Anda di halaman 1dari 24

UNIVERSITAS INDONESIA

PERBANDINGAN KONTRAK KONSTRUKSI PEKERJAAN


PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS KABUPATEN LANNY JAYA

Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah Etika dan Hukum
Kontrak Konstruksi

Ditulis Oleh
DARMAYUDHA PRAWIRA 1506733794
FAIZ SHANAHAN 1406551651
JOSHUA AGUNG NUGRAHA 1506725224
RAHMAT KHAMDANI 1506728661
RENDY DARMADI 1506726196
RIZQI RAHMATULLAH R. 1506733333

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DEPOK
MEI 2019

Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tugas besar yang berjudul
“Perbandingan Kontrak Konstruksi Pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus Lanny
Jaya”. Meskipun banyak hambatan yang penulis lalui selama mengerjakannya, tetapi
penulis dapat menyelesaikan tugas besar ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan ditulisnya tugas besar ini adalah untuk memahami kontrak FIDIC
dan membandingkannya dengan kontrak nasional. Selain itu, tujuan penulisan makalah
tugas besar ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Etika dan Hukum
Konstruksi pada semester 8 tahun pembelajaran 2018-2019.
Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Yusuf
Latief M.T. dan Bapak Ir. Setyo Supriadi M.Si selaku dosen mata kuliah Etika dan
Hukum Kontrak Konstruksi yang telah mengajarkan dan membimbing penulis. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan makalah tugas besar ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam menyusun
makalah tugas besar ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai evaluasi kedepannya. Penulis berharap agar makalah tugas besar
ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan juga bagi pembaca pada umumnya.

Depok, 20 Mei 2019

Penulis

ii

Universitas Indonesia
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii


DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................... 2
1.5 Batasan Penulisan ........................................................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4
2.1 Deifinisi Kontrak Konstruksi ....................................................................... 4
2.2 Keabsahan Kontrak ...................................................................................... 4
2.3 Cara Menyusun Kontrak .............................................................................. 4
2.4 Jenis Kontrak Konstruksi ............................................................................. 4
2.4.1 Aspek Perhitungan Biaya ................................................................... 4
2.4.2 Aspek Perhitungan Jasa ...................................................................... 4
2.4.3 Aspek Cara Pembayaran .................................................................... 4
2.4.4 Aspek Pembagian Tugas .................................................................... 4
2.5 Aspek-aspek Kontrak Konstruksi ................................................................ 4
2.5.1 Aspek Teknis ...................................................................................... 4
2.5.2 Aspek Hukum ..................................................................................... 5
2.5.3 Aspek Keuangan ................................................................................ 5
2.5.4 Aspek Perpajakan ............................................................................... 5
2.5.5 Aspek Perasuransian .......................................................................... 5
2.5.6 Aspek Sosial Ekonomi ....................................................................... 5
2.5.7 Aspek Administrasi ............................................................................ 5
2.6 Kontrak Konstruksi Nasional Indonesia ...................................................... 5
2.7 Kontrak Konstruksi Internasional Menurut FIDIC ...................................... 5
2.8 Kontrak Konstruksi Internasional (AIA, JCT 1980, dan SIA) .................... 5
BAB 3 METODOLOGI STUDI ........................................................................... 6
3.1 Penggunaan Data ......................................................................................... 6
3.2 Pengambilan Data ...................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Analisis Data ................................................................................................ 6
BAB 4 PERBANDINGAN KANDUNGAN KONTRAK KONSTRUKSI FIDIC
DENGAN KONTRAK KONSTRUKSI PEKERJAAN PAK UDIN ................ 8
4.1 Identifikasi Kontrak FIDIC dengan Kontrak Pekerjaan Pak Udin .............. 8
4.2 Pembahasan Perbandingan Kontrak .......................................................... 15
4.3 Evaluasi Kontrak Konstruksi Pekerjaan Pak Udin .................................... 16
BAB 5 PENUTUP ................................................................................................ 18
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 18
REFERENSI ........................................................................................................ 19

iii

Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL

No table of figures entries found.

iv

Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR

No table of figures entries found.

Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


 Perkembangan industri jasa konstruksi di Indonesia
 Kontrak itu penting
 Landasan kontrak di Indonesia dan asing
 Perbandingan dengan kontrak asing
Dewasa ini, perkembangan jasa konstruksi di Indonesia cukup mengalami
peningkatan. Perkembangan jasa konstruksi terjadi di beberapa sektor, yaitu
bangunan gedung, jalan, bendungan, sarana pendukung seperti rumah sakit dan
pendidikan di berbagai daerah, Selain itu, perkembangan jasa konstruksi ini sudah
sampai ke daerah timur Indonesia, yaitu Papua. Dampak dari adanya peningkatan
infrastruktur adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada triwulan-II 2018,
pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,27% dan salah satu sektor yang
mendukungnya, yaitu jasa konstruksi.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa industri konstruksi merupakan
salah satu industri yang memiliki kompleksitas yang tinggi karena banyaknya
stakeholder yang terlibat. Oleh karena itu, menjalankan sebuah proyek dibutuhkan
sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak seperti hubungan antara Pengguna
Jasa dan Penyedia Jasa, hubungan antara Pengguna Jasa dan Konsultan, maupun
antara Penyedia Jasa dengan pihak Konsultan. Hubungan antara berbagai
stakeholder dilegalkan dalam naungan hukum dan biasa disebut sebagai kontrak
konstruksi.
Di Indonesia, kontrak konstruksi diatur dalam UU No. 18 tahun 1999
tentang jasa konstruksi dan PP No. 29 tahun 2000 tentang penyelenggaraan jasa
konstruksi. Landasan kontrak ini biasa digunakan pada proyek skala nasional.
Pada proyek swasta asing, biasanya bentuk kontrak konstruksi yang digunakan di
dunia Internasional, seperti FIDIC, SIA, JCT, dan AIA. Namun, kontrak FIDIC
merupakan yang biasa digunakan menjadi standar.

Universitas Indonesia
2

Pada makalah ini, akan dibandingkan bentuk kontrak yang biasa digunakan
pada proyek-proyek nasional di Indonesia dengan standar internasional.
Perbandingan dilakukan dengan tujuan didapatkan poin-poin yang dapat
dievaluasi dari kontrak di Indonesia sehingga harapannya bentuk kontrak di
Indonesia akan semakin lengkap.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu kontrak konstruksi ?
2. Bagaimana standar kontrak konstruksi di Indonesia dan dunia Internasional?
3. Bagaimana perbandingan kontrak konstruksi kontrak Pembangunan Rumah
Khusus di Lanny Jaya dengan kontrak Internasional (FIDIC) ?
4. Apa solusi yang dapat diberikan dari hasil perbandingan kontrak
Pembangunan Rumah Khusus di Lanny Jaya dengan kontrak Internasional
(FIDIC)?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian pada makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui maksud dibuatnya kontrak konstruksi.
2. Untuk mengetahui standar dari bentuk kontrak konstruksi di Indonesia dan
Internasional.
3. Untuk mengetahui perbandingan bentuk dari kontrak Pembangunan Rumah
Khusus di Lanny Jaya dan kontrak Internasional.
4. Untuk diketahui solusi dari hasil perbandingan kontrak Pembangunan
Rumah Khusus di Lanny Jaya dengan kontrak Internasional (FIDIC).

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat yang dapat diperoleh adalah identifikasi dari kelebihan dan
kekurangan dari kontrak konstruksi yang biasa digunakan di Indonesia sehingga

Universitas Indonesia
3

dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun kontrak konstruksi di


kemudian hari.

1.5 Batasan Penulisan


Dalam penulisan ini, penulis menetapkan batasan penulisan agar penulisan
lebih sistematis. Batasan penulisan pada kajian ini adalah pembahasan yang hanya
akan mengkaji kandungan kontrak Pembangunan Rumah Khusus di Lanny Jaya.
Selain itu, pembahasan topik juga dibatasi oleh kasus.

Universitas Indonesia
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deifinisi Kontrak Konstruksi


R3

2.2 Keabsahan Kontrak


R3

2.3 Cara Menyusun Kontrak


R3

2.4 Jenis Kontrak Konstruksi


R3

2.4.1 Aspek Perhitungan Biaya


HAHA

2.4.2 Aspek Perhitungan Jasa


HAHA

2.4.3 Aspek Cara Pembayaran


HAHA

2.4.4 Aspek Pembagian Tugas


HAHA

2.5 Aspek-aspek Kontrak Konstruksi


R3
2.5.1 Aspek Teknis
HAHA

Universitas Indonesia
5

2.5.2 Aspek Hukum


HAHA

2.5.3 Aspek Keuangan


HAHA

2.5.4 Aspek Perpajakan


HAHA

2.5.5 Aspek Perasuransian


HAHA

2.5.6 Aspek Sosial Ekonomi


HAHA

2.5.7 Aspek Administrasi


HAHA

2.6 Kontrak Konstruksi Nasional Indonesia


HAHA

2.7 Kontrak Konstruksi Internasional Menurut FIDIC


HAHA

2.8 Kontrak Konstruksi Internasional (AIA, JCT 1980, dan SIA)


HAHA

Universitas Indonesia
6

BAB 3
METODOLOGI STUDI

3.1 Penggunaan Data


Pada penelitian ini, penulis mendapatkan data dokumen kontrak Pembangunan
Rumah Khusus Kabupaten Lanny Jaya sesuai dengan Kontrak No. KU.08.08/PPK-
W3/SATKER-PP/SKPP17-36/79. Dalam kontrak ini pihak terlibat sebagai pihak
pengguna jasa adalah Pemerintah Indonesia (Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat) dan pihak penyedia jasa adalah PT. MEGA WOSI PAPUA sebagai
literatur yang dikaji

3.2 Analisis Data


Data yang diperoleh dianalisis oleh penulis dalam beberapa tahapan:
a. Mengorganisasikan dan Membandingkan Data
Penulis mengorganisasikan data-data yang ada pada dokumen kontrak, dan akan
dibuat tabel perbandingan data secara singkat antara Kontrak Internasional FIDIC
dengan Kontrak PembangunanRumah Khusus Kabupaten Lanny Jaya. Yang akan
dibandingkan oleh penulis adalah butir-butir pasal dan isi yang terkait di dalam
Kontrak PembangunanRumah Khusus Kabupaten Lanny Jaya dengan Kontrak
Internasional FIDIC. Pembuatan tabel perbandingan memudahkan dalam
pengorganisasian dan perbandingan data.
b. Membandingkan Kontrak Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Lanny Jaya
dan Mencari Permasalahan
Dari tabel perbandingan kontrak dapat dilihat perbedaan antara Kontrak
Internasional FIDIC dengan kontrak yang digunakan penulis. Pasal-pasal Kontrak
Internasional FIDIC yang terdapat pada Kontrak PembangunanRumah Khusus
Kabupaten Lanny Jaya akan dikaji, dan pasal-pasal yang tidak terdapat dan
tercantum pada kontrak penulis akan di elaborasi oleh penulis.
c. Memberikan Evaluasi Terhadap Kontrak Pembangunan Rumah Khusus
Kabupaten Lanny Jaya
Penjelasan akan resiko terhadap pasal-pasal yang tidak terdapat pada Kontrak
PembangunanRumah Khusus Kabupaten Lanny Jaya mengacu pada Kontrak

Universitas Indonesia
7

Internasional FIDIC akan dideskripsikan dan dievaluasi. Penulis akan


menjelaskan juga tentang adanya potensi pengurangan hak dan kewajiban bagi
pengguna jasa ataupun penyedia jasa. Setelah resiko dan potensi masalah yang
mungkin muncul diidentifikasi, maka penulis akan mencoba untuk memberikan
evaluasi dan saran untuk meminimalisir resiko yang dapat terjadi.

Universitas Indonesia
8

BAB 4
PERBANDINGAN KANDUNGAN KONTRAK KONSTRUKSI FIDIC DENGAN
KONTRAK KONSTRUKSI PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS
KABUPATEN LANNY JAYA

4.1 Identifikasi Kontrak FIDIC dengan Kontrak Pembangunan Rumah Khusus


Kabupaten Lanny Jaya
Identifikasi perbandingan butir-butir pasal dalam kontrak dijelaskan dalam
tabel sebagai berikut.

PASAL PADA KONTRAK


PASAL PADA STANDAR FIDIC
KONSULTAN PUSGIWA

1. KETENTUAN UMUM
1.1. Definisi PASAL 1 tentang Ketentuan Umum
1.2. Interpretasi Tidak tercantum secara spesifik
1.3. Komunikasi Tidak tercantum secara spesifik
1.4. Hukum dan Bahasa Tidak tercantum secara spesifik
1.5. Urutan Prioritas Dokumen PASAL 4 tentang Dokumen Kontrak
1.6. Perjanjian Kontrak Tidak tercantum secara spesifik
1.7. Penugasan Tidak tercantum secara spesifik
1.8. Tatakelola dan Penyampaian Dokumen Tidak tercantum secara spesifik
1.9. Keterlambatan Gambar Rencana atau
Tidak tercantum secara spesifik
Instruksi
1.10. Penggunaan Dokumen Milik PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
Kontraktor oleh Pengguna Jasa Para Pihak
1.11. Penggunaan Dokumen Milik PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
Pengguna Jasa oleh Kontraktor Para Pihak
1.12. Detail yang Bersifat Rahasia Tidak tercantum secara spesifik
1.13. Ketaatan pada Hukum Tidak tercantum secara spesifik
1.14. Pertanggung-jawaban Bersama dan
Tidak tercantum secara spesifik
Masing-Masing
1.15. Inspeksi dan Audit oleh Bank Tidak tercantum secara spesifik
2. PENGGUNA JASA
PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
2.1. Hak untuk memasuki Lapangan
Para Pihak
2.2. Izin, Lisensi atau Persetujuan Tidak tercantum secara spesifik
2.3. Personil Pengguna Jasa Tidak tercantum secara spesifik

Universitas Indonesia
9

2.4. Pengaturan Keuangan Pengguna jasa Tidak tercantum secara spesifik


2.5. Klaim oleh Pengguna Jasa Tidak tercantum secara spesifik
3. ENJINIR
3.1. Tugas dan Wewenang Enjinir Tidak tercantum secara spesifik
3.2. Pendelegasian oleh Enjinir Tidak tercantum secara spesifik
3.3. Instruksi oleh Enjinir Tidak tercantum secara spesifik
3.4. Penggantian Enjinir Tidak tercantum secara spesifik
3.5. Penetapan Tidak tercantum secara spesifik
4. KONTRAKTOR
PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
4.1. Kewajiban Umum Kontraktor
Para Pihak
4.2. Jaminan Pelaksanaan Tidak tercantum secara spesifik
4.3. Wakil Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
4.4. Subkontraktor Tidak tercantum secara spesifik
4.5. Pembebasan Tanggung Jawab
Tidak tercantum secara spesifik
Subkontrak
4.6. Kerjasama Tidak tercantum secara spesifik
4.7. Pemasangan Tanda-tanda Batas Tidak tercantum secara spesifik
PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
4.8. Prosedur Keselamatan
Para Pihak
4.9. Jaminan Kualitas Tidak tercantum secara spesifik

4.10. Data Lapangan Tidak tercantum secara spesifik


4.11. Kecukupan Nilai Kontrak yang PASAL 3 tentang Nilai Kontrak dan
Disepakati Pembayaran
4.12. Kondisi Fisik yang Tidak Dapat
Tidak tercantum secara spesifik
Diperkirakan Sebelumnya
4.13. Garis Sempadan dan Fasiilitas Tidak tercantum secara spesifik
PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
4.14. Mencegah Gangguan
Para Pihak
4.15. Jalur Akses Tidak tercantum secara spesifik
4.16. Pengangkutan Barang-Barang Tidak tercantum secara spesifik
4.17. Peralatan Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
4.18. Proteksi Lingkungan Tidak tercantum secara spesifik

4.19. Listrik, Air dan Gas Tidak tercantum secara spesifik

4.20. Peralatan Pengguna Jasa dan Bahan- PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
bahan Bebas Pakai Para Pihak
PASAL 5 tentang Hak dan Kewajiban
4.21. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Para Pihak

Universitas Indonesia
10

4.22. Keamanan Lapangan Tidak tercantum secara spesifik

4.23. Operasi Kontraktor di Lapangan Tidak tercantum secara spesifik


4.24. Fosil Tidak tercantum secara spesifik
5. SUBKONTRAKTOR YANG DINOMINASIKAN
5.1. Definisi ”Subkontraktor yang
Tidak tercantum secara spesifik
Dinominasikan”
5.2. Keberatan atas Nominasi Tidak tercantum secara spesifik
5.3. Pembayaran kepada Subkontraktor
Tidak tercantum secara spesifik
yang Dinominasikan
5.4. Bukti Pembayaran Tidak tercantum secara spesifik
6. STAF DAN BURUH

6.1. Mempekerjakan Staf dan Tenaga Kerja Tidak tercantum secara spesifik
6.2. Tarif Upah dan Ketentuan Tenaga
Tidak tercantum secara spesifik
Kerja
6.3. Pekerja di pihak Pengguna Jasa Tidak tercantum secara spesifik
6.4. Ketentuan Hukum di Bidang
Tidak tercantum secara spesifik
Ketenagakerjaan

6.5. Jam kerja Tidak tercantum secara spesifik

6.6. Fasilitas bagi Staf dan Pekerja Tidak tercantum secara spesifik

6.7. Kesehatan dan Keselamatan Tidak tercantum secara spesifik

6.8. Pengawasan oleh Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik

6.9. Personil Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik


6.10. Pencatatan Personil dan Peralatan
Tidak tercantum secara spesifik
Kontraktor
6.11 Tindakan Melanggar Peraturan Tidak tercantum secara spesifik
6.12. Personil Asing Tidak tercantum secara spesifik
6.13. Pasokan Bahan Makanan Tidak tercantum secara spesifik

6.14. Pasokan Air Tidak tercantum secara spesifik

6.15. Tindakan terhadap Gangguan


Tidak tercantum secara spesifik
Serangga dan Hama
6.16. Minuman Beralkohol atau Narkoba Tidak tercantum secara spesifik
6.17. Senjata dan Amunisi Tidak tercantum secara spesifik
6.18. Hari Raya dan Kebiasaan Keagamaan Tidak tercantum secara spesifik
6.19. Pengaturan Pemakaman Tidak tercantum secara spesifik

Universitas Indonesia
11

6.20. Larangan Penggunaan Tenaga Kerja


Tidak tercantum secara spesifik
Paksa atau Wajib Kerja
6.21. Larangan Penggunaan Tenaga Kerja
Tidak tercantum secara spesifik
Anak
6.22. Catatan Penggunaan Tenaga Kerja Tidak tercantum secara spesifik
7. PERALATAN, BAHAN DAN TENAGA KERJA
7.1. Tatacara pelaksanaan Tidak tercantum secara spesifik
7.2. Contoh-contoh Tidak tercantum secara spesifik
7.3. Inspeksi Tidak tercantum secara spesifik
7.4. Pengujian Tidak tercantum secara spesifik
7.5. Penolakan Tidak tercantum secara spesifik
7.6. Pekerjaan Perbaikan Tidak tercantum secara spesifik
7.7. Kepemilikan Peralatan dan Bahan Tidak tercantum secara spesifik
7.8. Royalti Tidak tercantum secara spesifik

8. MULAI PEKERJAAN, KETERLAMBATAN DAN PENGHENTIAN

8.1. Tanggal Mulai Pekerjaan PASAL 6 tentang Masa Kontrak


8.2. Waktu Penyelesaian PASAL 6 tentang Masa Kontrak
8.3. Rencana Kerja PASAL 6 tentang Masa Kontrak
8.4. Perpanjangan Waktu Penyelesaian Tidak tercantum secara spesifik
8.5. Keterlambatan Akibat Tindakan
Tidak tercantum secara spesifik
Penguasa
8.6. Tingkat Kemajuan Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik
8.7. Denda Akibat Keterlambatan Tidak tercantum secara spesifik
8.8. Penghentian Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik
8.9. Konsekuensi Penghentian Tidak tercantum secara spesifik
8.10. Pembayaran atas Instalasi Mesin dan
Tidak tercantum secara spesifik
Bahan akibat Penghentian
8.11. Penghentian yang Berkepanjangan Tidak tercantum secara spesifik
8.12. Melanjutkan Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik
9. PENGUJIAN PADA AKHIR PEKERJAAN
9.1. Kewajiban Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
9.2. Keterlambatan Pengujian Tidak tercantum secara spesifik
9.3. Pengujian Ulang Tidak tercantum secara spesifik
9.4. Tidak Lolos Pengujian pada Akhir
Tidak tercantum secara spesifik
Pekerjaan
10. SERAH TERIMA KEPADA PENGGUNA JASA
10.1. Serah Terima Pekerjaan dan Bagian
Tidak tercantum secara spesifik
Pekerjaan
10.2. Serah Terima Sebagian Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik

Universitas Indonesia
12

10.3. Gangguan terhadap Pengujian pada


Tidak tercantum secara spesifik
Akhir Pekerjaan
10.4 Permukaan yang Memerlukan
Tidak tercantum secara spesifik
Penataan Kembali
11. TANGGUNG JAWAB ATAS CACAT MUTU
11.1. Penyelesaian Pekerjaan yang Belum
Tidak tercantum secara spesifik
Selesai dan Perbaikan Cacat Mutu
11.2. Biaya Perbaikan Cacat Mutu Tidak tercantum secara spesifik
11.3. Perpanjangan Masa Pemberitahuan
Tidak tercantum secara spesifik
Cacat Mutu
11.4. Kegagalan Memperbaiki Cacat Mutu Tidak tercantum secara spesifik
11.5. Penyingkiran Pekerjaan Cacat Mutu Tidak tercantum secara spesifik
11.6. Pengujian Lebih Lanjut Tidak tercantum secara spesifik
11.7. Hak atas Akses Tidak tercantum secara spesifik
11.8. Penyelidikan oleh Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
11.9. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik
11.10. Kewajiban yang Belum Terpenuhi Tidak tercantum secara spesifik
11.11. Pembersihan Lapangan Tidak tercantum secara spesifik
12. PENGUKURAN DAN EVALUASI
12.1. Pengukuran Pekerjaan Tidak tercantum secara spesifik
12.2. Metoda Pengukuran Tidak tercantum secara spesifik
12.3. Evaluasi Tidak tercantum secara spesifik
12.4. Penghapusan Tidak tercantum secara spesifik
13. VARIASI DAN PENYESUAIAN
13.1. Hak untuk Mengubah Tidak tercantum secara spesifik
13.2. Rekayasa Nilai Tidak tercantum secara spesifik
13.3. Prosedur Variasi Tidak tercantum secara spesifik
13.4. Pembayaran dengan Mata Uang yang
Tidak tercantum secara spesifik
Berlaku
13.5. Dana Cadangan Tidak tercantum secara spesifik
13.6. Kerja Harian Tidak tercantum secara spesifik
13.7. Penyesuaian akibat Perubahan
Tidak tercantum secara spesifik
Peraturan
13.8. Penyesuaian akibat Perubahan Biaya Tidak tercantum secara spesifik
14. HARGA KONTRAK DAN PEMBAYARAN
PASAL 3 tentang Nilai Kontrak dan
14.1. Harga Kontrak
Pembayaran
14.2. Uang Muka Tidak tercantum secara spesifik
14.3. Aplikasi Untuk Berita Acara
Tidak tercantum secara spesifik
Pembayaran Sementara

Universitas Indonesia
13

14.4. Jadual Pembayaran Tidak tercantum secara spesifik


14.5. Instalasi Mesin dan Bahan untuk
Tidak tercantum secara spesifik
Pekerjaan
14.6. Penerbitan Berita Acara Pembayaran
Tidak tercantum secara spesifik
Sementara
PASAL 3 tentang Nilai Kontrak dan
14.7. Pembayaran
Pembayaran
14.8. Keterlambatan Pembayaran Tidak tercantum secara spesifik
14.9. Pengembalian Uang Retensi Tidak tercantum secara spesifik
14.10. Tagihan pada Penyelesaian Tidak tercantum secara spesifik
14.11. Aplikasi Berita Acara Pembayaran
Tidak tercantum secara spesifik
Akhir
14.12. Pembebasan dari Kewajiban Tidak tercantum secara spesifik
14.13. Penerbitan Berita Acara Pembayaran
Tidak tercantum secara spesifik
Akhir
14.14. Penghentian Kewajiban Pengguna
Tidak tercantum secara spesifik
Jasa
14.15. Mata Uang Pembayaran Tidak tercantum secara spesifik
15. PEMUTUSAN OLEH PENGGUNA JASA
15.1. Pemberitahuan untuk Perbaikan Tidak tercantum secara spesifik
15,2, Pemutusan oleh Pengguna Jasa Tidak tercantum secara spesifik
15.3. Penilaian pada Tanggal Pemutusan Tidak tercantum secara spesifik
15.4. Pembayaran setelah Pemutusan Tidak tercantum secara spesifik
15.5. Hak Pengguna Jasa atas Pemutusan
Tidak tercantum secara spesifik
demi Kepentingan Pengguna Jasa
15.6. Korupsi atau Praktek Kecurangan Tidak tercantum secara spesifik

16. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN OLEH KONTRAKTOR

16.1. Hak Kontraktor untuk Menghentikan


Tidak tercantum secara spesifik
Pekerjaan
16.2. Pemutusan oleh Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
16.3. Penghentian Pekerjaan dan
Tidak tercantum secara spesifik
Pemindahan Peralatan Kontraktor
16.4. Pembayaran Pada Saat Pemutusan Tidak tercantum secara spesifik
17. RESIKO DAN TANGGUNG JAWAB
17.1. Pemberian Ganti Rugi Tidak tercantum secara spesifik
17.2. Pemeliharaan Pekerjaan oleh
Tidak tercantum secara spesifik
Kontraktor
17.3. Resiko Pengguna Jasa Tidak tercantum secara spesifik
17.4. Konsekuensi atas Resiko Pengguna
Tidak tercantum secara spesifik
Jasa

Universitas Indonesia
14

17.5. Hak atas Kekayaan Intelektual dan Tidak tercantum secara spesifik
Industrial
17.6. Pembatasan Tanggung Jawab Tidak tercantum secara spesifik
17.7. Penggunaan Akomodasi/Fasilitas
Tidak tercantum secara spesifik
Pengguna Jasa
18. ASURANSI

18.1. Persyaratan Umum Asuransi Tidak tercantum secara spesifik

18.2. Asuransi untuk Pekerjaan dan


Tidak tercantum secara spesifik
Peralatan Kontraktor
18.3. Asuransi untuk Kecelakaan Manusia
Tidak tercantum secara spesifik
dan Kerusakan Harta Milik

18.4. Asuransi untuk Personil Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik

19. KEADAAN KAHAR


19.1. Definisi Keadaan Kahar Tidak tercantum secara spesifik
19.2. Pemberitahuan Keadaan Kahar Tidak tercantum secara spesifik
19.3. Kewajiban Mengurangi
Tidak tercantum secara spesifik
Keterlambatan
19.4. Konsekuensi Keadaan Kahar Tidak tercantum secara spesifik
19.5. Keadaan Kahar yang Mempengaruhi
Tidak tercantum secara spesifik
Subkontraktor
19.6. Opsi untuk Pemutusan, Pembayaran
Tidak tercantum secara spesifik
dan Pembebasan
19.7. Pembebasan dari Kewajiban
Tidak tercantum secara spesifik
Pelaksanaan
20. KLAIM, SENGKETA DAN ARBITRASE
20.1. Klaim Kontraktor Tidak tercantum secara spesifik
20.2. Penunjukan Dewan Sengketa Tidak tercantum secara spesifik
20.3. Kegagalan untuk Menyepakati
Tidak tercantum secara spesifik
Komposisi Dewan Sengketa
20.4. Memperoleh Keputusan Dewan
Tidak tercantum secara spesifik
Sengketa

20.5. Penyelesaian secara Musyawarah Tidak tercantum secara spesifik

20.6. Arbitrase Tidak tercantum secara spesifik

20.7. Kegagalan untuk Mematuhi


Tidak tercantum secara spesifik
Keputusan Dewan Sengketa
20.8. Berakhirnya Penunjukan Dewan
Tidak tercantum secara spesifik
Sengketa

Universitas Indonesia
15

4.2 Pembahasan Perbandingan Kontrak


1. Ketentuan Umum
Pada bagian Ketentuan Umum, isi kontrak yang ditinjau mencantumkan
beberapa isi kontrak standar FIDIC, yaitu definisi, urutan prioritas dokumen,
penggunaan dokumen milik kontraktor oleh pengguna jasa, dan penggunaan dokumen
milik pengguna jasa oleh kontraktor. Untuk definisi terdapat pada Pasal 1 berjudul
Istilah dan Ungkapan yang menjelaskan bahwa istilah dan ungkapan memiliki arti dan
makna seperti tercantum dalam lampiran kontrak tersebut. Untuk urutan prioritas
dokumen terdapat pada Pasal 4 berjudul Dokumen Kontrak yang mencantumkan urutan
dokumen kontrak yaitu addendum surat perjanjian, pokok perjanjian, surat penawaran
(daftar kuantitas dan harga), syarat khusus, syarat umum, spesifikasi khusus, spesifikasi
umum, gambar, dan lain sebagainya. Untuk penggunaan dokumen milik kontraktor oleh
pengguna jasa dan penggunaan dokumen milik pengguna jasa oleh kontraktor terdapat
pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para Pihak yang menjelaskan mengenai hak
dan kewajiban timbal-balik dari para pihak yang terlibat.

2. Pengguna Jasa
Pada bagian Pengguna Jasa, isi kontrak yang ditinjau mencantumkan isi
kontrak standar FIDIC pada bagian hak untuk memasuki lapangan. Hak untuk
memasuki lapangan dicantumkan pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para Pihak
yaitu kewajiban pengguna jasa untuk memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana
yang dibutuhkan penyedia jasa untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan kontrak.

4. Kontraktor
Pada bagian Kontraktor, isi kontrak yang ditinjau mencantumkan beberapa isi
kontrak standar FIDIC, yaitu kewajiban umum kontraktor, prosedur keselamatan,
jaminan kualitas, kecukupan nilai kontrak yang disepakati, mencegah gangguan,
peralatan, pengguna jasa dan bahan-bahan bebas pakai, dan laporan kemajuan
pekerjaan. Untuk kewajiban umum kontraktor terdapat pada Pasal 5 berjudul Hak dan
Kewajiban Para Pihak yaitu melaporkan pelaksanaan secara periodik, melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat, dan tanggung jawab sesuai jadwal

Universitas Indonesia
16

dalam kontrak, memberikan keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan


pelaksanaan, menyerahkan hasl pekerjaan sesuai kontrak, dan menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk prosedur keselamatan terdapat
pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para Pihak yaitu menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja
serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat akibat kegiatan penyedia
jasa. Untuk jaminan kualitas terdapat pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para
Pihak yaitu melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat, dan
penuh tanggung jawab sesuai yang dirinci dalam kontrak. Untuk kecukupan nilai
kontrak yang disepakati terdapat pada Pasal 3 berjudul Nilai Kontrak dan Pembayaran.
Untuk mencegah gangguan terdapat pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para
Pihak yaitu membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat akibat kegiatan
penyedia jasa. Untuk peralatan pengguna jasa dan bahan-bahan bebas pakai terdapat
pada Pasal 5 yaitu fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan penyedia jasa
diberikan oleh pengguna jasa untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Untuk laporan
kemajuan pekerjaan terdapat pada Pasal 5 berjudul Hak dan Kewajiban Para Pihak yaitu
melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik pada pengguna jasa.

8. Mulai Pekerjaan, Keterlambatan dan Penghentian


Pada bagian Mulai Pekerjaan, Keterlambatan dan Penghentian, isi kontrak
yang ditinjau mencantumkan beberapa isi kontrak standar FIDIC, yaitu tanggal mulai
pekerjaan, waktu penyelesaian, dan rencana kerja. Untuk tanggal mulai pekerjaan,
waktu penyelesaian, dan rencana kerja ini tercantum pada Pasal 6 tentang Masa
Kontrak.

14. Harga Kontrak dan Pembayaran


Pada bagian Harga Kontrak dan Pembayaran, isi kontrak yang ditinjau
mencantumkan beberapa isi kontrak standar FIDIC, yaitu harga kontrak dan
pembayaran. Untuk harga kontrak dan pembayaran ini tercantum pada Pasal 3 tentang
Nilai Kontrak dan Pembayaran.

4.3 Evaluasi Kontrak Konstruksi Pekerjaan Pak Udin

Universitas Indonesia
17

HAHA

Universitas Indonesia
18

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
HAHA

Universitas Indonesia
19

REFERENSI

R3. (3333). Etika Ertiga. R3, 333.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai