Anda di halaman 1dari 12

SITOHISTOTEKNOLOGI

SITOLOGI DAN JENIS-JENIS


JARINGAN
Ajeng Andriani (P27903118048)
Himayatun Nisa (P27903118069)
Mutiara Rosa Aulia (P27903118074)
Nabila Deswanti Fauziyah (P27903118075)
Sitologi

Sitologi mempelajari struktur sel, komposisi seluler, dan


interaksi sel dengan sel lain dan lingkungan yang lebih besar di mana
mereka ada. Istilah “sitologi” juga dapat merujuk kepada Sitopatologi,
yang menganalisis struktur sel untuk mendiagnosa penyakit.
Sel merupakan unit terkecil dari tubuh makhluk hidup baik
secara struktural maupun fungsional.
Pemeriksaan sitologi dapat dilakukan pada cairan tubuh (darah,
urin dan cairan cerebro spinal) atau bahan yang di sedot dari tubuh.
Bagian-bagian sel
■ Adaptasi Sel
sel mampu mengatur dirinya dengan cara mengubah struktur dan fungsinya
sebagai respon terhadap berbagai kondisi fisiologis maupun patologis.
■ Proses Adaptasi Sel ,Adaptasi sel dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :

1. Atrofi.

2. Hipertrofi.
a. Hipertrofi fisiologis
b. Hipertrofi patologis
c. Hipertrofi kompensasi

3. Hiperplasia
a. Hiperplasia fisiologis.
b. Hiperplasia patologis
c. hiperplasia kompensasi.

4. Metaplasia
5. Displasia
■ KERUSAKAN/JEJAS SEL
Jejas sel (cedera sel) terjadi apabila suatu sel tidak lagi dapat beradaptasi
terhadap rangsangan. Hal ini dapat terjadi bila rangsangan tersebut terlalu lama atau
terlalu berat.
Berdasarkan tingkat kerusakannya, cedera atau jejas sel dikelompokkan
menjadi 2 kategori utama yaitu:
1. jejas reversible (degenerasi sel)
2. jejas irreversible (kematian sel).
Penyebab Jejas Sel
1.Faktor fisik
2.Bahan kimia dan obat-obatan
3.Ketidakseimbangan nutrisi
4.Penuaan.
■ Kematian Sel
Kematian sel menyebabkan kekacauan struktur yang parah dan akhirnya
organa sitoplasma hilang karena dicerna oleh enzym litik intraseluler (autolysis).
Kematian sel dapat mengakibatkan gangren (kematian sel dalam jumlah besar).
Gangren dapat diklasifikasikan sebagai kering dan basah.

■ Proses kematian sel


1. Apoptosis: Suatu proses yang ditandai dengan terjadinya urutan teratur tahap
molekular yang menyebabkan disintegrasi sel. Apoptosis berperan dalam menjaga
jumlah sel relatif konstan .
2. Nekrosis: Kematian sekelompok sel atau jaringan pada lokasi tertentu dalam tubuh
disebabkan karena stimulus yang bersifat patologis..
Histologi
Histologi mempelajari jaringan penyusun tubuh,
kimia jaringan dan sel dipelajari dengan metode analitik
mikroskopik dan kimia.
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel sejenis atau
berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang
mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Macam-Macam Jaringan Pada Hewan dan Manusia
■ Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang
berkumpul dengan erat dengan sedikit zat intersel, pelekatan
diantara sel-sel ini kuat.
■ Ciri-ciri jaringan epitel
-Dapat ditemukan diseluruh tubuh
-Berbentuk pipih, batang, dan kubus
-Bentuk sel penyusunnya bervariasi
-Bergantung pada fungsi dan letaknya
■ Jaringan epitel mempunyai fungsi –fungsi berikut ini :
-Menutupi dan melapisi permukaan, misalnya epitel di kulit
-Absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal tubulus kontortus
nepron
-Sekresi, misalnya epitel kelenjar
■ Jaringan penyambung/pengikat
Jaringan penyambung bertanggung jawab untuk memberi dan
mempertahankan bentuk tubuh.
■ Jaringan penyambung mempunyai beberapa fungsi yaitu :
-tempat penyimpanan
-pertahanan diri
-perbaikan
-Transpor
■ Jaringan otot
tersusun oleh sel-sel otot yang mengandung serabut-serabut yang disebut
miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

Karakteristik Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

Gelendong melancip di kedua Silindris, tidak bercabang di kedua Silindris, bercabang di kedua
Bentuk Sel
ujungnya ujungnya ujungnya

Nukleus Satu di bagian tengah sel Banyak di bagian tepi sel Satu di bagian tengah sel

Miofibril Tidak terlihat Terlihat tidak jelas Terlihat jelas

Kendali Syaraf otonom Syaraf pusat Syaraf otonom

Jenis kerja Involunter Volunter Involunter

Kecepatan Lambat Cepat Sedang

Lama kerja Tidak terasa lelah saat bekerja lama Terasa lelah saat bekerja lama Tidak terasa lelah saat bekerja lama

Letak Dinding organ dalam Tendon atau melekat pada rangka Jantung
■ Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan
sel saraf, dendrit, dan akson.

■ Jenis-jenis Sel Saraf


1. Sel Saraf Sensorik (Neuron Sensori)
2. Sel Saraf Penghubung (Neuron Intermediat)
3. Sel Saraf Motorik (Neuron Motor)

Anda mungkin juga menyukai