Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana
GETARAN HARMONIK
SEDERHANA
F kx
Percepatan (a) ~ perpindahan (x)
F ma
Arah a berlawanan dengan perpindahan.
kx ma
k Bila pada benda bekerja gaya yang arahnya
a x selalu berlawanan dengan arah
m perpindahan maka benda akan mengalami
k = konstanta pegas (N/m) gerak harmonik sederhana (GHS).
m = massa beban (kg)
12.1 Gaya Pemulih pada Gerak Harmonik Sederhana
Gaya Pemulih pada Pegas
F kx
k = konstanta pegas (N/m)
x = simpangan (m)
k d 2x k
a x 2
x
m dt m
Jika (k/m) ditulis dengan ω2 maka persamaan menjadi
d 2x
2
2
x ... (1)
dt
Persamaan (1) disebut persamaan getaran. Salah satu fungsi yang memenuhi
persamaan ini adalah fungsi sinusoidal (sinus-cosinus).
-A
d 2x k
x
dt 2
m f
2
d 2x
2
x 1 k
f
2
dt
2 m
k
1
m T
f
ω disebut frekuensi sudut
m
T 2
2f k
Alat eksperimen untuk
menunjukkan gerak harmonik
sederhana.
simpangan ( x)
waktu (t )
12
Kurva simpangan (x) terhadap waktu (t)
x
T
A
t
-A
x A cos t
2
2 f
T
13
Amplitudo
Tiga getaran dengan fasa dan frekuensi yang sama tapi dengan
amplitudo berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap
waktu adalah seperti gambar di bawah.
x
A3
A2
A1
t
14
Frekuensi dan Perioda
Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan frekuensi yang
berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu
adalah seperti gambar di bawah.
T1 Getaran1
x T2
Getaran
2
f 2 2 f1 T2 12 T1
15
Tetapan Fasa
Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan tetapan fasa
yang berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu
adalah seperti gambar di bawah.
16
12.2 Simpangan, Kecepatan, Percepatan
Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
y A sin ωt A sin 2πft ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka
y A sin (ωt 0 ) A sin (2πft 0 )
Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga
t t 0
ωt 0 2π 0 2π 2π
T T 2π
t 0
φ disebut fase getaran dan
T 2π
Δφ disebut beda fase.
t 2 t1
2 1
T
Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka kecepatannya adalah
dy d
v ( A sin ωt ) A cos ωt
dt dt
v y A2 y 2
Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka percepatannya adalah
dv d
a ( A cos ωt ) 2 A sin ωt 2 y
dt dt
am 2 A
Ek 12 mv2 12 m 2 A2 cos 2 ωt
Karena k = mω2, diperoleh
Ek 12 kA2 cos 2 ωt
Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk setiap
perpanjangan y adalah
1 2 1 1 1 1
E kx mv kA mv maks m(A) 2
2 2 2
2 2 2 2 2
Soal 2:
1. Sebuah benda bermassa m = 0,25 kg melakukan osilasi dengan
periode 0,2 sekon dan amplitudo A = 5x10-2 m. Pada saat
simpangannya y = 2x10-2 m, hitunglah (a) percepatan benda, (b)
gaya pemulih, (c) energi potensial, dan (d) energi kinetik benda!