Anda di halaman 1dari 10

KONTRAK KERJA PRODUKSI

TELEVISI DAN FILM

Novasari Widyaningsih
SMK N 1 KLATEN
Di Indonesia, kontrak kerja
dalam produksi film
cenderung diabaikan.
Hal tersebut bukanlah contoh yang baik. Kontrak
kerja antara produser atau manajer produksi
dengan kru merupakan hal yang penting. Melalui
kontrak kerja, segala hak, kewajiban dan sanksi
yang mengikat kedua belah pihak tertera hitam
di atas putih. Ini mendidik semua pihak untuk
lebih bersikap hati-hati dan taat pada komitmen.
Umumnya kontrak kerja
disiapkan oleh produser
atau manajer produksi
sebagai pihak yang
menyewa kru sesuai dengan
jasa dan keahliannya.
kontrak kerja mencakup
• Idealnya,
semua aspek dalam produksi
film. Peran penasihat hukum membantu kita merancang
kontrak kerja yang bisa mengakomodasikan hal ini.
• Paparkan pada penasihat hukum tentang semua jenis
pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim kerja kita berikut
semua deskripsi kerja para kru yang terlibat. Jangan lupa,
ada beberapa pekerjaan seperti peran editor yang bare bisa
dilaksanakan pada tahap pasca produksi. Boleh jadi kru
seperti ini membutuhkan kontrak kerja yang berbeda
dengan yang lain. Penjelasan tentang hal-hal semacam ini
bisa membantu penasihat hukum merancang kontrak
yang fair untuk semua pihak.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
KONTRAK KERJA
• KRU
• TALENT
• LOKASI
• ALAT
• PERIJINAN/KEAMANAN
• LISENSI
• Kontrak kerja sebaiknya juga fleksibel.
Sediakan pasal tambahan (addendum) yang
menyatakan bahwa segala hal yang belum
tercakup dalam kontrak kerja akan
dibicarakan dan disepakati kemudian.
• Sebelum sepakat untuk menandatangani
kontrak kerja, cermati lagi redaksional dari
tiap kata-kata yang tercantum dengan hati-
hati. Semua pihak harus mempelajari dengan
cermat isi dari kontrak kerja tersebut.
Hak Produser atau Manajer Produksi :
1. Menentukan dan mengatur jadwal
kerja, termasuk jumlah hari dan jam
kerja yang dibutuhkan.
2. Menentukan dan mengatur soal
konsumsi, akomodasi dan transportasi.
3. Menjadi pemegang hak cipta atas
seluruh hasil produksi film.
4. Menentukan mekanisme
pembayaran honor
Kewajiban Produser atau Manajer
Produksi:
1. Mematuhi jadwal kerja yang sudah
disepakati
2. Menyediakan konsumsi, akomodasi dan
transportasi untuk keperluan shooting.
3. Mencantumkan nama dan predikat kru
sesuai yang tertera di dalam kontrak.
4. Memenuhi mekanisme pembayaran
sesuai kesepakatan.
Sanksi

Ini bisa berbentuk pemutusan hubungan kerja


(PHK) secara sepihak apabila kontrak kerja
dilanggar oleh salah satu pihak.
Sanksi hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 15 Undang-undang Nomor 33
Tahun 2009 tentang Perfilman
mengatur, “Kerjasama antarpelaku
usaha perfilman wajib dilakukan
dengan perjanjian tertulis.”

Anda mungkin juga menyukai