TUJUAN PEMBELAJARAN
DEFINISI BARANG / JASA Organisasi Pengadaan
Ruang Lingkup & Pembiayaan Para Pihak Dalam
Proses Pengadaan
Garis Besar Proses PBJP Para Pihak Dalam Proses
Pengadaan Barang / Jasa
Garis Besar Proses Pengadaan
B / J Melalui Penyedia Korupsi
Garis Besar Proses Pengadaan
B / J Melalui Swakelola Ketentuan Pengedalian
DEFINISI PENGADAAN
e g ia ta n un tu k m em p eroleh
K
barang/jasa oleh
te ri a n /L e m b a g a /S a tu an Kerja
Kemen
a t D a era h /I n s ti tu s i la innya
Perangk i dari
n g p ro s e s n y a d im ula
(K/L/D/I) ya pai
a a n k e b u tu h an s a m
perencan
le s a ik an n ya s e lu ru h kegiatan
dise
em p ero le h b a ra n g /j asa
m
PENDAHULUAN
KEDUDUKAN PENGADAAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
Perencanaan (Planning)
Pemrograman (Programming)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement) :
Perencanaan Pengadaan
Pemilihan Penyedia (tender)
Pelaksanaan kontrak dan pembayaran
(Contract Implementation and payment)
Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan K/L/D/I
Sebagian atau seluruhnya
bersumber dari APBN/APBD
Pengadaan Barang/Jasa untuk (termasuk PHLN/PHDN)
Investasi di lingkungan Bank
Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
• Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri
yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari
pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres
54 Tahun 2010 dan perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat
menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
• Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan
dalam Peraturan Presiden ini.
GARIS BESAR PROSES PBJP
Pasal 106
KEBUTUHAN Ayat (1) KEGIATAN
TATA NILAI
BARANG DAN PENGADAAN
DILAKUKAN (PRINSIP DAN ETIKA)
JASA
PEMERINTAH SECARA
MELALUI PARA PIHAK
ELEKTRONIK
SWAKELOLA
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI
USAHA KECIL
BAGAIMANA
DIPERLUKAN RENCANA
CARA PELELANGAN
KEGIATAN UMUM
PENGADAANNY INTERNATIONAL
PENGADAAN PENGADAAN
A (HOW)
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
PERATURAN MELALUI
PENYEDIA KONSEP RAMAH
PERUNDANGAN LINGKUNGAN
YANG TERKAIT BARANG / JASA
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J MELALUI
PENYEDIA
1. Persiapan dan
PENANDATANGANAN
Pelaksanaan Kontrak
& PELAKSANAAN 2. Pelaporan Penyerahan
KONTRAK B/J
1. Pengumuman
2. Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pengadaan
PELAKSANAA 3. Penjelasan
N PEMILIHAN 4. Pemasukan Dokumen penawaran
PENYEDIA 5. Pembukaan dan evaluasi dokumen
penawaran
6. Pengumuman Hasil Evaluasi
7. Sanggah
1. Perencanaan Umum
PERSIAPAN 2. Perencanaan Pelaksanaan
3. Perencanaan Pemilihan
PERSIAPAN
1. Perencanaan Umum
(Identifikasi kebutuhan, anggaran, pemaketan,
cara pengadaan, organisasi, KAK)
2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan
(Kaji ulang RUP, menyusun spesifikasi teknis,
PERSIAPAN HPS dan rancangan kontrak)
3. Perencanaan Pemilihan
(Pengkajian ulang spek dan HPS, pemilihan
sistem pengadaan, penetapan metode
penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal
pelelangan, penyusunan dokumen pengadaan)
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Penjelasan Lelang
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
PEMILIHAN
PENYEDIA
PENYEDIA Pengumuman
Penyampaian Undangan
Pascakualifikasi
Penyerahan
Perencanaan
PRINSIP PENGADAAN
Efisien
Akuntabel Efektif
Prinsip
pengadaan
Adil/Tidak barang/jasa
Transparan
Diskriminatif
Bersaing Terbuka
versi_9.1
ETIKA PENGADAAN & GOOD GOVERNANCE
Tertib &
Tanggung
Tidak Jawab
menerima, Profesional,
Ketentuan Kode Etik
Good Governance
atau Jujur
Ahli Pengadaan
menjanjikan
Ketentuan
Menghindari
Tidak saling
penyalah-
gunaan Etika mem-
pengaruhi
wewenang
Menerima
Mencegah dan
pemborosan tanggung
Menghindari jawab
Conflict Of
Interest
versi_9.1
KEBIJAKAN UMUM
Proses Pengadaan Barang/Jasa
MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI
1
DALAM NEGERI
4
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER
DAYA ALAM
8 MENINGKATKAN PAJAK
1 a. PA/KPA
Pengadaan b. PPK
melalui c. ULP/Pejabat Pengadaan
Penyedia d. PPHP
a. PA/KPA
2 b. PPK
Pengadaan
c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim
dengan
Pengadaan
Swakelola
d. PPHP
membentuk mengangkat
Persiapan, Pelaksanaan
Proses Pemilihan dan Menerima Hasil
dan Pengendalian
Penetapan Pekerjaan
Kontrak
Penyedia
Barang/Jasa
PA / KPA
PPK
(PEJABAT Pejabat yang bertanggung jawab atas
PEMBUAT pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
KOMITMEN)
TUGAS PPK
PEJABAT
Personil yang ditunjuk untuk
PENGADAAN melaksanakan Pengadaan Langsung,
(PP) Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing
TUGAS POKOK KEPALA ULP
Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP
b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP
c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila
ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan
d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ
kepada Kepala K/L/D/I.
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya
Manusia ULP
f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai
dengan beban kerja
g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di
ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah
TUGAS POKJA ULP & PP
Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis
2.Menyusun rencana pemilihan
3.Menetapkan dokumen pengadaan
4.MengusulkanTenaga Ahli
5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J
6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada
Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA)
7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan kepada PA/KPA
POKJA ULP & PP
Tugas 1. Melaksanakan Pengadaan Langsung
Pejabat 2. Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp.
Pengadaan 200 juta
3. Melakukan proses e-purchasing
Tugas Pokok :
Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:
Jika memerlukan keahlian teknis
a. Memeriksaan hasil pekerjaan
khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.
sesuai dengan kontrak
Dalam hal pengadaan Jasa
b. Menerima hasil pengadaan setelah
Konsultansi:
melalui pemeriksaan/pengujian
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan
c. Membuat dan menandatangani
setelah berkoordinasi dengan
Berita Acara Serah Terima Hasil pengguna Jasa Konsultansi yang
Pekerjaan bersangkutan.
PERSYARATAN KEPALA ULP / PPHP
Syarat Penyedia
versi_9.1 49
KETENTUAN PENGENDALIAN
1. Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam
bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
2. Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi
pengadaan barang/jasa kepada LKPP.
3. Pimpinan K/L/D/I wajib memberikan pelayanan hukum
kepada PA/ KPA/ PPK/ ULP/ Pejabat Pengadaan/ PPHP/
PPSPM/ Bendahara/ APIP dalam menghadapi
permasalahan hukum dalam lingkup Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah.
4. Khusus untuk tindak pidana dan pelanggaran persaingan
usaha, pelayanan hukum sebagaimana dimaksud pada
butir di atas, hanya diberikan hingga tahap penyelidikan.
KETENTUAN PENGAWASAN