Tugas PKN - Kasus Munir
Tugas PKN - Kasus Munir
Terbang
dengan
Munir
KRONOLOGI
Garuda dari
mendapatkan Soekarno Munir pindah
undangan Hatta menuju duduk ke kelas
Beasiswa
PEMBUNUHA
Schiphol bisnis dan
Melanjutkan memesan
studi di Belanda makanan
7 Sep 2004 00:40
Presiden SBY melalui Kepres No 111 tahun 2004 membentuk Tim Pencari Fakta kasus M
Sayangnya laporan TPF yang tuntas pada Juni 2005 tidak pernah diumumkan ke publik
FAKTA KASUS
MUNIR
1. Berdasarkan hasil otopsi pihak otoritas Belanda yang
dikonfrimasi Polri, Munir meninggal karena racun
arsenik
2. Pengadilan menahan Pollycarpus, tapi Komisi Nasional
HAM (Komnas HAM) menilai masih ada kejanggalan di
mana ada keterlibatan BIN
3. TPF menyimpulkan kematian Munir adalah hasil
kejahatan konspiratif yang melibatkan Garuda
Indonesia
4. Hasil penyelidikan TPF saat ini disebut telah hilang
atau sengaja disembunyikan agar tak diketahui publik
5. Ada dugaan Munir dibunuh karena memegang data
penting seputar pelanggaran HAM.
PELANGGARAN
HAM PADA
KASUS MUNIR
Kasus munir merupakan contoh lemahnya
penegakkan HAM di Indonesia.Kasus
Munir juga merupakan hasil dari sisa-sisa
pemerintahan orde baru yang saat itu
lebih bersifat otoriter. Selain hal tersebut,
kasus munir merupakan suatu kejahatan
yang dicurigai dilakukan oleh penguasa
sebelumnya, sehingga terkesan
pemerintah sekarang menutup-nutupi
“borok” pemerintah sebelumnya agar
nama baik pemerintahan tidak tercemar.
Pemerintah menjamin Hak untuk hidup, hak untuk
Pasal – pasal terkait pelanggaran HAM tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
UUD 1945
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan
UU No 39 tahun 1999 persamaan di hadapan hukum, hak untuk tidak
UU No.26 tahun 2000 dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
Terima Kasih