Pasar Lokal yaitu pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya.
Kerajinan pasar lokal supaya dapat bersaing perlu
didukung 6M yang terdiri dari Man, Money, Material, Machine, Methode, Market. 2. Perencanaan Usaha Ada empat langkah dalam proses perencanaan usaha yaitu: a) Mengidentifikasi Peluang Usaha Peluang usaha muncul ketika permintaan pasar lebih besar dari penawarannya. Peluang usaha dicirikan oleh masih adanya permintaan untuk produk tersebut b) Menentukan jenis Usaha yang Akan Dijalankan Dari identifikasi diperoleh beberapa alternatif peluang usaha. Jenis usaha yang dipilih adalah yang paling memungkinkan dan paling menguntungkan. c) Melakukan Studi Kelayakan Usaha Cara menentukan layak tidaknya usaha berdasarkan aspek pasar, produksi, finansial, organisasi dan manajemen. d) Membuat Proposal Usaha Proposal usaha yaitu dokum tertulis dari perencanaan usaha. 3. Perancangan Usaha Perancangan usaha terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a) Pencarian Ide produk Pencarian ide dengan curah pendapat (brainstorming). Setiap anggota kelompok harus bebas untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. b) Membuat gambar/sketsa Ide-ide produk digambarkan/dibuatkan sketsa agar ide abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku/lembaran kertas menggunakan pensil, spidol, bolpoin dan sebaiknya hindari penggunaan penghapus. c) Prototyping atau membuat studi model Studi model adalah mewujudkan sketsa dalam bentuk tiga dimensi d) Perencanaan produksi Prosedur dan langkah-langkah kerja dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.
Perencanaan Model Distribusi Produk Makanan Dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Untuk Meminimalkan Biaya Simpan (Studi Kasus Cv. Indo Fresh Solo)