PERMASALAHAN FUSE CUT OUT

PADA J.T.R
BY: RIDMAN NUBATONIS
ROY PAODIDA
SAMGAR Y. BENGKIUK
YOHANES MIOR RAY
YONATHAN BAHAS
 PENGERTIAN
FUSE CUT OUT (SEKRING) ADALAH SUATU
ALAT PENGAMAN YANG MELINDUNGI JARINGAN
TERHADAP ARUS BEBAN LEBIH (OVER LOAD CURRENT)
YANG MENGALIR MELEBIHI DARI BATAS MAKSIMUM,
YANG DISEBABKAN KARENA HUBUNG SINGKAT
(SHORT CIRCUIT) ATAU BEBAN LEBIH (OVER LOAD).
KONSTRUKSI DARI FUSE CUT OUT INI JAUH
LEBIH SEDERHANA BILA DIBANDINGKAN DENGAN
PEMUTUS BEBAN (CIRCUIT BREAKER) YANG TERDAPAT
DI GARDU INDUK (SUB-STATION).

AKAN TETAPI FUSE CUT OUT INI MEMPUNYAI KEMAMPUAN

YANG SAMA DENGAN PEMUTUS BEBAN TADI. FUSE CUT OUT INI
HANYA DAPAT MEMUTUSKAN SATU SALURAN KAWAT JARINGAN DI
DALAM SATU ALAT. APABILA DIPERLUKAN PEMUTUS SALURAN TIGA
FASA MAKA DIBUTUHKAN FUSE CUT OUT SEBANYAK TIGA BUAH.
FUSE CUT OUT INI BIASANYA DITEMPATKAN SEBAGAI PENGAMAN
TANSFORMATOR DISTRIBUSI, DAN PENGAMAN PADA CABANG –
CABANG SALURAN FEEDER YANG MENUJU KE JARINGAN DISTRIBUSI
SEKUNDER.
Konstruksi Fuse Cut Out
• 1. ISOLATOR PORSELIN
• 2. KONTAK TEMBAGA (DISEPUH PERAK)
• 3. ALAT PEMADAM/PEMUTUS BUSUR
• 4. TUTUP YANG DAPAT DILEPAS (DARI KUNINGAN)
• 5. MATA KAIT (DARI BRONS) 6. TABUNG PELEBUR (DARI
RESIN)
• 7. PENGGANTUNG (DARI KUNINGAN)
• 8. KLEM PEMEGANG (DARI BAJA)
• 9. KLEM TERMINAL (DARI KUNINGAN)
 PERSYARATAN FUSE CUT OUT

FUSE YANG DIGUNAKAN ADALAH JENIS PEMBATASAN ARUS TR , DENGAN PERSYARAN

SEBAGAI BERIKUT :
 TEGANGAN PENGENAL PELEBUR HARUS SESUAI DENGAN TEGANGAN JARINGAN
 ARUS PENGENAL HARUS LEBIH BESAR DARI ARUS BEBAN PENGHANTAR (1,1 ÷ 1,2 ARUS BEBAN
MAKSIMUM)
 ARUS BEBAN MAKSIMUM SEBAIKNYA SEBESAR 0,8 X KHA PENGHANTAR
 ARUS PENGENAL PELEBUR HARUS LEBIH KECIL DARI ARUS HUBUNG SINGKAT DI TITIK TERJAUH
 BESARNYA ARUS HUBUNG SINGKAT PADA JTR DITENTUKAN OLEH JARAK GANGGUAN.
 PERMASALAHAN DAN PRINSIP KERJA FCO

FUSE CUT OUT ATAU BIASA DISINGKAT FCO ADALAH PERALATAN PROTEKSI YANG
BEKERJA APABILA TERJADI GANGGUAN ARUS LEBIH. ALAT INI AKAN MEMUTUSKAN RANGKAIAN
LISTRIK YANG SATU DENGAN YANG LAIN APABILA DILEWATI ARUS YANG MELEWATI KAPASITAS
KERJANYA.
PRINSIP KERJANYA ADALAH KETIKA TERJADI GANGGUAN ARUS MAKA FUSE PADA CUT
OUT AKAN PUTUS, SEPERTI YANG ADA PADA SPLN 64 TABUNG INI AKAN LEPAS DARI PEGANGAN
ATAS, DAN MENGGANTUNG DI UDARA, SEHINGGA TIDAK ADA ARUS YANG MENGALIR KE
SISTEM. KARENA FUSE CUT OUT BOLEH DIKATAKAN HANYA BERUPA SEHELAI KAWAT YANG
MEMILIKI PENAMPANG DISESUAIKAN DENGAN BESARNYA ARUS MAKSIMUM YANG
DIPERKENANKAN MENGALIR DI DALAM KAWAT TERSEBUT.
 PEMILIHAN KAWAT YANG DIGUNAKAN PADA FUSE CUT OUT INI DIDASARKAN PADA
FAKTOR LUMER YANG RENDAH DAN HARUS MEMILIKI DAYA HANTAR (CONDUCTIVITY) YANG
TINGGI. FAKTOR LUMER INI DITENTUKAN OLEH TEMPERATUR BAHAN TERSEBUT. BIASANYA
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK FUSE CUT OUT INI ADALAH KAWAT PERAK, KAWAT
TEMBAGA, KAWAT SENG, KAWAT TIMBEL ATAU KAWAT PADUAN DARI BAHAN – BAHAN TERSEBUT.
PADA UMUMNYA DIANTARA KAWAT DIATAS, YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH KAWAT
LOGAM PERAK, HAL INI KARENA LOGAM PERAK MEMILIKI RESISTANSI SPESIFIK (ΜΩ/CM) YANG
PALING RENDAH DAN TITIK LEBUR (OC) YANG RENDAH.
 ADAPUN CARA PERLINDUNGANNYA ADALAH DENGAN MELELEHKAN FUSE LINK,
SEHINGGA DAPAT MEMISAHKAN ANTARA BAGIAN YANG SEHAT DAN YANG TERGANGGU.
SEDANGKAN FUSE LINK ITU SENDIRI ADALAH ELEMEN INTI DARI FCO YANG TERLETAK DI DALAM
FUSE HOLDER DAN MEMPUNYAI TITIK LEBUR TERTENTU. JIKA BEBAN JARINGAN SESUDAH FCO
MENYENTUH TITIK LEBUR TERSEBUT, MAKA FUSE LINK AKAN MELELEH DAN AKAN MEMISAHKAN
JARINGAN SEBELUM FCO DENGAN JARINGAN SESUDAH FCO.
 UMUR KERJA FUSE CUT OUT

UMUR DARI FUSE CUT OUT INI TERGANTUNG PADA ARUS YANG MELALUINYA. BILA ARUS
YANG MELALUI FUSE CUT OUT TERSEBUT MELEBIHI BATAS MAKSIMUM, MAKA UMUR FUSE CUT
OUT LEBIH PENDEK. OLEH KARENA ITU PEMASANGAN FUSE CUT OUT PADA JARINGAN DISTRIBUSI
HENDAKNYA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN LEBIH BESAR DARI KUALITAS TEGANGAN JARINGAN,
KURANG LEBIH TIGA SAMPAI LIMA KALI ARUS NOMINAL YANG DIPERKENANKAN. FUSE CUT OUT
INI BIASANYA DITEMPATKAN SEBAGAI PENGAMAN TANSFORMATOR DISTRIBUSI, DAN
PENGAMAN PADA CABANG- CABANG SALURAN FEEDER YANG MENUJU KE JARINGAN
DISTRIBUSI SEKUNDER.
 PERAWATAN/PEMILIHARAAN FUSE CUT OUT

DALAM PROSES PEMELIHARAAN FUSE CUT OUT TIDAK LAH BISA DILAKUKAN DENGAN
SEMBARANGAN ATAU ASAL-ASALAN SAJA, HARUS ADA PROSEDUR YANG DILAKUKAN AGAR
PROSES DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK YAITU:
• PERSIAPKAN PERLENGKAPAN KERJA TERLEBIH DAHULU SEPERTI: TOPI PENGAMAN, TAS KERJA,
SARUNG TANGAN (BERISOLASI 20 KV), SEPATU KERJA BERISOLASI, STIK PENGAMBIL, TANG
KOMBINASI, KUNCI PAS 17-19 DAN FUSE LINK.
• CEKLAH TERLEBIH DAHULU DARI ARAH MANA SUMBER YANG MASUK KE GARDU TRAFO
DISTRIBUSI.
• FUSE CUT DITURUNKAN DENGAN MENGGUNAKAN STIK PENGAMBIL.
• APABILA ADA FUSE TUBE YANG DALAM KEADAAN HANGUS INI MENANDAKAN FUSE TUBE
TERSEBUT TELAH TERBAKAR, MAKA SEGERA GANTI FUSE TUBE DENGAN MATERIAL FUSE TUBE
YANG TERSEDIA. STANDAR WAKTU PENGERJAANNYA UNTUK PENGGANTIAN FUSE TUBE
ADALAH 15-20 MENIT.
• APABILA ADA FUSE TUBE YANG DALAM KEAADAAN TERBUKA (BEBAS) ITU DIKARENAKAN FUSE
LINK NYA TELAH TERPUTUS (MELETUP), MAKA SEGERA GANTI FUSE LINK TERSEBUT YANG MANA
HARUS DISESUAIKAN DENGAN KAPASITAS GARDU YANG TERPASANG, KARENA BILA TIDAK
DEMIKIAN AKAN DAPAT TIMBUL BUNGA API YANG BESAR DAN DAPAT MEMBAHAYAKAN
MANUSIA DAN PERLATAN JARINGAN YANG ADA. STANDAR WAKTU PNENGERJAAN UNTUK
PENGGANTIAN FUSE LINK ADALAH 10-15 MENIT.
• BUKA BAUT PENGIKAT FUSE LINK DENGAN KUNCI PAS 17-19 ATAU DAPAT JUGA DENGAN
MENGGUNAKAN TANG KOMBINASI.
• MASUKKAN FUSE LINK DARI UJUNG FUSE TUBE YANG TELAH TERBUKA LALU IKAT DENGAN
BAUT PENGIKAT.
• SETELAH SEMUA DIPASANG DENGAN BAIK DAN SESUAI TEMPATNYA MAKA PASANG KEMBALI
FUSE CUT OUT DENGAN MENGGUNAKAN STIK.
• MEMASUKKAN FUSE CUT OUT HARUS DIUSAHAKAN SESUAI DENGAN PHASA DAN HARUS
BERURUTAN (R,S,T).
• LAPORKAN HASIL PEKERJAAN BAHWA PEKERJAAN TELAH SELESAI DAN SUKU CADANG APA
SAJA YANG DIGUNAKAN KEPADA OPERATOR DINAS GANGGUAN.
DALAM PROSES PEMELIHARAAN DIATAS DILAKUKAN OLEH PIHAK PLN SETIAP 6 BULAN
SEKALI DALAM SATU TAHUN
 KEKURANGAN FCO

FUSE TERSEBUT TIDAK DILENGKAPI DENGAN ALAT PEREDAM BUSUR API,

PENGGUNAANNYA TERBATAS PADA PENYALURAN DAYA YANG KECIL, SEHINGGA BILA
DIGUNAKAN UNTUK DAYA YANG BESAR MAKA FUSE TIDAK MAMPU MEREDAM BUSUR API YANG
TIMBUL PADA SAAT TERJADI GANGGUAN AKIBATNYA TIMBUL LEDAKAN. KARENA ITU FUSE CUT
OUT DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENGAMAN JENIS LETUPAN DAN JUGA BAGIAN TERLEMAH
DALAM JARINGAN