Anda di halaman 1dari 3

1.

ETIKA
Pengertian etika ( etimologi ) . berasal dari bahasa yunani adalah ethos yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari bahasa latin, yaitu mos dan dalam bentuk jamaknya mores yang
berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik ,
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya
tetapi dalam kegiatan sehari hari terdapat perbedaan yaitu moral atau moralitas untuk penilaian
perbuatan yang di lakukan, sedangkan etika adalah untuk system pengkajian nilai nilai yang
berlaku
2. PROFESI
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya. Biasanya sebutan profesi selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang du
pegang oleh seorang. Akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena
profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal inimengundang arti bahwa suatu pekerjaan
atau jabatan yang di sebut profesi tidak dapat di pegang oleh sembarang orang. Akan tetapi
memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatian yang di kembangkan khusus itu
3. ETIKA PROFESI
Etika profesi menurut keiser dalam ( suhrawardi lubis , 1994: 6-7 ) adalah sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas kewajiban terhadap
masyarakat
4. KODE ETIK PROFESI
Kode etik profesi adalah sistemnorma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik , dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.
Kode etik menyatakan harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu adar professional memberikan jasa
sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak professional
5. PROFESSIONALISME
Professionalisme merupakan komitmen para anggota suatu proses untuk meningkatkan
kemampuannya secara terus menerus adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam
bentuk komitmen dari para anggota atau prpfesi umtuk senantiasa mewujudkan dan
meningkatkan kualitas professionalisne.

DAFTAR ASOSIASI PROFESI :


1. Asosiasi tenaga ahli dan trampil Indonesia ( ASTTATINDO )
2. Asosiasi tenaga ahli konstruksi seluruh Indonesia ( ATAKSI )
3. Himpunan profesi tenaga kerja Indonesia (HIPTASI )
4. Himpunan ahli value engineering (HAVEI)
5. Asosiasi masyarakat baja Indonesia ( AMBI)
6. IKATAN QUANTITY SURVEYOR INDONESIA ( IQSI )
7. HIMPUNAN TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ( HIKATI )
8. Asosiasi keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan ( AK3L)
9. Asosiasi profesi mekanikal elektrikal Indonesia ( APMELINDO )
10. Himpunan ahli konstruksi Indonesia (HAKI)
11. Himpunan pengembangan jalan Indonesia (HPJJ)
12. Ikatan arsitek Indonesia (IAI)
13. Asosiasi professional elektrikal Indonesia ( APEI )
14. Persatuan insinyur Indonesia (PII)
15. Himpunan ahli teknik iluminasi Indonesia ( HTII)
16. Himpunan ahli teknik tanah Indonesia (HATII)
17. Ikatan ahli manajemen proyek Indonesia ( IAMPI )
18. Himpunan ahli teknik hidroulika Indonesia ( HATHI)
19. Ikatan ahli perencanaan Indonesia
20. Ikatan arsitek lenskep Indonesia ( IALI )
21. Komite nasional Indonesia untuk bandung besar ( KNIBB)
22. Himpunan ahli elektro Indonesia ( HAEI )
23. Himpunan desainn interior Indonesia (HDII )
24. Perhimpunan ahli teknik Indonesia ( PATI )
25. Persatuan insiyur profesionaln Indonesia (PIPI)
26. Asosiasi ahli keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi (A2K4)
27. Ikatan ahli teknik ketenagalistrikkan Indonesia (IATKI)
28. Himpunan ahli manajemen konstruksi Indonesia (HAMKI)
29. Ikatan ahli fisika bangunan Indonesia (IAFBI )
30. Ikatan ahli sistem dan konstruksi mekanis Indonesia (IASMI )
31. Ikatan teknik penyehatan dan teknik lingkungan Indonesia (IATPI)
32. Ikatan surveyor Indonesia (ISI )
33. Ikatan surveyor kadastral Indonesia (ISKI )
34. Ikatan ahli percetakan dan prategang Indonesia (ATAKI )
35. Himpunan ahli perawatan bangunan (HAPBI )
36. Asosiasi tenaga teknik Indonesia (ASTTI)
37. Asosiasi tenaga ahli konstruksi Indonesia (ATAKI )
38. Asosiasi profesi perkretaapian indonesi (APKA) \
39. Ikatan ahli konstruksi Indonesia (IAKI)
40. Ikatan nasional tenaga ahli konsultan Indonesia ( INTAKINDO )
41. Ikatan ahli pesawat lift dan escalator Indonesia (IAPLE indonesia )
42. Asosiasi profesi tenaga terampil dan ahli Indonesia (APTA Indonesia b)
43. Ikatan nasional tenaga ahli konstruksi (INTAK)

Bila anda berfropesi sebagai :


1. Tenaga kerja konstruksi
2. Pengusaha jasa konstruksi
3. Pengusaha asosiasi(profesi/perusahaan)
4. Jasa konstruksi

Aturan / Per UU seharusnnya yang anda patuhi :


1. UU no 18 tahun 1999 tentang JK
2. SK NO 113 tahun 2004 tentang pedoman sertifikasi dan regristrasi
keterampilan kerja jasa konstruksi.
3. SK no 71 tahun 2010 tentang pedoman setifikasi dan register
tenaga ahli jasa konstruksi .
4. PP NO 59 tahun 2010 tentang E-TENDERING
5. Perka LKPP NO 13 tahun 2012 tentang pengumuman rencana
umum pengadaan barang dan jasa pemerintahan
6. Perka LKPP no 15 tahun 2012 tentang standart dokumen
pengadaan barang jasa pemerintahan
7. Peraturan LPJK NO 110 tahun 2008 tentang registrasi usaha jasa
pelaksanaan konstruksi
8. Peraturan LPJK NO 12120 tahun 2008 tentang registrasi usaha jasa
perencanaan konstruksi dan jasa pengawas konstruksi.
9. PP no 28 tahun 2000 tentang penyelenggaraan jasa konstruksi
10.PP no 30 tahun2000 tentang penyelenggaraan pembinaan jasa
konstruksi
11.Buku konsolidasi perpres 54-35-70
12.LPJKN NO 10 tahun 2013 tentang usaha jasa pelaksanaan
konstruksi

WWW.LKPP.GO.ID
WWW.LPJK.ORG
WWW.LPJK.NET

Asosiasi yang sesuaidengan konstruksi:


Sanksi penyelenggaraan etik
Sanksi ini di beri oleh masyarakat sendiri ,tanpa melibatkan pihak
berwenang.pelanggaran yang terkena sanksi social biasannya
merupakan kejahatan kecil.
Sanksi hukum.
Sanksi ini diberi oleh masyarakat sendiri tanpa melibatkan pihak
berwenang.pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat
dan harus diganjar dengan hukuman pidana atau perdata.

Anda mungkin juga menyukai