dan Peraturan MENLH No. 24/2009

7. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menganggu nilai-nilai


sosial atau pandangan masyarakat (emic view);
8. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak akan mempengaruhi
dan/atau mengganggu entitas ekologis yang merupakan:
• entitas dan/atau spesies kunci (key species);
• memiliki nilai penting secara ekologis (ecological importance);
• memiliki nilai penting secara ekonomi (economic importance);
dan/atau
• memiliki nilai penting secara ilmiah (scientific importance).
9. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan
terhadap usaha dan/atau kegiatan yang telah ada di sekitar
rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan;
10. Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup dari lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan, dalam hal
terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung lingkungan
dimaksud; dan
IZIN LINGKUNGAN

• Semua izin lingkungan diterbitkan


sebagai persyaratan bagi usaha
dan/atau kegiatan
• Izin lingkungan diterbitkan sebelum
diterbitkannya izin usaha
• Izin lingkungan diterbitkan pada tahap
perencanaan
Permohonan Izin Lingkungan
Permohon izin lingkungan
disampaikan bersamaan
dengan pengajuan
penilaian Andal dan RKL-
RPL atau Pemeriksaan
UKL-UPL
• Menteri
Permohonan • Gubernur
tertulis • Bupati/
Persyaratan
Penanggung Jawab 1. Dokumen Amdal atau Walikota
formulir UKL-UPL;
Usaha/Kegiatan 2. Dokumen pendirian
usaha dan/atau kegiatan,
dan
3. Profil usaha dan/atau
kegiatan
Penerbitan Izin Lingkungan Hidup
AMDAL
SK Kelayakan LH dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri
SK Kelayakan LH dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur
SK Kelayakan LH dari bupati/ Izin lingkungan dari bupati/
walikota walikota

UKL-UPL
Rekomendasi dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri
Rekomendasi dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur
Rekomendasi dari bupati/ Izin lingkungan dari bupati/
walikota walikota
Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
bersamaan dengan diterbitkannya keputusan kelayakan lingkungan hidup
atau rekomendasi UKL-UPL
Penerbitan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
atau Ketidaklayakan Lingkungan Hidup

MENTERI Jangka waktu penetapan

GUBERNUR
10 Hari Kerja Keputusan Kelayakan
Bupati/Walikota Lingkungan atau
Ketidaklayakan

Muatan Keputusan Kelayakan Lingkungan


Rekomendasi Hasil 1 Dasar pertimbangan dikeluarkannya
1.
penetapan; dan
Penilai an Andal & RKL-
2 Pernyataan kelayakan lingkungan usaha
2.
RPL dari Komisi Penilai dan/atau kegiatan;
Amdal 3 Persyaratan
3. dan kewajiban pemrakarsa sesuai
dengan yang tercantum dalam RKL-RPL.
4 Kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak
4.
terkait

5 jumlah dan jenis izin PPLH yang


1.
diwajibkan (Jika wajib memiliki izin
PPLH)
Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan
Saran, Pendapat & Tanggapan
10 hari: Andal & 3 hari: UKL-UPL
RKL-RPL

• Menteri
• Gubernur Pengumuman
Multimedia & Papan Pengumuman
• Bupati/
Walikota
Paling lama 5 Paling lama 2
(lima) hari (Tiga) hari
Masyarakat
kerja terhitung kerja terhitung
sejak dokumen sejak dokumen
persyaratan persyaratan
Sumber: administratif serta administratif serta
Pasal 45-46
PP 27/2012 Izin
Andal dan RKL-RPL UKL-UPL yang Dalam PP 27/1999:
yang dimohonkan dimohonkan Ketentuan terkait hal ini
Lingkungan tidak diatur/tidak ada
dinyatakan lengkap dinyatakan lengkap
WAJIB AMDAL
Komisi Penilai
Pemrakarsa AMDAL/BPLHD Prov. BPPT Provinsi Jawa
Jabar Barat

Penyusunan Arahan
Dokume
Proposal
n

Pengumuman
& konsultasi Pemeriksaan
masyarakat Administrasi
10 HK

Penyusunan Penilaian KA-


KA-ANDAL ANDAL
30 HK
Penyusunan Kesepakatan
ANDAL, RKL & KA-ANDAL
RPL

Permohonan Pencatata
Penilaian ANDAL, n
RKL, RPL & Izin administra
si
Lingkungan
Pemeriksaan
Administrasi

LANJUT......
Pemrakarsa Komisi Penilai
AMDAL/BPLHD Prov. BPPT Provinsi Jawa
Jabar Barat

Penilaian
ANDAL, RKL-
RPL

Rekomendasi
Komisi (Draft
SKKLH)
Pemeriksaan
Kelengkapan
Berkas
75 HK

Pengumuman

Penerbitan
SKKLH & Ijin
Lingkungan

Izin Pengumuman
Lingkungan Izin
diterima Lingkungan

Catatan : SKKLH : Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (Layak atau


Tidak Layak)
WAJIB UKL-UPL

Komisi Penilai
Pemrakarsa AMDAL/BPLHD Prov. BPPT Provinsi Jawa
Jabar Barat

Permohonan Pencatata
n
Pemeriksaan UKL/UPL administra
& Izin Lingkungan si

Pemeriksaan
UKL-UPL

Pemeriksaan
Rekomendasi
Kelengkapan
UKL-UPL
Berkas
259

Pengumuman

Penerbitan
Ijin
Lingkungan
Izin Pengumuman
Lingkungan Izin
diterima Lingkungan
PROSES AMDAL

DAMPAK POTENSIAL YG
TIDAK MENJADI DPH
DAMPAK PENTING

ANDAL
RUANG PRAKIRAAN EVALUASI
KERANGKA
KERANGKA LINGKUP DAMPAK DAMPAK
ACUAN
ACUAN RKL RPL

DAMPAK PENTING HIPOTETIK


DAMPAK TIDAK

GAN
DAMPAK HIPOTETIK PENTING
U N
LI N GK
IZIN

TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS + KOMISI


Muatan Izin Lingkungan
Izin lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit memuat:
1. persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam keputusan
kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL;
2. persyaratan dan kewajiban yang ditetapkan oleh Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota; dan
3. Berakhirnya izin lingkungan.
Dalam hal usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pemrakarsa wajib memiliki izin PPLH, izin lingkungan tersebut
mencantumkan jumlah dan jenis izin PPLH.

Izin lingkungan hidup berakhir bersamaan dengan berakhirnya


izin usaha dan/atau kegiatan maksudnya adalah: Izin
Lingkungan berlaku selama usaha dan/atau kegiatan tetap
berlangsung sepanjang tidak ada perubahan dan tidak
dicabut;
Sumber: Pasal 48 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan (Izin
PPLH)
• Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional.
• Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan dan kewajiban izin
lingkungan yang harus ditaati oleh perusahaan
• Izin PPLH, antara lain:
– pembuangan air limbah ke air atau sumber air;
– pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
– penyimpanan sementara limbah B3;
– pengumpulan limbah B3;
– pemanfaatan limbah B3;
– pengolahan limbah B3;
– penimbunan limbah B3;
– pembuangan air limbah ke laut;
– dumping ke media lingkungan;
– pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan
– emisi; dan/atau
– pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan.
3 PENYUSUN
amdal
Penyusun Dokumen Amdal
Pemrakarsa 1 Penyusun dari
Pemrakarsa
sendiri

Menyusun Dokumen
Amdal

Pihak Lain:

DILARANG ! 2• Penyusun Persyaratan Penting !


Perorangan
PNS di Instansi Penyusunan dokumen
Lingkungan Hidup 3• Penyusun yang Amdal wajib memiliki
(Pusat, Provinsi dan tergabung sertifikat kompetensi
Kabupaten/Kota) dalam LPJP penyusun Amdal

Sumber: Pasal 10-12 PP 27/2012 Izin Lingkungan


11. Pendidikan dan pelatihan
penyusunan Amdal; dan

22. Uji kompetensi


SertifikatTanda Registrasi Kompetensi LPJP

Tampilan
Depan Sertifikat
Tampilan
Belakang
Sertifikat
Penyusun Amdal Bersertifikasi Kompetensi
Ini alamat website Lembaga Sertifikasi Kompetensi AMDAL
(INTAKINDO) http://lsk.intakindo.org
LEMBAGA PENYEDIA JASA
PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

Wajib Memenuhi
Persyaratan :
a. Berbadan hukum
b. Memiliki paling sedikit 2 (dua) orang tenaga tetap penyusun
dokumen AMDAL yang memiliki sertifikat kompetensi dengan
kualifikasi ketua tim penyusun dokumen AMDAL
c. Memiliki perjanjian kerja dengan tenaga tidak tetap penyusun
dokumen Amdal yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun
dokumen AMDAL dan seluruh personil yang terlibat dalam
penyusunan dokumen AMDAL yang dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum
d. Memiliki sistem manajemen mutu dan
e. Melaksanakan pengendalian mutu internal terhadap pelaksanaan
penyusunan dokumen AMDAL termasuk menjaga prinsip
ketidakberpihakan dan/atau menghindari konflik kepentingan
Menteri, Gubernur atau
Bupati/Walikota
melakukan pengawasan

Inspeksi berkala
atau sewaktu
waktu

LPJP dokumen AMDAL tidak


Terhadap dapat menjaga pemenuhan
LPJP kewajiban persyaratan;
dokumen LPJP dokumen AMDAL
AMDAL melakukan penjiplakan dan/atau
Jika
ditemukan pemalsuan data dalam
penyusunan dokuen AMDAL

Pada Kondisi pembekuan atau pencabutan Pembekuan


registrasi kompetensi, lembaga penyedia jasa Registrasi
penyusunan dokumen AMDAL dilarang untuk Kompetensi
melaksanakan penyusunan dokumen AMDAL oleh Menteri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai