Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

INDONESIA

• Dhieva Dhidan 1423018078


• Theophila 1423018103
• Satriya Bagus Priadharma 1423018135
• Heaven Duta Extus Inzaghiesya
1423018140
• Dinda Karisma 1423018092
PANCASILA HARGA MATI!!!
1. Apa itu Dasar Negara?
A. ESENSI Pancasila sebagai dasar negara
• Pancasila telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar dan ideologi
negara Indonesia sejak 18 agustus 1945.
• Menurut pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan. Perundang-undangan,
merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Pada pasal
tersebut menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi
negara sehingga peraturan perundang-undangan harus sama dengan
nilai-nilai dalam Pancasila, tidak boleh bertentangan.
• Pancasila adalah substansi esensial yang mendapatkan kedudukan
formal yuridis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Oleh karena itu, rumusan Pancasila
sebagai dasar negara adalah sebagaimana terdapat dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Perumusan Pancasila yang menyimpang dari pembukaan secara jelas
merupakan perubahan secara tidak sah atas Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara sebagai berikut:
1. Sumber dari segala sumber tertib hukum Indonesia ialah
Pancasila.
2. Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945
3. Menciptakan cita-cita hukum bagi dasar negara
4. Mengandung norma yang mengharuskan UUD
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-
lain penyelenggara negara, memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur
5. Merupakan sumber semangat abadi UUD 1945 bagi
penyelenggaraan negara, para pelaksana pemerintahan.
• Rumusan Pancasila harus dilaksanakan oleh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
• Setiap sila Pancasila merupaka satu kesatuan yang
integral (saling mengandaikan dan saling
mengunci)
• Ketuhanan dijunjung tinggi dalam kehidupan
bernegara, tetapi diletakkan dalam konteks negara
kekeluargaan yang egaliter, yang mengatasi paham
perseorangan dan golongan, selaras dengan visi
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
kebangsaan, demokrasi permusyawaratan yang
menekankan consensus, serta keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
B. URGENSI Pancasila sebagai dasar negara
• Soekarno melukiskan urgensi Pancasila sebagai
berikut :
Pancasila adalah satu alat pemersatu bangsa
yang juga pada hakikatnya satu alat
mempersatukan dalam perjuangan melenyapkan
segala penyakit yang telah dilawan berpuluh-puluh
tahun, yaitu terutama imperialisme,delam
kenyataanya, dalam perekonomiannya, dalam
wataknya, dan lain-lain sebagainya
Untuk memahami urgensi pancasila sebagai dasar negara
dapat menggunakan 2 pendekatan

1. Pendekatan Institusional (kelembagaan)


• yaitu membentuk dan menyelenggarakan
negara yang bersumber pada nilai-nilai
Pancasila
2. Human resourses (personal/SDM)
• yaitu orang-orang yang memegang jabatan
dalam pemerintahan (aparatur negara)
• konsekuen di dalam pemenuhan tugas dan
tanggung jawabnya
2. Mengapa suatu bangsa/negara memerlukan
dasar negara?
• Karena dasar negara merupakan landasan dan
sumber dari segala sumber hukum serta sumber
dalam membentuk dan menyelenggarakan negara.
• Dasar negara merupakan suatu norma dasar dalam
penyelenggaraan bernegara yang menjadi sumber
dari segala hukum sekaligus sebagai cita hukum
suatu negara baik tertulis maupun tidak tertulis.
• Cita hukum ini akan mengarahkan kepada cita-
cita bersama dari masyarakatnya
Menurut
• Plato, suatu negara sebaiknya berdasarkan atas
hukum dalam segala hal.
• Aristoteles juga berpandangan bahwa “suatu negara
yang baik adalah negara yang diperintahkan oleh
konstitusi dan kedaulatan hukum”.
• Maksutnya adalah norma hukum memiliki sifat yang
berjenjang atau bertingkat. Artinya, norma hukum
akan berdasarkan pada norma hukum yang lebih
tinggi, dan bersumber lagi pada norma hukum yang
lebih tinggi lagi, dan seterusnya sampai pada norma
yang tertinggi dalam suatu negara yang disebut dasar
negara/norma dasar (grundnorm).
• Jadi suatu negara sangat memerlukan dasar
negara agar penyelenggaraan negara
berlangsung dengan baik dan adanya sumber
hukum (UU) maupun peraturan-peraturan yang
mampu mengatur masyarakatnya dengan benar
dan bijak agar tercapai cita-cita bersama
masyarakat dan negara.
3. Apakah tepat Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia?
Mengapa bukan yang lain?

• Tepat.
• Karena,
A. Esensi Pancasila sebagai Dasar Negara
• Setiap sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang integral, yang
saling mengandaikan dan saling mengunci. (seperti yang terdapat
di slide sebelumnya)
B. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
• Dalam kehidupan kemasyarakatan, baik dalam bidang sosial
maupun bidang politik seyogyanya nilai-nilai Pancasila selalu
dijadikan kaidah penuntun. (seperti yang terdapat di slide
sebelumnya)
4. Seberapa Jauh Pancasila Saat Ini Masih Relevan
Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

• Untuk saat ini pancasila masih sangat relevan dengan masyarakat


indonesia.
• Karena nilai nilai yang ada di pancasila sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari
• Pancasila senantiasa menjadi benteng moral dalam menjawab
tantangan-tantangan terhadap unsur-unsur kehidupan bernegara,
yaitu sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama.
Dapat didefinisikan tantangan yang
melanda bangsa Indonesia :
A. Dilihat dari kehidupan masyarakat, terjadi
kegamangan dalam kehidupan bernegara dalam
era reformasi ini karena perubahan sistem
pemerintahan yang begitu cepat termasuk
digulirkannya otonomi daerah yang
seluasluasnya,di satu pihak, dan di pihak lain,
B. Dalam bidang pemerintahan, banyak muncul di
ranah publik aparatur pemerintahan, baik sipil
maupun militer yang kurang mencerminkan jiwa
kenegarawanan.
Implementasi Pancasila dalam
Perumusan Kebijakan
A. Bidang Politik
• Konsep dasar implementasi nilai-nilai Pancasil dalam bidang
politik.
1) Sektor Suprastruktur Politik
2) Sektor Masyarakat
• Nilai-nilai Pancasila akan menuntun masyarakat ke pusat inti
kesadaran akan pentingnya harmoni dalam kontinum antara
sadar terhadap hak asasinya di satu sisi dan kesadaran terhadap
kewajiban asasinya di sisi lain sesuai dengan ketentuan dalam
Pasal 28 J ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945.
• Indikator bahwa seseorang bertindak dalam koridor nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara adalah sejauh perilakunya tidak
bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-
undangan lainnya
B. Bidang Ekonomi
• Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam
bidang ekonomi mengidealisasikan terwujudnya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Oleh karena itu, kebijakan ekonomi nasional
harus bertumpu kepada asasasas keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan peran
perseorangan, perusahaan swasta, badan usaha
milik negara, dalam implementasi kebijakan.
C. Bidang Sosial Budaya
• Adanya nilai kesatuan dan persatuan
Rasa persatuan dan kesatuan bangsa tergerus
oleh tantangan arus globalisasi yang bermuatan nilai
individualistik dan materialistik. Apabila hal ini tidak
segera dicegah, bukan tidak mungkin jati diri bangsa
akan semakin terancam. Mengingat karakter
masyarakat Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika.
D. Bidang Hankam
• Wujud keikutsertaan warga negara dalam bela
negara dalam keadaan damai banyak bentuknya,
aplikasi jiwa pengabdian sesuai profesi pun
termasuk bela negara.
TERIMA KASIH

SAYA INDONESIA
SAYA PANCASILA!

Anda mungkin juga menyukai