Anda di halaman 1dari 11

TEORI CHAOS G30S

ANGGOTA KELOMPOK 5
Amelia Permata Putri (02)
Arsih Marthasari (07)
Arya Benaya (08)
Moh. Hafis Fauzi (24)
Nyimas Ayu Mahmudah (27)
PENGERTIAN TEORI CHAOS
Teori chaos (teori kekacauan) adalah teori yang
berkenaan dengan sistem yang tidak teratur, dengan kata
lain teori chaos merupakan teori yang acak, tidak teratur
dan dinamis.
Teori ini menyatakan bahwa tidak ada dalang tunggal
dalam peristiwa G30S.
PENGEMUKA TEORI CHAOS PERISTIWA G30S
DASAR TEORI CHAOS G30S
Pernyataan Soekarno dalam Pengumuman Perlengkapan
Nawaksara di Istana Merdeka pada 10 Januari 1967
bahwa gerakan G30S ditimbulkan oleh 3 sebab yaitu :
1. Keblingeran pimpinan PKI
2. Kelihaian subversi Nekolim
3. Memang adanya oknum-oknum yang tidak benar
KEBLINGERAN PIMPINAN PKI
Pimpinan PKI ingin menguasai pemerintahan Indonesia dan
menyebarkan asas komunis. Hal ini dibuktikan dengan adanya
kudeta yang dilakukan oleh PKI pada presiden Soekarno.
PKI yang saat itu sedang kuat-kuatnya berpengaruh di Indonesia
menyebarkan isu tentang sakitnya Soekarno yang sangat parah,
berita ini disebarkan untuk mempercepat kudeta dan
mempengaruhi pihak pemerintahan agar segera menggulingkan
Soekarno dan memberikan kedudukan kepada pimpinan PKI.
KELIHAIAN SUBVERSI NEKOLIM
Sebagai konsekuensi dari perang dingin, Amerika Serikat dan negara-negara barat
berkepentingan agar Indonesia tidak jatuh ke tangan komunis. Negara barat
membangun relasi dengan para perwira angkatan darat, salah satu perwiranya
adalah Soeharto. Negara barat membangun relasi dengan Angkatan Darat untuk
memprovokasi PKI agar mengkudeta pemerintahan Soekarno. Setelah itu, AD
menghancurkan PKI agar Indonesia tidak jatuh pada komunis. Dan tujuan akhirnya
adalah menggulingkan Soekarno.
Bukti dari keterlibatan negara barat yaitu dengan memberikan perangkat komunikasi
radio lapangan yang sangat canggih kepada AD untuk memantau komunikasi AD
dalam melakukan penyerangan terhadap PKI. Tidak hanya itu, terdapat juga dokumen
Gilchrist pada Mei 1945 yang berisikan informasi keterlibatan blok barat dalam
penggulingan kekuasaan Soekarno.
OKNUM-OKNUM YANG TIDAK BENAR
Yang dimaksud oknum yang tidak benar dalam pidato Soekarno
adalah beberapa anggota Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (ABRI) antara lain :
1. Golongan Angkatan Darat anti soekarno yang dipimpin oleh
A.H. Nasution dan Soeharto. Mereka bekerja sama dengan CIA
(Amerika Serikat) untuk menumpas PKI dan menggulingkan
Soekarno.
2. Letnan Kolonel Untung merupakan anggota Angkatan Darat
yang mendukung PKI karena ingin Soekarno lengser.
BUKTI-BUKTI
1. Semua perwira pemberontak G30S merupakan binaan PKI.
2. Letkol Untung mengaku dibelakangnya adalah PKI.
3. Negara Barat memberikan perangkat komunikasi radio
lapangan yang sangat canggih kepada AD untuk memantau
komunikasi AD dalam melakukan penyerangan terhadap PKI.
4. Terdapat dokumen Gilchrist pada Mei 1945 yang berisikan
informasi keterlibatan blok barat dalam penggulingan
kekuasaan Soekarno.
KELEMAHAN
Kelemahan dari teori ini yaitu, sebenarnya kejadian G30S
sudah direncanakan. Hal ini dapat dilihat dari bukti –
bukti dan para oknum yang terlibat dalam kejadian
tersebut. Teori chaos yang dikemukakan John D. Legge
hanya melihat peristiwa G30S secara garis besar.
KESIMPULAN
Tiga penyebab peristiwa G30S yang dikemukakan oleh Soekarno
memang mempunyai maksud dan tujuan masing-masing, sehingga
dapat dikatakan bahwa penyebab peristiwa G30S ini sesuai
dengan teori chaos. Namun jika ditelaah lebih jauh ketiga
penyebab tersebut juga mempunyai keterkaitan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai