BATANG TARIK

struktur yang memikul gaya tarik aksial terfaktor Tu

Tu ≤φ Tn φ Tn adalah kuat tarik rencana

nilai terendah di antara dua formula :

Kondisi leleh Kondisi runtuh/fraktur

φ = 0,9 φ = 0,75
Tn = Ag f y Tn = Ae fu

Ag adalah luas penampang bruto, mm2

Ae adalah luas penampang efektif , mm2
fy adalah tegangan leleh, MPa
fu adalah tegangan tarik putus, MPa
Kondisi fraktur pada sambungan
Luas Netto

Diameter nominal dari suatu lubang yang

sudah jadi, harus 2 mm lebih besar dari
diameter nominal baut untuk suatu baut
yang diameternya tidak melebihi 24 mm, dan
maksimum 3 mm lebih besar (Pasal 17.3.6)

Dalam suatu potongan jumlah luas lubang tidak

boleh melebihi 15% luas penampang utuh.
(Pasal 10.2.1)
Contoh soal 1
Pengaruh luas lubang berseling

Potongan 1-3: Ant = Ag - n d t

Potongan 1-2-3:
Ag  luas penampang bruto, mm2
t  adalah tebal penampang, mm
d  diameter lubang, mm
n  banyaknya lubang dalam garis
potongan
s  jarak antara sb lubang pada arah sejajar
sb komponen struktur, mm
U  jarak antara sumbu lubang pada arah
tegak lurus sumbu komponen struktur
Contoh soal 2
Luas netto efektif
Contoh soal 3

Berapa tahanan tarik rencana

dari struktur tarik dibawah ini?????????
BJ41
Contoh soal 4

Berapa tahanan tarik rencana

dari struktur tarik dibawah ini?????????
BJ37
Contoh soal 5
Cek batang AB, diameter baut 19mm,
beban mati 20% beban hidup 80%
BJ37

C B
Geser Blok
Contoh soal 6