GUBERNUR/WALIKOTA/BUPATI .......................
TENTANG
PEMBENTUKAN STRUKTUR PENGELOLA RISIKO
PROVINSI/KOTA/KABUPATEN ...................... TAHUN .........
GUBERNUR/WALIKOTA/BUPATI ..............................,
1
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
12. Dst.
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
3
5. Komite Pengelolaan Risiko, yang terdiri dari;
1. Gubernur/Bupati/Walikota sebagai ketua;
2. Kepala Bappeda atau OPD sejenis sebagai koordinator
merangkap anggota;
3. Kepala OPD yang ditunjuk sebagai anggota.
6. Asisten Sekretaris Daerah sebagai Unit Kepatuhan;
7. Inspektur Daerah sebagai penanggung jawab
pengawasan;
4
Pemerintah Daerah;
d) menetapkan kebijakan pembinaan terhadap
Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah yang
meliputi sosialisasi, bimbingan, supervisi, dan
pelatihan Pengelolaan Risiko di lingkungan
Pemerintah Daerah.
2. Koordinator memiliki tugas sebagai berikut:
a) menyusun konsep petunjuk pelaksanaan
Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah;
b) menyusun konsep kebijakan penerapan
pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah, antara
lain: Kategori Risiko, Kriteria Risiko, Matriks
Analisis Risiko, Level Risiko, dan Selera Risiko;
c) mengkoordinasikan pembinaan terhadap
Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah yang
meliputi sosialisasi, bimbingan, supervisi, dan
pelatihan Pengelolaan Risiko di lingkungan
Pemerintah Daerah;
d) membuat laporan triwulanan dan tahunan
kegiatan pembinaan pengelolaan risiko yang
disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota
cq Sekretaris Daerah.
3. Anggota memiliki tugas sebagai berikut:
a) membantu ketua dalam menyusun petunjuk
pelaksanaan pengelolaan Risiko Pemerintah
Daerah;
b) membantu ketua dalam menyusun kebijakan
penerapan pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah,
antara lain: Kategori Risiko, Kriteria Risiko,
Matriks Analisis Risiko, Level Risiko, dan Selera
Risiko;
c) melaksanakan kebijakan pembinaan terhadap
Pengelolaan Risiko Pemerintah Daerah yang
meliputi sosialisasi, bimbingan, supervisi, dan
pelatihan Pengelolaan Risiko di lingkungan
Pemerintah Daerah.
e. Asisten Sekretaris Daerah sebagai Unit Kepatuhan
bertugas memantau pelaksanaan pengelolaan risiko
pada unit pemilik risiko di lingkungan pemerintah
daerah dan perangkat daerah, yaitu:
1. Memantau penilaian risiko dan rencana tindak
pengendalian;
2. Memantau pelaksanaan rencana tindak pengendalian;
3. Memantau tindak lanjut hasil reviu atau audit
pengelolaan risiko;
4. Membuat laporan triwulanan dan tahunan kegiatan
pemantauan pengelolaan risiko yang disampaikan
kepada Gubernur/Bupati/Walikota cq Sekretaris
Daerah.
f. Inspektur Daerah sebagai penanggung jawab
pengawasan berwenang memberikan keyakinan yang
memadai atas penerapan pengelolaan risiko pemerintah
daerah, yaitu:
1. Memberikan layanan konsultasi penerapan
pengelolaan risiko pada pemerintah daerah;
2. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan
5
efektivitas pengelolaan risiko dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah;
3. Melaksanakan kegiatan reviu dan evaluasi terhadap
rancang bangun serta implementasi pengelolaan
risiko secara keseluruhan.
Ditetapkan di .........................
pada tanggal
GUBERNUR/WALIKOTA/BUPATI ......,
.........................................
6
LAMPIRAN KEPUTUSAN
GUBERNUR/WALIKOTA/BUPATI .......
NOMOR ..............................
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE/TIM
SATUAN TUGAS MANAJEMEN RISIKO
PROVINSI/KOTA/KABUPATEN ....................
.. TAHUN .........
KEDUDUKAN
DALAM STRUKTUR
NO JABATAN DALAM DINAS KET.
PENGELOLA
RISIKO
7
UNIT PEMILIK RISIKO (UPR) TINGKAT ESELON 3
1. Seluruh Kepala Bagian/Bidang OPD Ketua
2. Kepala Sub Bagian/Sub Bidang/Seksi/ Koordinator
Pegawai/Staf yang ditunjuk untuk
menangani perencanaan kegiatan pada
OPD
3. Kepala Sub Bagian/Sub Bidang/Seksi A Anggota
4. Kepala Sub Bagian/Sub Bidang/Seksi B Anggota
5. Kepala Sub Bagian/Sub Bidang/Seksi C Anggota
Dst
E. UNIT KEPATUHAN
Asisten 1 Sekretaris Daerah Unit Kepatuhan
Asisten 2 Sekretaris Daerah Unit Kepatuhan
Asisten 3 Sekretaris Daerah Unit Kepatuhan