EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET Fe

TERHADAP REMAJA PUTRI PADA PROGRAM SUPLEMENTASI

TABLET TAMBAH DARAH
DI KOTA CIMAHI TAHUN 2017

Karya Tulis Ilmiah

SAEFUL ROHMAN
NIM. R-30518031
PENDAHULUAN
PROGRAM W.H.O :
SUPLEMENTASI MENURUNKAN
Bagaimana TTD
BERHASILKAH ? 50%
Gambaran ? REMATRI PREVALENSI
(CIMAHI & ANEMIA 2025
PURWAKARTA)
EFEK SAMPING
Fe
EFEKTIFITAS
PENELITIAN PROGRAM
Tingkat • PENGETAHUAN
Kepatuhan PENELITI • WAWASAN
• PENGALAMAN
• PENERAPAN ILMU

PRODI • TAMBAHAN REFERENSI SEBAGAI

BAHAN PERBANDINGAN BAGI
DI DINAS KESEHATAN FARMASI PENELITI LAIN
KOTA CIMAHI
JAN – APR 2019
• MENINGKATKAN WAWASAN
MASYARAK • MENAMBAH INFORMASI
AT • PENERAPAN DALAM GAYA HIDUP
SEHAT
TINJAUAN PUSTAKA
 TUMBUH Pencegahan dan
KEMBANG REMAJA Penanggulangan
(10-18 TAHUN) Anemia pada

• PERUBAHAN FISIK
ANEMIA Rematri
ASUPAN GIZI SEIMBANG

?
•
• PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
• PERMASALAHAN • FORTIFIKASI MAKANAN

• SUPLEMENTASI TTD
KADAR HEMOGLOBIN LEBIH
PERMASALAHAN RENDAH DARI KONDISI • PENGOBATAN PENYAKIT
NORMAL PENYERTA LAIN
BAGI REMAJA, IBU
DAN BAYI
• BBLR
• RESIKO KEMATIAN IBU
DAN BAYI
• PERMASALAHAN
PROGRAM
TUMBANG REMAJA SUPLEMENTASI
PERUBAHAN TTD REMATRI
KEBERHASILAN
PERILAKU
• INPUT
• TINDAKAN/PRAKTIK • PROSES MENURUNKAN PREVALENSI
• SIKAP • OUTPUT ANEMIA PADA REMATRI DAN
• PENGETAHUAN WUS
Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
Remaja Putri
 TABLET TAMBAH DARAH

JENIS
DIGUNAKAN PADA
• Fe Sulfat
PROGRAM
• Fe Glukonat
SUPLEMENTASI TTD • Fe Fumarat
REMATRI DI INDONESIA

DOSIS
• Remaja perempuan : 14-25 mg
• Dewasa perempuan: 14-26 mg TABLET
• Ibu hamil : + 20 mg
• Ibu menyusui : + 2 mg TAMBAH
DARAH

EFEK SAMPING SUPLEMEN

ZAT BESI
• Rasa tidak enak di ulu hati
• Mual
• Muntah dan diare
• Pada sebagian wanita,
menyebabkan sembelit
METODOLOGI PENELITIAN
 PENELITIAN DESKRIPTIF

POPULASI
SISWI TINGKAT SEKOLAH
SMP/MTS PADA PROGRAM
INTERVENSI SUPLEMENTASI TTD

PENELITIAN
REMATRI DI KOTA CIMAHI

SAMPEL
87 siswi di setiap sekolah
di wilayah kerja setiap
Puskesmas di Kota Cimahi
Kerangka Konsep

Variabel
Variabel Independen :
A.Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri
B.Tingkat Pengetahuan Remaja Putri mengenai konsumsi Tablet
tambah darah (dosis, manfaat, dan efek Samping)

 Variabel Dependen :
A.Kadar hemoglobin
B.Prevalensi Anemia
HIPOTESIS

KEPATUHAN

INFORMASI PENGETAHUAN
LENGKAP MENINGKAT

KADAR HEMOGLOBIN DAN

PREVALENSI ANEMIA
Cara Pengumpulan Data
CARA PENGUMPULAN
NO JENIS DATA SAMPLE/ SASARAN TUJUAN PENGAMBILAN DATA
DATA

Data primer Koordinator Program Wawancara mendalam & Memperoleh data bagaimana
1 Pemberian Tablet Tambah Studi Literatur efektifitas program Pemberian
Darah pada Remaja Putri di Tablet Tambah Darah pada
Dinas Kesehatan Kota Cimahi Remaja Putri di Dinas
Kesehatan Kota Cimahi

Data Laporan bulanan distribusi Wawancara mendalam Memperoleh data kepatuhan

2 sekunder TTD siswi bulan terakhir konsumsi tablet tambah darah
siswi dalam bulan terakhir

Data Jurnal Penelitian Tablet Studi Literatur Memperoleh data penelitian

3 sekunder Tambah Darah, Dokumen tentang kegunaan, efek
teoritis tentang tablet samping serta solusi untuk
tambah darah mengatasi efek samping.
Instrumen Penelitian
 Laporan monitoring dan evaluasi Program
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja
Putri di Dinas Kesehatan Kota Cimahi
 Laporan bulanan distribusi TTD siswi
 Jurnal Penelitian Tablet Tambah Darah
Pengumpulan Data
Proses pengambilan data pada pelaksanaan penelitian akan
dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Cimahi :

wawancara mendalam kepada koordinator program

suplementasi tablet tambah darah di Kota Cimahi
Data dukungan pihak-pihak terkait pada program
pencegahan dan penanggulangan anemia remaja putri

Pengambilan data hasil laporan bulanan distribusi TTD

siswi 6 bulan terakhir
Data terkait sejauh mana kepatuhan remaja putri dalam
suplementasi tablet tambah darah

Pengambilan informasi dari jurnal-jurnal penelitian dan

studi literatur lain
Data mengenai efek samping, dosis, dan manfaat tablet
Fe yang digunakan pada program Suplementasi Tablet
Tambah Darah di Kota Cimahi
Pengolahan Data
Pengolahan Data Hasil Penelitian
Data terkumpul  Edit Data  Pengelompokan Data

1. Data distribusi tablet tambah darah pada program suplementasi

tablet tambah darah

2. Data kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di sekolah

disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

3. Data prevalensi anemia pada sasaran Pre dan Post Intervensi

4. Data penelitian tablet tambah darah mengenai kegunaan, efek

samping serta solusi mengatasi efek samping.
ANALISIS DATA
Analisis Univariat :
Pendeskripsian dengan melihat gambaran distribusi frekuensi
dari variable independen dan dependen yang disajikan dalam
bentuk tabel frekuensi.

Analisis Bivariat :
melihat pengaruh antara dua variable yaitu variable
independen (tingkat pengetahuan remaja putri dan
kepatuhan konsumsi tablet tambah darah) dengan variabel
dependen (kadar hemoglobin dan prevalensi anemia).
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
DATA PREVALENSI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SEBELUM DAN SETELAH INTERVENSI
• Jika sudah terbiasa minum perasaan mual menjadi hilang,
• Kondisi lemas akibat anemia menjadi membaik,
• Kondisi pusing akibat anemia menjadi membaik, • Mual;
• Badan menjadi tidak lemas, • Pusing;
• Tidak Mudah marasa capek atau lelah, • Muntah;
• Fokus dalam belajar menjadi lebih baik. • BAB yang
kehitaman ;
• Perut terasa
sakit.
Jenis Tablet Tambah Darah

Yang digunakan dalam program

suplementasi TTD
Fero Sulfat di Indonesia Tahun 2017

Yang digunakan dalam program

Fero Fumarat suplementasi TTD
di Indonesia Tahun 2018
Tablet Tambah Darah – Fe Sulfat, Asam Folat

Kandungan:
Ferrous Sulfate Exsiccatus 200 mg
Asam Folat 0,25 mg

Indikasi :
Untuk mengatasi gejala kurang darah dan
anemia akibat defisiensi zat besi dan
asam folat

Dosis :
setiap seminggu 1 tablet (selama 16 minggu) ditambah sehari 1 tablet selama 10 hari
pada masa haid

Efek Samping
Pada beberapa orang dapat menimbulkan gejala-gejala gangguan gartrointestial seperti
iritasi, mual, muntah, konstipasi dan diare. Untuk mencegah gejala tersebut dianjurkan
minum setelah makan pada malam hari.
 Tablet Tambah Darah – Fe Fumarat, Asam Folat

Kandungan:
Ferrous Fumarat (fe elemen 60 mg)
Asam Folat 0,40 mg

Indikasi :
Untuk mengatasi gejala kurang
darah dan anemia akibat
defisiensi zat besi dan asam folat

Dosis :
1 tablet sehari sehari sesudah makan

Efek Samping :
mual, muntah,ketidaknyamanan saluran pencernaan, nyeri epigastrium,
konstipasi atau diare, anoreksia, tinja gelap, perubahan warna gigi, rasa panas
pada perut dan hilangnya nafsu makan.
PENTINGNYA PERAN LINTAS SEKTOR, LINTAS PROGRAM DAN LINGKUNGAN

1. Pentingnya Peran Tenaga Teknis Kefarmasian dalam pelaksanaan

pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar
dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan
akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan. (sesuai
dengan PP nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian)

2. Pentingnya peran Guru, Keluarga dan lingkungan sekitar dalam bentuk

dukungan dan kepedulian dengan dilandasi pengetahuan mengenai
anemia dan tablet tambah darah.

3. Pentingnya peran pihak sekolah dalam menerapkan kebijakan yang

mendukung program sulementasi TTD Rematri
Kesimpulan
 Adanya peningkatan Prevalensi Anemia pada remaja putri sasaran intervensi
Suplementasi Tablet Tambah Darah di Kota Cimahi.
 Tablet tambah darah yang digunakan pada tahun 2018 adalah fe fumarate setara fe
elemental 60 mg dan asam folat 0.400 mg
 efek samping yang timbul adalah mual, muntah, ketidaknyamanan hingga nyeri saluran
pencernaan dan tinja gelap.
 Adanya penurunan jumlah distribusi tablet tambah darah periode pendataan bulan
januari sampai dengan april 2019. Dikarenakan adanya penolakan dari pihak sekolah
akibat turunya konsumsi tablet tambah darah oleh remaja putri.
 Adanya 19,54% tanggapan biasa saja dari siswi setelah meminum tablet tambah darah.
 Adanya 16,09% tanggapan positif dari siswi setelah meminum tablet tambah darah. Hal
ini menunjukan keberhasilan program suplementasi tablet tambah darah bisa dikatakan
kurang berhasil
 Adanya 50,57% tanggapan negatif dari siswi setelah meminum tablet tambah darah
dengan keluhan diantaranya mual, pusing, muntah, BAB yang kehitaman dan perut
terasa sakit. Hal ini merupakan salah satu faktor turunnya konsumsi tablet tambah
darah oleh remaja putri di Kota Cimahi, yang berdampak pada peningkatan Prevalensi
Anemia Remaja Putri.
Saran
 Pelayanan Informasi Obat dalam hal ini perlu di
tingkatkan dengan cara melibatkan Tenaga Teknis
Kefarmasian dalam memberikan informasi mengenai
tablet tambah darah kepada kelompok sasaran.
 Perlu ditingkatkan peran lintas sektor dan lintas
program dalam upaya menurunkan prevalensi anemia
remaja putri.
 Pentingnya upaya yang lebih baik lagi dalam
peningkatan konsumsi tablet tambah darah remaja
putri dengan menghilangkan stigma negatif.
Saran
 Peran Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai dengan peraturan
pemerintah republik indonesia nomor 51 tahun 2009 tentang
pekerjaan kefarmasian, tidak saja sebagai pengelola obat namun
dalam pengertian yang lebih luas mencakup pelaksanaan
pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang
benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk
mengetahui tujuan akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan
pengobatan.
 Pentingnya peran Lintas Sektor dan Lintas Program yang diperkuat
dengan tingkat pengetahuan mengenai anemia dan tablet tambah
darah dapat meningkatkan keberhasilan program suplementasi
tablet tambah darah bagi remaja putri di Kota Cimahi.
Terimakasih