HERBARIUM KERING
HERBARIUM KERING
JURUSAN FARMASI STIFAR RIAU
JURUSAN FARMASI STIFAR RIAU
No : 17
No : 18
Tanggal : 29 Maret 2022
Tanggal : 29 Maret 2022
Kolektor : Kelompok 1 Kimia Bahan Alam
Kolektor : Kelompok 1 Kimia Bahan Alam
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Uvaria rura
Catharanthus roseus G. Don ( tapak HERBARIUM KERING
Kingdom : Plantae
dara) JURUSAN FARMASI STIFAR RIAU
Division : Magnoliida
Kingdom :Plantae
Kelas : Magnoliosida
Divisi : Angiospermae No : 19
Ordo : Magnoliales
Kelas : Dicotyledoneae Tanggal : 29 Maret 2022
Family : Annonaceae
Bangsa : Gentianales Kolektor : Kelompok 1 Kimia Bahan Alam
Genus : Uvaria
Marga : Catharanthus KLASIFIKASI
Spesies : F. religiosa
Spesies : Catharanthus roseus (L.) G. Alyxia stellata ( paalsan )
LOKASI : Di Tahura Sultan Syarif Hasim
Don. Kingdom : Plantae
Riau
LOKASI : Di Tahura Sultan Syarif Hasim Divisi : Magnoliophyta
DESKRIPSI : Uvaria rufa adalah pohon
Riau Kelas : Magnoliopsida
cemara monoecious yang tumbuh hingga
DESKRIPSI : Habitus tapak dara berupa Bangsa : Alyxieae
ketinggian 4 hingga 6 meter. Daunnya
tumbuhan semak, termasuk tumbuhan Suku : Alyxia
yang berwarna hijau tua tersusun secara
tahunan, tingginya sekitar 1-2 m, Marga : Alyxia
bergantian dan memiliki pangkal
memiliki batang berkayu, bulat, Spesies : A. stellata
berbentuk hati. Permukaannya beludru
bercabang, beruas-ruas dan berwarna LOKASI : Di Tahura Sultan Syarif Hasim
dan kasar saat disentuh. Bunganya kecil
hijau. Daun tapak dara tergolong daun Riau
dan memiliki kelopak lilin berwarna
tunggal dengan letaknya silang DESKRIPSI : tanaman merambat dengan
merah tua. Buahnya, yang muncul dari
berhadapan, mempunyai morfologi bulat kulit batang putih yang memiliki wangi
Mei hingga Agustus, adalah kumpulan
telur dengan ujungnya terdapat getah tertentu dan rasanya pahit. Tanaman ini
buah bulat atau lonjong berwarna oranye
dan pangkal tumpu tumbuh liar di hutan dan di ladang
tua atau merah kaya. Masing-masing
berisi banyak biji yang terbungkus dalam
bubur bening.
MANFAAT : dapat mencegah penyakit
magg , sakit perut dan mencegah
kerusakan hati
daerah pegunungan. Kulit batangnya
mengandung zat-zat: zat samak,
kumarin, zat pahit, dan alkaloida.
MANFAAT : Untuk mengobati
sariawanan. Sebagai obat merangsang
nafsu makan Obat batuk. Obat mulas