Dwiki Muhamad Ramdhan

Universitas Al – Ghifari
2019
Tanaman Antikanker
& Antitumor
 Kanker adalah penyakit akibat
Tumor adalah segala benjolan
pertumbuhan tidak normal dari
tidak normal atau abnormal.
sel-sel jaringan tubuh yang
Tumor dibagi dalam 2 golongan,
berubah menjadi sel Kanker
yaitu tumor jinak dan tumor
atau sering dikenal
ganas.
sebagai tumor ganas
 Tanaman Antikanker & Antitumor

Mirabilidis Jalapae
Rhizoma

Agerati Conyzoidi Catharanthi Herba

Herba

Curcumae Cassiae Torae

Manggae Rhizoma Semen
 Agerati Conyzoidi Herba

Tanaman:
Ageratum conyzoides Linn. merupakan tanaman dengan
tinggi antara 0,05 - 1,2 m. Letak daun berhadapan, bunga
berwarna putih atau ungu, buah dan biji berwarna hitam.
Batang bulat, berambut cukup panjang. Daun bawah
berhadapan dan bertangkai panjang, helai daun bulat telur,
kedua sisinya

Simplisia:
Agerati Conyzoidi Herba adalah seluruh bagian tanaman
Ageratum conyzoides (L.). Daun berbau aromatik, khas,
semakin lama agak memualkan, rasa agak pahit dan agak
kelat. Helaian daun umumnya utuh, warna hijau sampai
hijau tua atau hijau kelabu, berbentuk bundar telur,
panjang 3-4 cm, lebar 1 - 2,5 cm, ujung daun runcing,
pangkal daun tumpul, pinggir daun beringgit, tangkai daun
0,5 - 3 cm, tulang daun pada permukaan atas dan bawah
berambut, daun muda agak berambut rapat, wama rambut
keputih-putihan, tulang daun menyirip
 Introduction

Nama Asing :
 Inggris : Goat weed
 Kingdom : Plantae
 Meksiko : Hierba dulce
 Divisi : Magnoliophyta
 Fiji : Botebotekoro
Kelas : Magnoliopsida
 Indo-Fijian : Uchunti
Sub Kelas : Asteridae
 India : Odemadanga
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Ageratum Nama Daerah : Babadotan
Spesies : Ageratum conyzoides L.  Sumatera : Ketumbit
 Jawa : Wedusan / Badotan
 Sunda : Babadotan
 Madura : Dus Wedusan
 Sumber Geografis
Di pulau Jawa, tumbuh di padang
rumput, tepi jalan. Tanaman ini
dapat tumbuh pada ketinggian
2100 m dpi
Tumbuh pada tanah yang berair
dan mendapat cukup sinar
matahari langsung. Pada musim
kemarau sukar didapat kecuali
pada tanah-tanah yang berair,
seperti di tepi sungai, kolam,
tanggul-tanggul, sawah dan tepi
jalan yang mengandung air.
 Kandungan Kimia
• minyak atsiri
• kaempferol
• glukosida
Saponin • rhamnosida
• kuersitrin
• skutellarein
• eupalestin
• chromenes
Flavonoid • stigmast-7-en-3-ol
• betasitosterol
Daun & Daun • stigmasterol
Bunga • asam fumarat
• asam kafeat
• alkaloida pirolizidin
Terpenoid • oksigen heterosiklis
• derivat ageratokhromen
• kumarin
• alkana
• agekoniflavon
• ageratokhromen
Polifenol
 Efek Farmakologi

Penelitian menggunakan teknologi High Throughput

Screening (HTS) dengan enzim DNA Topoisomerase
sebagai molekul target memberikan hasil bahwa ekstrak
metanol herba bandotan mampu menghambat enzim
DNA Topoisomerase II dan memiliki aktivitas sitotoksik
pada kultur sel mieloma mencit.6,7*
 Informasi Lain
1. Efek yang tidak diinginkan
Tumbuhan ini menyebabkan muntah dan sakit perut
yang hebat dan juga dapat menyebabkan kerusakan Efek yang
pada hati. tidak Toksisitas
diinginkan
2. Toksisitas
Tanaman ini sangat toksik terhadap embrio trismester
pertama. 1 2
3. Dosis
Rebus 30-60 g herba bandotan segar atau 15 - 30 g 3 4
herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi
satu gelas. Penyimpanan
Dosis
4. Penyimpanan
Simplisia disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan
kering
 Mirabilidis Jalapae Rhizoma

Tanaman :

Mirabilis jalapa Linn merupakan tanaman, tegak, tinggi 20 - 80 cm,

berasal dari Amerika Selatan, berbatang basah, daunnya berbentuk
jantung, warna hijau tua, panjang 2 - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm,
pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak
berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6
cm. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna,
antara lain merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/belang- belang.
Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari
menjelang fajar. Buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur. Kulit
umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang,
panjang 7 - 9 cm dengan diameter 2 — 5 cm, isi umbi berwarna
putih.

Simplisia :

Mirabilidis Jalapae Rhizoma adalah akar tanaman Mirabilis jalapa L.

Akar tidak berbau, awalnya tidak berasa, semakin lama agak pedas.
Warna kulit luar coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang
7-9 cm, diameter 28- 5 cm
 Introduction

Nama Asing :
 Inggris : Marvel of Peru,
 Kingdom : Plantae four o’clock flower,
 Sub Kingdom : Tracheobionta
 Divisi : Magnoliophyta beauty of the night
Kelas : Magnoliopsida  Perancis : Belle de nuit
 Cina : Xizao hua
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae Nama Daerah : Bunga Pukul Empat
Genus : Mirabilis  Sumatera : Bunga waktu kecil
Spesies : Mirabilis jalapa  Jawa : Kederat, Segerat
 Bali : Tegerat
 Bugis : Parengki
 Makasar : Bunga tete apa
 Ambon : Kupa oras
 Ternate : Cako rana
 Sumber Geografis

Berasal dari Amerika

Selatan, Pasifik Selatan Tumbuh di dataran
dan daerah tropis. rendah atau perbukitan
yang cukup mendapat
sinar matahari.
 Kandungan Kimia

Triterpen
Alkaloid
Protein
Steroid
Flavonoid
protein mirabilis antiviral
proteins (MAPs).
 Efek Farmakologi

Peneliti di Hongkong telah mengisolasi MAPs

(Mirabilis Antiviral Proteins) dari akar Mirabilis
jalapa dan menunjukkan efek inhibisi pada sintesis
protein dan efek antiproliferatif pada sel tumor
 Informasi Lain
1. Kontraindikasi
Wanita hamil karena memiliki aktivitas abortivum dan
kontraksi uterus Kontra Peringatan
indikasi
2. Peringatan
Tidak boleh digunakan oleh wanita hamil
1 2
3. Dosis
 Infusa: Akar Mirabilis jalapa L. setengah cangkir 2 kali
sehari 3 4
Tingtur: 1-2 mL 2 kali sehari
kapsul: 1 g 2 kali sehari Penyimpanan
Dosis
4. Penyimpanan
Simplisia disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan
kering
 Catharanthi Herba
Tanaman :

Herba hijau sepanjang tahun dari famili Apocynacea,

dengan tinggi 30-80 cm. Batang berwarna pink, bergetah
putih susu dengan banyak cabang. Bunga berwarna pink
atau putih.
Memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter
berukuran kecil,berkayu, beruas, dan bercabang serta
berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau,
tersusun menyirip berselingan dan diklasifikasikan berdaun
tunggal. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan
tangkai daunnya sangat pendek. Bunganya aksial (muncul
dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku.
Mahkota bunga berbentuk terompet dengan permukaan
berbulu halus, ujungnya melebar, berwarna putih, biru,
merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. Buahnya
berbentuk silinder, ujung lancip, berambut, panjang sekitar
1,5 – 2,5 cm, dan memiliki banyak biji
 Introduction

Nama Sinonim :
 Kingdom : Plantae Vinca rosea h., Lochnera rosea L.Reichenb.Ex. Endl.
 Sub Kingdom : Tracheobionta
 Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida Nama Asing :
Sub Kelas : Asteridae Madagaskar periwinkle, red periwinkle, pink periwinkle, old maid,
Ordo : Gentianales periwinkle, white tulip, congorca
Famili : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Spesies : Catharanthus roseus (L.) Nama Daerah : Tapak Dara
Kembang tembaga, tapak dara, kembang bogor, kembang suri
cina, kembang sedodu.
 Sumber Geografis

Asal mula tanaman ini tidak

diketahui secara pasti,
kemungkinan berasal dari Tanaman ini tersebar luas di
Amerika Tengah. negara tropis dan tumbuh
Di sejumlah Negara Amerika dengan baik di tanah berpasir
Tengah tanaman ini
dibudidayakan untuk tujuan
komersial untuk produksi
senyawa vinblastin dan vinktistin
sebagai anti-kanker
 Kandungan Kimia
Vincrosine Leurosine

Vincristine Perivine

Vindoline Vindolinine

Vindoline Lochnerinine

Catharanthine tetrahydroalstonine

Vinblastine Vindesine
 Efek Farmakologi

Vinblastine dan vincristine secara umum digunakan untuk

terapi antikanker pada kasus chronic lymphatic
leukaemia dan Hodgkin ’s disease. Senyawa ini juga
efektif untuk kanker payudara.
Fraksi alkaloid herba Tapak dara dosis 10 mg/kg secara
intraperitonial dan 75 mg/kg BB secara oral aktiv
melawan leukemia sel Leuk-P1534 pada tikus
percobaan.
Uji klinik pada manusia (laki-laki dan
perempuan), ekstrak daun Tapak dara dosis 6 mg/m2
luas tubuh secara intravena, aktiv melawan kanker pada
manusia.5)
 Informasi Lain
1. Kontraindikasi
Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil
Efek yang
Kontra tak
2. Efek yang tidak digunakan
Nuerotoksisitas sedikit terjadi yang disebabkan oleh indikasi diinginkan
vindesine, vincristine atau vinblastine, rambut rontok,
nausea, vomiting, distensi abdominal dan konstipasi. 1 2
3. Dosis
Ekstrak Tapak dara 6 mg/m2 luas tubuh secara intravena
4. Toksisitas
3 4
Fraksi alkaloid total dosis 0,05 g/kg toksis terhadap
hewan percobaan, dimana 20% dari hewan percobaan Dosis Toksisitas
mati.
 Curcumae Manggae Rhizoma

 Temu mangga merupakan tumbuhan semak, tinggi

dapat mencapai 50 -75 cm.
 Daun bulat lonjong dibagian ujung dan pangkal,
bertangkai panjang yang sama dengan daunnya. Panjang
daun 30 -45 cm, lebar 7,5 - 12,5 cm, permukaan atas licin.
 Bunga bertandang dan keluar diujung batang berwarna
kuning muda atau hijau keputih -putihan.
 Rimpang temu mangga berbentuk bulat, renyah dan
mudah dipatahkan, dipenuhi dengan serabut yang halus
hingga menyerupai rambut
 Rimpang utama keras mempunyai banyak percabangan
rimpang, berwarna putih kekuningan, berbau aromatik
seperti bau mangga yang sudah matang dan rasanya
seperti mangga.
 Introduction

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta Nama Daerah : Temu mangga
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Sunda : Koneng joho, koneng lalab, koneng pare
 Famili : Zingiberaceae  Jawa : Kunir putih, temu bajangan, temu putih, temu poh
 Genus : Curcuma  Madura : Temu pao
 Spesies : Curcuma mangga Val
 Sumber Geografis

Tumbuh alami di jawa dan

Malaysia, tumbuh liar pada
ketinggian 5 – 750 meter Di jawa barat dibudidayakan di
diatas permukaan laut pekarangan / tegalalan.
terutama di bawah hutan jati. Pembungaannya mulai terjadi
pada bulan Agustus dan berakhir
bulan Mei berikutnya.
 Kandungan Kimia
protein aktif = RIP (Ribosom
Inacting Protein),

Kurkumin Glikosida

Minyak Atsiri Diterpen

 Efek Farmakologi

RIP yang terkandung dalam temu mangga mampu

menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan
sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel disekitamya,
memblokir pertumbuhan sel kanker. Curcuma mangga
dapat menyembuhkan kanker leher rahim, payudara,
hati, leukemia, penyakit yang berhubungan dengan
penyakit kanker dan tumor. Kurkumin, demetosikurkumin,
bisdemetoksi kurkumin dan zerumin B memberikan efek
sitotoksik untuk mencegah tumor dan menghambat
pertumbuhan sel kanker pada manusia.
 Informasi Lain

Penyiapan & Dosis

Satu sendok teh peres serbuk temu mangga diseduh
dengan 100 ml air panas (1/2 gelas) kemudian dindapkan
dan diminum aimya. Untuk pengobatan 3 kali sehari (pagi,
siang dan sore hari).
Untuk pencegahan 1 kali sehari diminum sebelum tidur
malam.
Penyimpanan
Disimpan di tempata yang terlindung dari cahaya
dan wadah tertutup rapat.
 Cassiae Torae Semen

Tanaman :

 Cassia tora L. merupakan herba tahunan tinggi 30 - 90 cm.

 Daun berbentuk pinnata, panjang hingga 10 cm beralur,
glandula berbentuk kerucut di antara setiap pasangan
terbawah dari lembaran, lembaran 3 pasang, berlawanan,
oblongata.
 Bunga berpasangan pada ketiak daun, 5 petala, kuning
muda.
 Buah berbentuk seperti polong.
 Biji berbentuk belah ketupat 30 - 50 cm.

Simplisia :

Cassiae Torae Semen adalah biji dari tanaman Cassia tora L.,
berbentuk belah ketupat dan berasa pahit.
 Introduction

Nama Daerah : Biji Ketepeng Kecil

 Jawa : Katepeng lembut, Ketepeng, Ketepeng sapi,

 Kingdom : Plantae Ketepeng cilik

 Divisi : Magnoliophyta  Sunda : Katepeng leutik
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Fabales
Nama Asing :
 Famili : Fabaceae  Inggris : Foetid cassia, the sickle senna, wild Senna, stihking
 Genus : Cassia assia
 Spesies : Cassia tora L  Australia : Java-bean
 China : Xiao jue ming
 Perancis : Cassier sauvage pois puant, sene
 India : Takala
 Portugis : Fedegoso
 Spanyol : Bicho brusca cimarrona ororuz
 Sumber Geografis

Banyak tumbuh di Pasifik

selatan terutama di
China, Bhutan, India,
kepulauan Solomon dan di
Nepal,Pakistan, SriLanka,
daerah tropis.
Kamboja, Laos, Myanmar,
Thailand, Vietnam,
Indonesia, Malaysia, Papua
Nugini, Filipina
 Kandungan Kimia
Alaternin Naptho-a-piron-toralaktun

Rhein Krisofanol

Aloe-emodin Physcion

Torakrison Emodin

Gentiobiosida Rubrofusarin

Dimetilflavasperon Asam akrisofonat

 Efek Farmakologi

Cassia tora digunakan dalam perawatan, kontrol,

pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan
gejala berikut ini :
 Infeksi bakteri
 Hiperlipidemia
 Tumor
 Infeksi jamur
 Peradangan
 Hipertensi
 Stres Oksidatif
 Informasi Lain

Kontraindikasi Peringatan Efek Tidak Interaksi Penyiapan &

Diinginkan Tanaman yang Dosis
Tidak boleh Hati-hati pada Biji Cassia tora
penggunaan Dapat menyebabkan mengandung
digunakan pada 9 - 15 g dan air 3
berlebihan karena alergi, seperti rasa antranoid dan serat
penderita diare dan gelas direbus
dapat menyebabkan kebal/baal pada bibir yang larut (termasuk
tekanan darah selama 5 menit di
nyeri hati dan lidah, gatal- guar gum dan
rendah karena atas api kecil sampai
gatal, mual, muntah, psyllium) dapat
bersifat laksatif menjadi 75 mL ,
sakit perut dan diare menurunkan
didiamkan dan
absorpsi obat.
filtratnya siap
diminum.
Thank you
Insert your subtitle here