R. Eko Sulistiyono
Kabid. Mutasi Pegawai BKD Jepara
Dasar Hukum Manajemen ASN
UU No 5 Th 2014 tentang Manajemen ASN
3
Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
diharapkan mampu :
Memahami kedudukan, peran, hak dan kewajiban,
serta kode etik ASN;
Memahami konsep Sistem Merit dalam pengelolaan
ASN;
Memahami mekanisme pengelolaan ASN.
VISI DAN MISI KEPEGAWAIAN NEGARA
DI ERA UU ASN
VISI MISI
b. K E W A J I B A N
Pegawai
ASN
Pegawai ASN
Diangkat sebagai Pegawai Tetap oleh Pejabat
PNS Pembina Kepegawaian dan memiliki NIP
Pegawai ASN
Diangkat sebagai Pegawai dengan perjanjian
PPPK
kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai kebutuhan
o Pemersatu bangsa
o Pengawal negara
o Mementingkan
kepentingan negara
o Loyalitas pada negara
bukan yang lainnya
o Semangat Nasionalisme
o Wawasan Kebangsaan
o Menciptakan kondisi
aman dan damai
o Keragaman/pluralisme
Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya , maka Pegawai ASN
berfungsi :
Jabatan
Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
Pimpinan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
Tinggi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Kode Etik dan Kode Perilaku ASN
ASN sebagai Profesi
berlandaskan pada kode etik dan kode
perilaku.
Setia & taat pada Pancasila, UUD ‘45, NKRI & pemerintahan
yg sah
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
PNS DAN PPPK pemerintah yang berwenang
Mentaati ketentuan peraturan per-UU-an
Menunjukkan integritas dan keteladanan
Menyimpan rahasia
Bersedia ditempatkan diseluruh NKRI
VID Razia Satpol
Diskusi Kelompok
1. Dibentuk 2 – 4 kelompok
2. Pokok Bahasan tentang
Kebiasaan /Budaya Kinerja PNS
yang kurang Baik saat ini
3. Cari Solusi dan Penyelesaianya
VID KERJASAMA
Struktur Kelembagaan
PRESIDEN
Memegang kekuasaan tertinggi pembinaan
dan manajemen ASN
KEMENTERIAN LNS
LAN KASN
• Penelitian, pengkajian kebijakan Monitoring, evaluasi kebijakan, &
manajemen ASN, rekomendasi yg mengikat utk
• Pembinaan & menjamin perwujudan sistem
penyelenggaraan Diklat ASN merit & pengawasan penerapan
asas, kode etik, & kode perilaku
ASN.
Komisi Aparatur Sipil Negara
1. Sifat dan Kedudukan: (Pasal 27)
a. Lembaga Non Struktural
b. Mandiri, bebas dari intervensi politik
Pensiun, Jaminan
Manajemen
Hari Tua & PNS Pola Karier
Perlindungan
Instansi diwajibkan menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan jangka waktu 5 tahun
dan diperinci per tahun disertai dokumen rencana strategis
Dilaksanakan dengan Anjab & ABK yang menghasilkan peta jabatan dan kebutuhan jabatan
Penyusunan kebutuhan harus dilakukan satu tahun sebelumnya atau bulan maret sudah
diajukan kepada Menpan dan Kepala BKN. Pertimbangan Kepala BKN paling lambat
diajukan bulan Juli dan pertimbangan Kementerian Keuangan paling lambat akhir mei.
Penetapan formasi oleh Menpan Mei tahun berjalan
6 SUMPAH PNS PNS mengucapkan sumpah berdasarkan agama sesuai kepercayaan masing-
masing
Pangkat & Jabatan
1. Pangkat merupakan kedudukan yang menunjukan tingkatan Jabatan berdasarkan tingkat kesulitan, tanggung
jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang digunakan sebagai dasar penggajian.
2. Nomenklatur jabatan & pangkat JPT Maya & Utama oleh Presiden, JPT Pratama dan Jabatan Administrator oleh
PPK dengan pertimbangan Menpan
3. Pengangkatan dalam jabatan Administrator dilaksanakan dengan pertimbangan Tim Penilai Kinerja
4. Pengangkatan Jabatan Fungsional melalui pengangkatan pertama, pengangkatan perpindahan dari jabatan lain,
pengangkatan penyesuaian (inpassing), dan promosi.
5. Pengangkatan JPT dilakukan secara terbuka dan kompetitif dan dapat diisi dari kalangan non-PNS (JPT utama dan
Madya) kecuali Instansi yang sudah melaksanakan merit sistem.
6. PPK dilarang mengisi jabatan yang lowong dari calon JPT yang lulus dari JPT lain.
7. Presiden dapat mengangkat JPT Utama melalui penugasan dan penunjukan langsung.
8. Penataan jabatan karena reorganisasi melalui uji kompetensi dari pejabat yang ada, apabila tidak ada kompetensi
yang sesuai baru dilaksanakan seleksi terbuka
9. Mutasi antar JPT dapat dilakukan dengan uji kompetensi dari pejabat yang ada dengan syarat 1 klasifikasi jabatan,
memenuhi standart kompetensi & menduduki jabatan min 2 tahun maksimal 5 tahun
10. Pejabat Fungsional dilarang rangkap jabatan dengan jabatan administrasi atau jabatan pimpinan tinggi
11. JPT di lingkungan Instansi Pemerintah tertentu dapat diisi oleh Prajurit TNI dan Anggota Polri.
12. Presiden memiliki kewenangan mutasi JPT secara nasional
13. JPT hanya dapat diduduki maksimal 5 tahun
14. Instansi maksimal 2 tahun sejak ditetapkan PP ini harus sudah menetapkan nama jabatan, kompetensi jabatan dan
persyaratan jabatan
PENGEMBANGAN KARIER, PENGEMBANGAN KOMPETENSI,
POLA KARIER, PROMOSI DAN MUTASI
Sistem
Gaji Penggajian Fasilitas
ASN
Tunjangan
Tunjangan Tunjangan
Kinerja Kemahalan
• PNS yg telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan, & prestasi kerja dlm melaksanakan tugasnya dpt diberikan
penghargaan.
• Penghargaan sbgmana dimaksud dpt berupa pemberian:
– tanda kehormatan;
– kenaikan pangkat istimewa;
– kesempatan prioritas utk pengembangan kompetensi; &/atau
– kesempatan menghadiri acr resmi &/atau acr kenegaraan.
Penghargaan
Penghargaan berupa :
a. Tanda Kehormatan
b. Kenaikan pangkat istimewa
c. kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi
d. kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan
•DIANGKAT MENJADI
2 KOMISIONER/ANGGOTA LNS
Jaminan kesehatan
diberikan on top
Jaminan kecelakaan kerja dari program
jaminan sosial
Jaminan kematian nasional
Bantuan hukum
• PNS yang sakit lebih dari 1 hari sampai dengan 14 hari berhak atas cuti sakit
• Hak atas cuti sakit dapat diberikan paling lama 1 tahun & dapat ditambah untuk paling lama 6 bulan
CUTI SAKIT
• PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 1/2 (satu setengah)
bulan
• Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS berhak atas
CUTI MELAHIRKAN cuti melahirkan selama 3 bulan
CUTI KARENA • Pegawai Negeri Sipil berhak atas cuti karena alasan penting paling lama 1 bulan
ALASAN PENTING
• Cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan;
CUTI BERSAMA • PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai
dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan
• PNS yang telah bekerja paling kurang 5 (lima) tahun secara terus-menerus karena alasan pribadi dan
CLTN mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara paling lama 3 (tiga) bulan
• Cuti Sakit, Cuti Melahirkan, Cuti Karena Alasan Penting, dan Cuti Bersama berlaku pula untuk Calon
Pegawai Negeri Sipil
• Cuti Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Pejabat Negara, Jaksa Agung dan Pimpinan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang dijabat oleh bukan Pegawai Negeri diatur dalam peraturan tersendiri.
Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)
Manajemen PPPK meliputi:
a. penetapan kebutuhan;
b. pengadaan;
c. penilaian kinerja;
d. gaji & tunjangan;
e. pengembangan kompetensi;
f. pemberian penghargaan;
g. disiplin;
h. pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan
i. perlindungan.
53
Pengadaan PPPK
•Pengadaan PPPK merupakan kegiatan utk memenuhi kebutuhan pd Instansi.
•Pengadaan calon PPPK dilakukan melalui tahapan:
–perencanaan,
–pengumuman lowongan,
–pelamaran,
–seleksi,
–pengumuman hasil seleksi, dan
–pengangkatan menjadi PPPK.
PPPK tdk dpt diangkat scr otomatis menjadi calon PNS. Utk diangkat menjadi calon PNS,
PPPK hrs mengikuti semua proses seleksi yg dilaksanakan bagi calon PNS & sesuai dgn
ketentuan per-UU-an.
54
Gaji & Tunjangan PPPK
• Pemerintah wajib membayar gaji yg
adil & layak kpd PPPK.
• Gaji sbgmana dimaksud diberikan
berdasarkan beban kerja,
tanggungjawab jabatan, & resiko
pekerjaan.
55
Konsep Sistem Merit Dlm Pengelolaan ASN
d.memiliki manajemen karir yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pola karir, dan kelompok
rencana suksesi yang diperoleh dari manajemen talenta;
e.memberikan penghargaan dan mengenakan sanksi berdasarkan pada penilaian kinerja yang objektif
dan transparan;
h.memberikan perlindungan kepada Pegawai ASN dari tindakan penyalahgunaan wewenang; dan
i. memiliki sistem informasi berbasis kompetensi yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh
Pegawai ASN.
SISTEM MERIT
Kebijakan dan manajemen ASN yang berdasrkan pada :
1) Kualifikasi
2) Kompetensi
3) Kinerja secara adil dan wajar.
Tanpa membedakan :
. Latar belakang Politik, Ras, Warna kulit, Agama, Asal
Usul, Jenis kelamin, Status pernikahan, umur atau
kondisi kecacatan.
60
Obyek Dalam Merit Sistem
Obyeknya dilaksanakan pada semua tahapan dlm
pengelolaan SDM, seperti :
1. Rekruitmen
2. Pengangkatan
3. Penempatan
4. Promosi.
MANAJEMEN
PNS
Psl 55 UU ASN
PADA SEMUA
SISTEM KOMPONEN ATAU HARUS
MERIT FUNGSI MENERAPKAN
MANAJEMEN ASN SISTEM MERIT
MANAJEMEN
PPPK
Psl 93 UU ASN
MONITORING, PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN SISTEM MERIT
BERDASAR KOMPETENSI,
PANGKAT & KUALIFIKASI DAN
JABATAN ASN PERSYARATAN JABATAN
BERDASAR KINERJA
PROMOSI PEGAWAI DAN BUKAN
PEGAWAI PERTIMBANGAN SUBYEKTIF
Mekanisme Pengelolaan ASN
1. Pengadaan
2. Penyusunan & penetapan kebutuhan
3. Pangkat dan Jabatan
4. Pengembangan Karier
MANAJEMEN 5. Pola karier; Promosi; Mutasi
PNS 6. Penilaian kinerja
7. Penggajian dan tunjangan
8. Penghargaan
9. Disiplin
10. Pemberhentian
MEKANISME 11. Jaminan pensiun dan hari tua
PENGELOLAAN 12. Perlindungan
ASN
1. Penetapan kebutuhan
2. Pengadaan
3. Penilaian kinerja
MANAJEMEN 4. Penggajian dan tunjangan
PPPK 5. Pengembangan kompetensi
6. Pemberian penghargaan
7. Disiplin
65
8. Pemutusan hubungan Perjanjian kerja
PERMASALAHAN
BIROKRASI
1. Pelayanan yg Buruk;
2. Korupsi;
3. Organisasi yg Gemuk;
4. Profesionalisme Rendah;
5. Inefisiensi & Inefektivitas;
6. Kurang Berkoordinasi/Ego
Sektoral;
7. Kebijakan yg Tumpang
Tindih ;
8. Politisasi & Intervensi
Politik;
9. Cultureset -- Feodalistik
66
KOMITMEN MUTU
Korupsi…!!!
Menyontek Disebabkan Tidak Adanya Karakter Jujur
Latihan
• APA YG MENJADI TUJUAN POKOK
DARI MANAJEMEN ASN?
• PELAJARAN-2 APA SAJA YG DPT
DIPEROLEH DARI MANAJEMEN ASN?
• JELASKAN CONTOH-2 PELAKS
MANAJEMEN ASN YG BAIK.
KOMITMEN MUTU
S E M O GA
B E R M A N FA AT