Apakah kalian suka pergi ke kebun binatang? Kebun Hewan yang dipelihara sebagian besar adalah
binatang adalah tempat hewan dipelihara dalam hewan yang hidup di darat, sedangkan hewan air
lingkungan buatan dan dipertunjukkan kepada dipelihara di akuarium. Dapatkah kalian
masyarakat. Kebun binatang dapat dijadikan tempat mengelompokkan hewan yang ada di kebun
rekreasi bersama keluarga. Di kebun binatang kalian binatang berdasarkan sifat tertentu, misalnya
akan menemukan beraneka hewan. hewan berkaki empat?
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
Isi Materi
B. Anggota Himpunan
C. Himpunan Kosong dan Himpunan Bagian
D. Himpunan Semesta
E. Diagram Venn
B. Anggota Himpunan
1. Pengertian Anggota Himpunan
Untuk menyatakan suatu objek yang merupakan anggota suatu himpunan
dilambangkan dengan tanda ∈ yang dibaca ”elemen dari” atau ”anggota
dari” atau ”anggota” saja, sedangkan untuk menyatakan objek yang bukan
anggota suatu himpunan dilambangkan dengan tanda ∉.
2. Menyatakan Banyaknya Anggota Suatu Himpunan
Apabila A adalah suatu himpunan maka banyak anggota himpunan A
ditulis dengan notasi n(A). Dalam hal ini n(A) disebut bilangan
kardinal dari A, yaitu bilangan yang menyatakan banyak anggota
himpunan A.
Himpunan dengan banyak anggota berhingga disebut himpunan
berhingga, sedangkan himpunan dengan banyak anggota tidak
berhingga disebut himpunan tidak berhingga.
Misalnya N adalah himpunan bilangan asli maka anggotanya adalah
1, 2, 3, ....
Banyak anggota himpunan N adalah tidak berhingga, ditulis n(A) = ∞.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
2. Himpunan Bagian
a. Pengertian Himpunan Bagian
1. Himpunan K dikatakan himpunan bagian dari L jika setiap
anggota himpunan K juga menjadi anggota himpunan L,
dinotasikan K ⊂ L.
2. Himpunan K dikatakan bukan himpunan bagian dari L jika ada
anggota himpunan K yang bukan anggota himpunan L,
dinotasikan K ⊄ L.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
D. Himpunan Semesta
Perhatikan gambar di samping.
Jika kita membicarakan mobil,
bus, truk, dan kapal terbang,
dapat dikatakan bahwa kita
sedang membicarakan alat
transportasi.
Dengan kata lain, semesta
pembicaraan kita adalah alat
transportasi.
E. Diagram Venn
1. Menyatakan Himpunan dalam Diagram Venn
Salah satu cara menyajikan himpunan adalah dengan menggunakan
diagram Venn. Nama ini diambil dari orang yang pertama kali
memperkenalkannya, yaitu John Venn.
Beliau adalah matematikawan Inggris yang hidup pada tahun 1834–
1923.
Pada diagram Venn, himpunan semesta biasanya dinyatakan dengan
persegi panjang dan sudut kiri atas persegi panjang ditulis S atau U.
Himpunan lain biasanya dinyatakan dengan lingkaran atau elips
seperti pada gambar berikut.
G. Penerapan Himpunan
Jumlah siswa kelas VIIC 45 orang, 33
orang di antaranya menyukai pelajaran
Matematika dan 27 orang menyukai
pelajaran IPA. Buatlah diagram Vennnya!
Berapakah siswa yang menyukai
pelajaran Matematika dan IPA?
Penyelesaian:
Misalkan siswa yang menyukai pelajaran Matematika dan IPA
adalah x maka
(33 – x) + x + 27 – x = 45
33 – x + x + 27 – x = 45
33 + 27 – x = 45
60 – x = 45
x = 15
Jadi, siswa yang menyukai pelajaran Matematika dan IPA ada 15
orang.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
1. Sifat Komutatif
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
B = {3, 4, 5, 6}
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
B ∪ A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
A ∩ B = {3, 4, 5, 6}
B ∩ A = {3, 4, 5, 6}
Ternyata,
A ∪ B = B ∪ A dan A ∩ B = B ∩ A.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
2. Sifat Asosiatif
Untuk sembarang himpunan A, B, dan C berlaku sifat berikut.
(A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)
(A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C)
3. Sifat Distributif
Untuk sembarang himpunan A, B, dan C berlaku sifat berikut.
A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)