Anda di halaman 1dari 25

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS

Dr Lukman Hakim Harahap


PROGRAM INDONESIA SEHAT

Pilar 1. Pilar 2. Pilar 3.


Paradigma Sehat Penguatan Yankes JKN
Program
Program
• Peningkatan Akses terutama Program
pd FKTP • Benefit
• Promotif – preventif • Optimalisasi Sistem Rujukan
• Peningkatan Mutu
• Sistem pembiayaan:
sebagai landasan asuransi – azas gotong
pembangunan royong
kesehatan • Kendali Mutu & Kendali
Penerapan pendekatan
• Keterlibatan lintas Biaya
continuum of care
sektor • Sasaran: PBI & Non PBI
• Pemberdayaan
masyarakat Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk) Tanda kepesertaan KIS
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN PADA SETIAP TAHAP
SIKLUS KEHIDUPAN MANUSIA
USIA
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA LANJUT
STATUS
CEK UP BERKALA GIZI
AKTIVITAS FISIK
PENGENDALIA
N PENYAKIT
STATUS GIZI DEGENERATIF

PHBS
DIET SEIMBANG USIA
STATUS
USIAGIZI
SEKOLAH PRODUKTIF
DETEKSI DINI DAN TATA LAKSANA PM &
& REMAJAPTM
STATUS GIZI STATUS GIZI
BAYI & BALITA
DIET SEIMBANG STATUS
POLA HIDUP BERSIH SEHAT GIZI
DIET SEIMBANGDIET SEIMBANG
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
DIET SEIMBANG
PUS & PERLINDUNGAN THDP KECELAKAAN
BUMIL &
WUS DETEKSI
BUSUI DINI DETEKSI POLA
DINI PTM
KESEHATAN ASUH YANG
& PM
REPRODUKSI BENAR FISIK
AKTIVITAS
PTM & PM
CEK UP PHBS
BERKALA
INTRA & EKSTRAKURIKULER
TEORI & PRAKTIK
KESEHATAN
REPRODUKSI
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
TA 2015-2019

TARGET JANJI
QUICK RPJ REN CAPAIA
NO INDIKATOR PRESI
WINS MN STRA N 2015
2015 2016 2017 2018 2019 DEN

Jumlah Kecamatan
yang Memiliki
1. Minimal 1 Puskesmas 350 700 1400 2800 5600 √ √ 100
yang tersertifikasi
akreditasi
Jumlah Puskesmas
Non Rawat Inap dan
Puskesmas Rawat Inap
2.
yang memberikan
700 1.400 2800 5600 6000 √ √ √ 848
pelayanan sesuai
standar
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
melakukan Pelayanan
3.
Kesehatan Bergerak di
107 118 128 139 150 √ √ √ 116
daerah Terpencil dan
Sangat Terpencil
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
TA 2015-2019
TARGET JANJI
QUICK RPJ REN CAPAIAN
NO INDIKATOR PRESI
WINS MN STRA 2015
2015 2016 2017 2018 2019 DEN

Jumlah Puskesmas
yang telah
4. bekerjasama melalui 200 1.600 3000 4400 5600 √ √ √ 212
Dinkes dengan UTD
dan RS
Jumlah Puskesmas
yang telah
5. melaksanakan 6.706 8.280 8698 9033 9414 √ 6762
manajemen
Puskesmas
Jumlah Kab/Kota
yang memiliki
daerah T/ST yang
6.
mempunyai regulasi
229 247 265 282 318 √ 187
tentang penetapan
Puskesmas T/ST
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
NO HAL YANG DIATUR KETERANGAN
1. Tujuan
2. Prinsip
3. Tugas
4. Fungsi
5. Kewenangan
POKOK YANG DIATUR
6. Persyaratan mendirikan
DALAM 7. Peralatan kesehatan Dalam lampiran
PERMENKES NO.75 8. SDM
TAHUN 2014 TENTANG 9. Kategori Puskesmas
PUSKESMAS 10. Perizinan dan registrasi
11. Kedudukan dan organisasi
12. Upaya kesehatan Dalam lampiran
13. Akreditasi
14. Jaringan dan Jejaring Dalam lampiran
pelayanan
15. Sistem rujukan
16. Pendanaan
17. Sistem informasi
18. Pembinaan dan pengawasan 7
Dalam lampiran
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DAHULU KINI / NANTI

PERMENKES 75/2014

PUSing PUSAT KESEHATAN


KESeleo MASYARAKAT
MASuk angin
 STANDAR PELAYANAN

 KUALITAS PELAYANAN

PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS
POSISI : FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA - SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN dalam sistem
kesehatan nasional
DEFINISI : FASYANKES yang menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya PROMOTIF dan PREVENTIF,
untuk mencapai DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT yang setinggi-tingginya di
WILAYAH KERJANYA (Pasal 1)

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN SEHAT
(Pasal 4);

Fungsi:
1. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama di wilayah kerjanya;
2. Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama di wilayah kerjanya
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKM TINGKAT PERTAMA

• melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat


dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
• melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
• melaksanakan KIE dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
• menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait;
• melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan UKBM;
• melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
• memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
• melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
• memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKP TINGKAT PERTAMA

• menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komperhensif, berkesinambungan


dan bermutu;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter
dan antar profesi;
• melaksanakan rekam medis;
• melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses yankes;
• Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
• mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan FKTP di wilayah kerjanya, dan
• melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan.
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS

TUJUAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS

PERILAKU SEHAT DERAJAT


KESEHATAN
MENJANGKAU OPTIMAL
PELAYANAN LINGKUNGAN
BERMUTU SEHAT
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama,
Puskesmas harus menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.

UKM ESENSIAL
a. Pelayanan Promosi UKP
Kesehatan; a. Rawat jalan
b. Pelayanan b. Pelayanan gawat
Kesehatan darurat
Lingkungan; c. Pelayanan satu hari
c. Pelayanan KIA-KB; (one day care)
d. Pelayanan Gizi;
dan
d. Home care; dan/ atau
e. Pelayanan e. Rawat inap
Pencegahan Dan berdasarkan
Pengendalian UKM PENGEMBANGAN pertimbangan
Penyakit. • Inovatif, dan atau kebutuhan pelayanan
• Bersifat ekstensifikasi, & kesehatan
• intensifikasi pelayanan
• Prioritas dan kekhususan wilker
• Berdasar kajian
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS

KEMAMPUAN
PENYELENGGARAAN
PENDEKATAN

NON RAWAT RAWAT


KAWASAN KAWASAN  Standar Pelayanan INAP INAP
PERKOTAAN PERDESAAN Minimal
 Standar SDM berdasarkan pertimbangan
KAWASAN TERPENCIL/ Kesehatan Minimal kebutuhan pelayanan
SANGAT TERPENCIL  Standar Alkes – kesehatan dan sesuai
Obat Minimal dengan persyaratan
 Standar Sarpras
Minimal

HARUS SAMA
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

SDM
PERSYARATAN a. Dokter/DLP
a. Lokasi b. Dokter gigi
c. Perawat
b. Bangunan d. Bidan
c. Prasarana e. Tenaga kefarmasian
d. Peralatan f. Tenaga gizi
e. Ketenagaan g. Tenaga kesling
h. Ahli teknologi lab
f. Kefarmasian i. Tenaga kesmas
g. Laboratorium j. Admin
k. Pekarya
Ijin, Registrasi, dan Akreditasi Puskesmas

Izin • Diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.


Penyelengg • Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
araan diperpanjang selama memenuhi persyaratan.

• Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi.


• Registrasi diajukan oleh kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota kepada Menteri setelah memperoleh
Registrasi rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi.
• Registrasi diajukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)
bulan setelah izin Puskesmas ditetapkan.

• Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling


sedikit 3 tahun sekali
Akreditasi
• Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri.
DUA “SAYAP” PUSKESMAS

DAK Fisik JKN


DAK Non
Fisik UKP
APBD
DAK Non
Fisik UKM
(BOK)

1. Pemb. Wawasan kes.


2. Pemberdayaan masy.
3. Pendekatan keluarga
MANAJEMEN PUSKESMAS

Terintegrasi melalui
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
PENDEKATAN Dinkes Kab/Kota
Wilayah

FASKES
RUJUKAN Rumah Sakit
Klinik
Utama

Puskesmas
Klinik
FASKES Pratama dr/drg
PRIMER mandiri
Lab

Pustu
Apotik Pustu
BD

UKBM
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK

Pembinaan/koord Jaringan Rujukan UKM


Jejaring Rujukan UKP 19
KESIMPULAN
1. Konsep Puskesmas berbeda dengan konsep FKTP
lainnya.
2. Puskesmas mempunyai konsep wilayah kerja, dan
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Penanganan permasalahan kesehatan di Puskesmas
sesuai dengan kondisi biologi, psikologi, sosial,
kultural, dan spiritual di wilayah kerjanya.
4. Puskesmas mengutamakan promotive dan preventif
dalam melaksanakan tugasnya.
TUGAS PEMDA DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

PEMDA KAB/KOTA PEMDA PROVINSI


 Menjamin kesinambungan ketersediaan,  Binwas pelaksanaan yankes
sumber daya, Dana operasional dan
pemeliharaan sarpras dan alat  Koordinasi dengan LS di
 Peningkatan kompetensi tenaga tingkat provinsi
 Monev kinerja PKM  Sosialisasi dan advokasi
 Bimtek terintegrasi  Peningkatan kompetensi
 Memberi solusi atas masalah yang tak tenaga di kab/kota
mampu diselesaikan PKM  Memberi bantuan teknis atas
 Mendukung pengemb. Upaya kesehatan ketidakmampuan yang
PKM dihadapi kab/kota
 Mengeluarkan regulasi utk peningkatan  Menyampaikan laporan,
akses &mutu data, & masalah kesehatan
 Menyampaikan laporan, data, & masalah secara berkala ke Pusat.
kesehatan secara berkala ke provinsi.
TERIMA KASIH
STANDAR TENAGA MINIMAL PUSKESMAS
No Jenis Tenaga Puskesmas kawasan Puskesmas kawasan Puskesmas kawasan
Perkotaan Pedesaan Terpencil dan
Sangat Terpencil
Non Rawat Rawat Non Rawat Rawat Non Rawat Rawat
Inap Inap Inap Inap Inap Inap
1. Dokter atau dokter 1 2 1 2 1 2
layanan primer
2. Dokter gigi 1 1 1 1 1 1
3. Perawat 5 8 5 8 5 8
4. Bidan 4 7 4 7 4 7
5. Tenaga kesehatan 2 2 1 1 1 1
masyarakat
6. Tenaga kesehatan 1 1 1 1 1 1
lingkungan
7. Ahli teknologi 1 1 1 1 1 1
laboratorium medik
8. Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2
9. Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1

10. Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2


11. Pekarya 2 2 1 1 1 1
Jumlah 22 31 19 27 19 27
Keterangan:
Standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatas:
a. merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat
terselenggara dengan baik. 23
b. belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa.
RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP

NO NAMA RUANG ALKES


1. Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum
2. Ruangan tindakan Set Tindakan Medis/ Gawat Darurat
3. Ruangan KIA, KB, & Imunisasi a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
b. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak
c. Set Pelayanan KB
d. Set Imunisasi
4. Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut
5. Ruangan ASI Set ASI
6. Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan
7. Ruangan Farmasi Set Farmasi
8. Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi
b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR
c. Set Resusitasi Bayi
9. Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan
10. Laboratorium Set Laboratorium
11. Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi 24
RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS RAWAT INAP

NO NAMA RUANG ALKES


1. Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum

2. Ruangan gawat darurat Set Gawat Darurat

3. Ruangan kesehatan anak & imunisasi a. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak


b. Set Imunisasi
4. Ruangan kesehatan ibu & KB a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
b. Set Pelayanan KB
5. Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut

6. Ruangan ASI Set ASI

7. Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan

8. Ruangan Farmasi Set Farmasi

9. Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi


b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR
c. Set Resusitasi Bayi
10. Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan

11. Ruangan tindakan Set Tindakan Medis

12. Ruangan rawat inap Set Rawat Inap

13. Laboratorium Set Laboratorium

14. Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi


25

Anda mungkin juga menyukai